Chief Marketing Officer atau CMO adalah posisi C-level pada perusahaan yang menaungi divisi pemasaran (marketing) dan bertugas untuk bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan pemasaran di perusahaannya. CMO biasanya terdapat di perusahaan-perusahaan startup.

Ada beberapa posisi yang membantu seorang CEO, seperti COO, CMO, dan CTO yang bertugas untuk memudahkan koordinasi, terutama dalam setiap divisi yang terdapat di perusahaan. CMO secara umum bertanggung jawab atas pengawasan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan kegiatan marketing dalam perusahaan.

Menjadi seorang CMO tentu harus memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup baik di bidangnya, salah satunya di bidang kepemimpinan. Pada artikel kali ini Vocasia akan membahas mengenai pengertian, tugas, skill dan gaji seorang CMO. Mari simak pembahasan lebih lengkap mengenai CMO di bawah ini!

Sumber: unsplash.com

Apa Itu CMO

Chief Marketing Officer atau disingkat menjadi CMO adalah salah satu peran eksekutif tingkat C perusahaan yang bertanggung jawab atas tugas terkait pemasaran seperti mengembangkan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan penawaran yang memiliki nilai bagi klien, pelanggan, atau mitra bisnis.

Chief Marketing Officer memimpin bagian promosi produk atau departemen pemasaran sebagai top manager leader. Dengan demikian, CMO mengacu pada posisi dalam suatu organisasi di mana seorang eksekutif perusahaan yang bertanggung jawab atas berbagai aktivitas pemasaran.

Banyak bisnis menyebut peran CMO sebagai direktur pemasaran, tetapi juga dikenal sebagai Chief Influence Officer (CIO) di sebuah bisnis. Meskipun sering disebut sebagai direktur pemasaran, beberapa mengklaim bahwa cakupan tugas CMO lebih luas daripada direktur pemasaran.

CMO dapat memberikan ide dan panduan untuk tim perusahaan karena seorang CMO bertanggung jawab untuk memonitor tugas dan juga pencapaian tim. CMO juga turut membantu tim dalam pengembangan bisnis, strategi pemasaran, merchandising, dan fungsi lainnya.

Tanggung jawab utama seorang CMO adalah memfasilitasi pertumbuhan dan meningkatkan penjualan dengan mengembangkan rencana pemasaran yang komprehensif. Selain itu, peran CMO juga termasuk mempromosikan pengembangan produk baru dan membantu bisnis dalam mencapai keunggulan kompetitif.

Menjadi CMO berarti harus menjadi pemimpin yang luar biasa dan merekrut pelanggan dari setiap perusahaan untuk mencapai tujuan dan melakukannya dengan sukses. Biasanya, CMO akan menawarkan nasihat kepada CEO atau COO dalam mengambil posisi yang lebih senior dalam bisnis dan manajemen.

Tugas CMO

Sebagai pemimpin tim, CMO bertanggung jawab untuk membuat strategi untuk menjangkau pelanggan, branding, dan iklan bisnis. Selain itu, CMO yang merupakan posisi pemasaran paling senior dalam organisasi juga bertanggung jawab dalam mengelola operasi di semua lini produk dan wilayah bisnis.

Beberapa tugas atau tanggung jawab seorang CMO, antara lain sebagai berikut:

1. Memahami posisi perusahaan di pasar, menggunakan metode tradisional, serta teknologi yang lebih baru seperti analisis data.
2. Menentukan bagaimana dan di mana perusahaan harus diposisikan di masa depan.
3. Mengembangkan strategi untuk mendorong organisasi ke posisi pasar di masa depan.
4. Melaksanakan strategi tersebut.

Selain itu, seorang CMO juga memiliki peran penting di perusahaan. Di antaranya:

1. Mengawasi pengembangan dan penempatan elemen kreatif yang memposisikan perusahaan di pasar.
2. Meneliti dan menilai pasar dan posisi perusahaan di dalamnya.
3. Mengawasi atau berkolaborasi dengan divisi penjualan untuk mengubah wawasan pemasaran menjadi penjualan.
4. Mengarahkan upaya hubungan masyarakat perusahaan atau bekerja sama dengan tim hubungan masyarakat internal dan eksternal untuk menciptakan pesan yang terkoordinasi.

