Memasuki era digitalisasi seperti sekarang ini, memiliki sebuah website yang menarik merupakan suatu keharusan bagai seorang pembisnis. Selain tampilan web, para desainer dan developer web juga harus memberikan pelayanan yang optimal agar memberikan pengalaman pelanggan yang baik.
Dalam medesain web diperlukan tindakan yang cermat. Sebab memiliki situs yang buruk dapat menyebabkan bisnis yang kamu rintis akan kehilangan pelanggan. Sebab dari itu seorang desainer dan developer harus menghindari kesalahan dalam desain web. Berikut ini 10 kesalahan yang harus dihindari dalam desain web.
1. Tidak Punya Target
Ibarat rumah tanpa pondasi, mendesain web tanpa tahu target pasar dan niche memungkinkan seluruh design gagal dari awal. Sebab, seluruh komponen dibuat tanpa tujuan dan pertimbangan yang jelas.
Biasanya, web tanpa target pasar dan niche membuat desain seperti tidak punya arah. Produk yang dijual juga kesannya campur aduk. Sehingga, makin susah mengundang pelanggan potensial.
Misal, kamu membangun website layanan desain interior. Gara-gara tidak punya target pasar dan niche, kamu mendekorasi situs dengan tema random alias tidak ada hubungannya dengan bisnis. Efeknya, branding website pun gagal.
2. Salah Pilih Tipografi
Tipografi adalah seni memilih dan menata font pada suatu ruang sehingga menciptakan kesan tertentu. Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, target pasar menentukan karakter tipografi.
Penyesuaian dalam hal mengubah ukuran font yang diperlukan dapat menghindari masalah dalam hal membaca teks karena setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam pembacaan teks. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari salah memilih tipografi. Agar para pengguna seharusnya tidak kesulitan dalam membaca konten website yang telah kamu sediakan.
3. Melanggar Ketentuan-ketentuan Desain
Terdapat ketentuan-ketentuan secara umum dan susunan peraturan bahwa setiap pengguna diharapkan mengerti ketentuan dalam mengunjungi sebuah website. Semua orang akan merasa nyaman dengan sebuah pengaturan bahwa mereka mengenal dan mengetahui apa yang diharapkan.
Jika sebuah desain web menyimpang dari standar fungsinya, maka pada umumnya populasi pengguna secara online akan mengerti dan kemungkinan besar dari mereka dengan sendirinya pergi dari situs tersebut.
4. Terlalu Banyak Memberikan Informasi
Dalam desain website hindari terlalu banyak memberikan informasi terkait bisnis di situs web. Hal tersebut akan menyebabkan pengunjung yang tidak dapat memahami tentang web kamu akan pergi dalam beberapa detik. Meskipun informasi penting, namun usahakan berikan informasi secukupnya.
Selain itu, web dengan banyak gambar, teks, dan hal-hal lain akan memakan waktu cukup lama untuk dimuat serta akan membingungkan pengunjung Anda. Hindari desain yang padat.
5. Desain Website yang Membingungkan
Web yang membingungkan adalah web yang menampilkan berbagai jenis huruf, gambar, palet warna, dan tema yang tidak ada yang berhubungan satu sama lain. Hal ini biasanya terjadi sebab kamu sebagai perancang desain web tidak memiliki gagasan yang baik tentang citra bisnis yang kamu miliki.
Sebab lainnya adalah ketika kamu menyukai terlalu banyak template desain dan ingin menggunakannya semuanya. Ini juga dapat terjadi ketika kamu mencoba menyampaikan terlalu banyak ide sekaligus dan melihat web kamu sebagai komponen individual daripada secara holistik. Saat mendesain web, pilih satu tema, satu desain logo, dan satu jenis huruf, dan tetap bersama mereka di semua aspek lain dari web kamu.
6. CTA yang Buruk
CTA (Calling To Action) merupakan pintu gerbang ke bisnis. Karena dengan CTA, kamu dapat memerintahkan pengunjung kamu untuk melakukan sesuatu. Contoh CTA yang sering digunakan di web-web besar seperti, Klik di sini! Dapatkan kupon! Pelajari lebih lanjut tentang produk ini! Sangat penting bahwa CTA dengan jelas memberi tahu pengunjung apa yang harus mereka lakukan.
Seharusnya ada informasi yang cukup sehingga pengunjung tahu apa yang akan mereka dapatkan dari mengambil tindakan dan informasi apa yang perlu mereka berikan. Di sisi lain, ada perbedaan tipis antara bersikap membantu dan menyebalkan.
Pastikan CTA kamu singkat dan memberi tahu pelanggan apa yang harus dilakukan. Pertahankan pengisian formulir seminimal mungkin, dan beri mereka beberapa menit melihat halaman kamu sebelum CTA muncul.
7. Mengabaikan SEO
Optimasi pencarian selalu menjadi bagian penting yang perlu kamu perhatikan. Idealnya, SEO meliputi setiap area situs web kamu, dari homepage hingga landing page.
Maka dari itu, pastikan kamu melakukan serangkaian optimasi yang perlu dilakukan. Seperti riset kata kunci, penempatan kata kunci yang tepat, penciptaan konten yang baik, dan melakukan analisa berkala untuk memastikan peringkat kamu baik di hasil pencarian.
8. Tidak Mempertimbangkan Branding
Ada beberapa perusahaan yang menganggap branding itu penting, namun ada pula yang menyepelekannya. Desain situs web yang baik tentu akan menggemakan kampanye konten dan budaya perusahaan.
Jika kamu ingin mengkomersilkan bisnis kamu, jangan sampai tidak melakukan branding pada brand kamu. Sebab, hal tersebut akan menyebabkan brand kamu melemah secara perlahan tapi pasti.
9. Tidak Berintegrasi dengan Media Sosial
Desain situs website adalah salah satu bagian dari pemasaran online. Jika ingin memastikan kampanye pemasaran kamu berhasil, penting untuk mengintegrasikan situs web kamu dengan akun media sosial.
kamu bisa menghubungkan akun medsos kamu di website, mengaktifkan berbagi ke media sosial, dan membuat tautan langsung. Dengan mengkombinasikan keduanya, kamu bisa meningkatkan audiens Anda dari kedua sumber tersebut.
10. Menggunakan Gambar Jelek atau Tidak Relevan
Foto dan grafik juga merupakan bagian integral dari desain web. Gambar dapat menyampaikan pikiran kompleks dengan cepat tanpa harus membaca teks secara fisik. Yang sedang berkata, banyak bisnis entah bagaimana menggunakan gambar yang tidak relevan atau gambar berkualitas rendah.
Gambar yang tidak berkualitas tinggi akan mengacaukan web kamu dan menurunkan jumlah pengunjung. Demikian juga, gambar yang tidak relevan hanya akan membingungkan pembaca kamu, membuat mereka bertanya-tanya apa yang kamu coba sampaikan.