Tanggal:22 November 2024

8 Cara Menjadi Pemimpin yang Tegas

Pemimpin adalah sosok penting dalam sebuah kelompok. Sebab, ia yang memegang kendali dan menentukan arah dan jalan terbaik untuk mencapai tujuan. Maka dari itu, pemimpin haruslah sosok yang tegas. Sikap tegas ditunjukkan dari bagaimana kamu bisa memberi tahu orang lain apa yang kamu harapkan secara jujur, lugas, dan penuh percaya diri.

Sayangnya, bakat tegas tersebut tidak bisa dikuasai oleh banyak orang karena ketegasan memiliki garis yang sangat tipis antara rasa ingin mendorong atau menuntut ketika rekan kerja kamu tidak mendengarkan arahan darimu. Nah, pada artikel ini Vocasia telah merangkum 8 cara menjadi pemipin yang tegas. Catat ya!

  1. Beri Pengertian dan Contoh Sebelum Memerintah

Seorang pemipin harus memberikan pengertian dan contoh sebelum memerintah (freepik)

Memberikan perintah kepada bawahan adalah hal yang wajar dilakukan oleh seorang pimpinan, atau jika di perusahaan oleh manajer ataupun supervisor. Walaupun begitu, memberikan perintah juga memiliki etika dan etika baiknya adalah dengan memberikan teladan bagaimana cara melakukan hal yang ditugaskan kepada bawahan.

Orang-orang akan segan dan hormat kepada pimpinanya apabila ia mampu memberikan teladan yang baik, daripada hanya berbicara tentang sebuah permainan yang bagus tapi tidak mengerti apa yang sebenarnya ia bicarakan dan rencanakan, resiko apa yang ada di depan, planning apa yang paling memiliki potensi keberhasilan paling tinggi. Dengan begitu untuk menjadi seorang pemimpin yang baik juga harus belajar, mencari pengalaman, agar bisa memberikan teladan dan contoh yang baik kepada anak buahnya.

  1. Pastikan Tahu Apa yang Dibicarakan

Cara ini masih berkaitan dengan poin pertama, yaitu seorang pemimpin tidak hanya bermodalkan pandai bicara tetapi juga memiliki nalar yang tinggi akan suatu hal. Menjadi seorang pemimpin minimal kamu melakukan riset terlebih dahulu sebelum memberikan perintah kepada anggotamu. Riset ini akan akan mempermudah kamu untuk membuat pernyataan karena tidak ada yang lebih buruk daripada mengatakan suatu hal yang berlebihan tanpa diketahui kebenarannya.

Baca Juga : 11 Cara agar Public Speaking Bagus buat Si Pemalu

  1. Banyak Mendengar

Ilustrasi sesi brainstorming (freepik)

Menjadi pendengar yang baik adalah sifat penting yang perlu dikuasai oleh setiap pemimpin. Biarkan tim yang kamu pimpin tahu bahwa mereka memiliki suara dan menyadari suara mereka penting bagi perusahaan. Namun, pastikan kamu tidak membiarkan suaramu sendiri tenggelam. Untuk itu, lakukanlah sesi brainstorming secara berkala.

Sesi brainstorming dapat dilakukan ketika kamu duduk bersama tim dan mencoba untuk menangkis gagasan pro dan kontra yang muncul di sana. Langkah ini tidak hanya memberi kamu kesempatan untuk berbagi pemikiran dan pendapat sendiri tetapi juga membiarkan tim mengetahui bahwa pendapat mereka itu ternyata dipertimbangkan olehmu.

Baca juga: Apa Itu Brainstorming? Penjelasan Dan Metode Melakukannya

  1. Belajar Mengendalikan Emosi

Cara menjadi pemimpin yang tegas adalah dengan mengendalikan emosi. Kamu harus berhati-hati dalam menjaga kestabilan emosi karena cara kita mengendalikan emosi berupa rasa takut ataupun rasa sungkan sangat menentukan keberhasilan diri kamu dalam bersikap tegas. Apapun kondisi emosi kamu saat itu, usahakan supaya kamu selalu dalam emosi serta kondisi yang positif.

