Di zaman sekarang ini yang penuh dengan media sosial, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Khususnya pendapatan yang kita bisa dapatkan dengan berselancar di sosial media. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah menjadi seorang afiliator.
Pastinya Sobat semua tidak asing lagi dengan apa itu afiliator; karena sekarang ini sudah banyak orang yang menjadi afiliator. Tujuannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan ataupun dijadikan pekerjaan utama. Alasan utamanya adalah karena keuntungan yang diraup oleh seorang afiliator cukup menjanjikan.
Nah, untuk kalian yang tertarik menjadi seorang afiliator dan belum tahu bagaimana cara menjadi afiliator, apa saja tugas afiliator, jenis-jenis, dan juga keuntungan menjadi affiliator. Yuk, simak artikel ini selengkapnya!
Apa Itu Afiliator?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, afiliator merupakan seseorang yang melakukan afiliasi. Afiliator juga diartikan sebagai seseorang yang bertugas mempromosikan bisnis digital di internet dengan menggunakan media sosial dan tautan tertentu.
Afiliasi sendiri merupakan metode marketing yang dimana seorang afiliator, mempromosikan produk atau jasa dari pihak lain dan mendapatkan komisi yang telah ditetapkan atas setiap penjualan ataupun tindakan lain yang dihasilkan dari link afiliasi yang mereka bagikan.
Keuntungan Menjadi Afiliator
Ada beberapa keuntungan jika kita menjadi seorang afiliator. Keuntungan yang kita bisa dapatkan jika menjadi seorang afiliator adalah sebagai berikut.
1) Pendapatan yang Cukup Besar
Menjadi seorang afiliator pastinya akan mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya adalah dapat memperoleh pendapatan yang signifikan dari program afiliasi; tergantung pada produk atau jasa yang dipromosikan dan besarnya komisi yang telah ditetapkan.
2) Modal Tidak Terlalu Besar
Seorang afiliator tidak memerlukan modal ataupun biaya besar untuk memulai. Alasannya karena melakukan afiliasi hanya perlu memiliki akses internet dan platform untuk mempromosikan produk atau jasa. Biasanya seorang afiliator hanya memerlukan kamera, ponsel, dan juga laptop untuk menunjang pekerjaannya.
3) Work From Anywhere
Bekerja sebagai afiliator tidak terpaku dengan waktu. Seorang afiliator dapat bekerja sesuai dengan jadwal yang mereka atur sendiri. Pekerjaannya pun tidak harus di tempat tertentu, melainkan dari mana selama tempat tersebut memiliki akses internet. Oleh sebab itu, afiliator pastinya bekerja secara WFA (Work From Anywhere).
4) Tidak Perlu Menyediakan Stok Produk
Tugas seorang afiliator hanyalah menawarkan atau mempromosikan sebuah produk yang sudah dibuat oleh suatu perusahaan. Oleh karena itu, seorang afiliator tidak perlu menyediakan stok produk yang mereka pasarkan. Ketersediaan produk sudah menjadi tanggung jawab perusahaan, bukan tanggung jawab seorang afiliator.
Cara Kerja Seorang Afiliator
Nah, bagi sobat yang ingin menjadi seorang afiliator, harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara kerja seorang afiliator.
- Pertama, sang afiliator mendaftar ke program afiliasi dan memilih produk atau jasa yang ingin mereka promosikan.
- Kedua, afiliator mempromosikan produk atau jasa melalui tautan afiliasi yang unik.
- Selanjutnya, jika seseorang mengklik tautan afiliasi tersebut dan melakukan tindakan tertentu seperti membeli produk atau mendaftar, afiliasi akan menerima komisi dari penjualan tersebut.
Jenis-Jenis Afiliator
1) Pay Per Sale (PPS)
Jenis afiliator Pay Per Sale adalah afiliator yang mendapatkan komisi setiap kali ada yang mengklik tautan afiliasi mereka dan juga membeli produk atau jasa yang dipromosikan. Alhasil, untuk mendapatkan keuntungan dari program affiliate, afiliator harus memastikan bahwa yang mengklik tautannya harus membeli produk tersebut.
2) Pay Per Click (PPC)
Pay Per Click ini berbeda dengan Pay Per Sale. Jenis ini mendapatkan komisi setiap kali seseorang mengeklik tautan afiliasi mereka, tanpa harus membeli produk atau jasa yang dipromosikan. Jenis afiliator satu ini merupakan jenis affiliate yang lebih mudah mendapatkan keuntungan. Karena hanya mengklik tautan afiliasi yang dibagikan tanpa membelinya, afiliator sudah mendapatkan keuntungan.
3) Pay Per Lead (PPL)
Afiliator Pay Per Lead adalah jenis afiliator yang akan mendapatkan komisi jika setiap kali mereka berhasil mengarahkan seseorang untuk melakukan tindakan tertentu seperti mengisi formulir atau mendaftar ke newsletter.
Nah, buat kalian yang ingin meningkatkan pendapatan melalui digital marketing, sobat bisa mengikuti bootcamp online yang diadakan oleh Vocasia yang membahas “Intensive Bootcamp Practical Digital Marketing”. Dengan begitu, kalian bisa mendapatkan tips-tips dan juga materi yang sangat bermanfaat tentang digital marketing untuk meningkatkan pemasaran. Yuk, buruan daftar dan dapatkan segala benefitnya, langsung KLIK TOMBOL DI BAWAH INI!
Leave a Reply