Peran CMO

Peran CMO sangat penting; CMO memiliki peran dalam strategi pemasaran organisasi, pengembangan produk, penetapan harga, branding, layanan pelanggan, dan manajemen penjualan.

Seperti CMO di bisnis startup, fokus utama mereka adalah memperluas visibilitas dan potensi perusahaan. Sebaliknya, CMO yang bekerja untuk bisnis besar berkonsentrasi pada menumbuhkan pasar dan membangun merek. Chief Marketing Officer (CMO) akan terus bekerja dengan c-level lainnya, termasuk Chief Executive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO), Chief Product Officer (CPO), Chief Operating Officer (COO), dan tim di bawah mereka untuk menyelaraskan tujuan bisnis untuk mencapai hal ini.

Skill yang Diperlukan Seorang CMO

Untuk menjadi seorang Chief Marketing Officer harus memenuhi dan memiliki beberapa kualifikasi skill yang dibutuhkan. Skill tersebut ditujukan untuk menunjang pekerjaan dan tanggung jawab sebagai seorang CMO. Beberapa kualifikasi skill yang harus dimiliki oleh CMO antara lain sebagai berikut.

Seorang Chief Marketing Officerharus memiliki skill atau kemampuan, skil tersebut ditujukan untuk menunjang pekerjaan dan tanggung jawab seorang CMO. Beberapa kualifikasi skill yang harus dimiliki oleh CMO, di antaranya:

1. Pengelolahan data

Dalam menyusun strategi perencanaan, seorang CMO harus mampu mengelola data. Seorang CMO juga harus mampu menginterpretasi dan menganalisis data tersebut, dimana nantinya akan digunakan oleh CMO untuk menentukan dan mengembangkan strategi perencanaan branding, marketing, dan manufacturing produk.

2. Strategic planning

Mengingat pentingnya tanggung jawab dan peran CMO berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa seorang Chief Marketing Officer perlu terampil dalam menyusun strategi perencanaan yang baik. Pendekatan perencanaan melibatkan perencanaan untuk pembuatan produk, pemasaran, dan branding.

3. Critical and innovative thinking 

CMO harus berpikir kreatif dalam pekerjaannya di segi brand manajemen, komunikasi pemasaran, dan manajemen produk. Seorang CMO harus mampu membuat konsep kemajuan yang signifikan dalam branding, manajemen produk, dan komunikasi dalam bisnis. Inovasi berkaitan erat dalam menentukan persaingan terhadap kompetitor. Untuk meningkatkan brand awareness, kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran harus dilakukan dengan mengikuti tren yang berlaku di masyarakat.

4. Mampu Beradaptasi

Pergerakan teknologi digital dan persaingan bisnis yang ketat mengharuskan CMO untuk memiliki sifat yang mudah beradaptasi dalam setiap persaingan dan tren pada bisnis. Skill adaptasi ini juga berkaitan erat dengan skill innovative thinking.

Gaji Seorang CMO

Tergantung pada kebijakan perusahaan, gaji seorang Chief Marketing Officer (CMO) dapat bervariasi. Rata-rata gaji bulanan dan tunjangan Chief Marketing Officer di perusahaan besar bervariasi dari Rp 20.000.000 hingga Rp 35.000.000.

Berikut rincian pembiayaan seorang Chief Marketing Officer dan jumlah gaji pokoknya, yakni:

• Chief Marketing Officer, WOM Finance = Rp2.943.553.
• Chief Marketing Officer, Mandiri Utama Finance = Rp3.800.000.
• Chief Marketing Officer, Adira Finance = Rp3.800.000.
• Chief Marketing Officer, FIF Group = Rp6.000.000

Selain gaji, biasanya seorang Chief Marketing Officer di sebuah perusahaan pembiayaan keuangan juga memperoleh komisi yang cukup besar.

Sekian artikel mengenai “Chief Marketing Officer” beserta penjelasan lengkapnya.

Ingin belajar tentang menulis surat lamaran kerja yang dijamin nembus tahap admin? Ayo bergabung ke kursus “Menulis Surat Lamaran Kerja” dengan menekan tombol di bawah ini!!