Utamakanlah sebab akibat apa yang nantinya akan berpengaruh terhadap hasil yang didapat. Apakah hal tersebut menguntungkan atau justru sebaliknya. Cobalah berlatih untuk mengalahkan rasa takut, sungkan, dan khawatir mulai dari hal kecil terlebih dahulu.

Baca Juga : 7 Cara Efektif Mengendalikan Emosi

  1. Tantang Diri Sendiri dalam Hal-hal Positif

Menjadi seorang pemimpin yang tegas berarti harus mampu dalam mengubah sudut pandangnya. Termasuk dalam menganggap suatu risiko merupakan sebuah tantangan dan tantangan tersebut akan menjadi indah apabila dapat kamu taklukan. Menjadi seorang pemimpin yang tegas juga harus selalu berpikiran dan melakukan hal-hal positif serta berusaha agar bisa menaklukan tantangan meskipun harus berhadapan dengan risiko buruk sekalipun.

  1. Miliki Gambaran Diri yang Positif

Memiliki gambaran diri yang positif merupakan salah satu tips menjadi pemimpin yang tegas. Pada saat kamu memiliki citra diri yang positif mengenai diri kamu sendiri, maka kamu akan mempunyai prinsip diri yang kuat pula serta tidak akan gampang merasa khawatir maupun akut dalam menyampaikan sesuatu secara jujur tetapi tetap positif. Ingatlah bahwa berbagi ketakutan atau kekhawatiran di dalam diri merupakan tindakan yang dapat menunjukkan citra diri yang negatif.

Baca Juga : Bangun Pikiran Positif dengan Kata-Kata Bijak Bahasa Inggris!

  1. Bangun Rasa Aman Bagi Orang Sekitar Saat Bersikap Tegas

Ilustrasi seorang pemimpin yang tegas (freepik)

Seseorang yang merasa bahwa dirinya tidak nyaman, maka akan membangun tembok pelindung yang tebal. Sehingga, segala evaluasi yang kamu sampaikan akan memantul begitu saja tanpa membuahkan perubahan yang baik dalam diri orang tersebut. Maka dari itu, sangatlah penting dalam memberikan rasa aman bagi orang-orang di sekitar kamu.

Dengan membangun rasa aman, saat kamu bersikap tegas akan memberikan manfaat yang maksimal dan membuahkan hasil yang baik pula. Hal tersebut dapat menciptakan hasil yang baik berdasarkan bagaimana cara kamu bersikap atau dapat mengubah ekspresi ketegasan agar pandangan orang lain terhadap sikap kamu juga dapat berubah dan muncul rasa aman. Sebab, dengan perasaan nyaman tersebut akan membuat orang yang kamu tegur akan mendengarkan koreksi secara efektif.

  1. Amati Tim yang Kamu Pimpin

Kunci menuju kesuksesan adalah kenali tim yang kamu pimpin. Caranya adalah dengan belajar mengamati mereka. Kamu juga perlu bermain dengan kecerdasan emosional. Lihat apa yang sesuai untuk tim kamu, bagaimana reaksinya terhadap skenario pengujian, dan improvisasinya dari sana.

Itu dia cara menjadi pemimpin yang tegas. Bersikap tegas memberikan dampak komunikasi yang sehat dalam suatu kelompok dan mendorong partner kerja untuk berpartisipasi. Tentunya, hal itu membantu agar kamu bisa lebih mudah untuk mengarahkan kelompok yang kamu pimpin.

Selain menerapkan tips menjadi pemimpin yang tegas, kamu juga harus tahu bagaimana cara berkolaborasi dengan tim. Kemampuan kolaborasi merupakan kemampuan penunjang dalam sebuah tim atau kelompok untuk bekerja sama. Kamu bisa mengasah kemampuan tersebut melalui kursus Membangun Kolaborasi yang Sukses dalam Tim. Dengan mengikutu kursus tersebut, kamu akan memahami bagaimana cara mengembangkan diri dan memaksimalkan kemampuan non-teknis yang disebut kolaborasi.

Tunggu apalagi? Ikuti kursusnya sekarang untuk maksimalkan kemampuan kolaborasimu!

Baca juga: 7 Prinsip Kepemimpinan Yang Harus Kamu Tahu!

sukses wawancara - personal development
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *