Mungkin kamu pernah merasa terjebak dalam pekerjaanmu saat ini, merindukan perubahan, atau memiliki impian yang lebih besar. Resignasi dari pekerjaanmu bisa menjadi langkah berani menuju masa depan yang lebih baik. Dalam artikel ini, kami akan membahas 15 alasan resign yang masuk akal, beserta beberapa contoh untuk memberi gambaran lebih jelas.
1. Pemenuhan Karier Terbatas
Mungkin kamu telah mencapai titik tertinggi dalam pekerjaanmu dan merasa tidak ada ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut.
2. Ketidakcocokan Nilai Perusahaan
Jika nilai-nilai perusahaan tempat kamu bekerja tidak selaras dengan nilai-nilaimu sendiri, itu bisa menjadi alasan kuat.
3. Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat
Lingkungan kerja yang penuh dengan konflik, pelecehan, atau stres dapat merusak kesejahteraan mental dan fisikmu.
4. Kurangnya Penghargaan dan Pengakuan
Bekerja keras tanpa penghargaan atau pengakuan yang pantas bisa membuat seseorang merasa tidak dihargai.
5. Keinginan untuk Mengejar Pendidikan Lebih Tinggi
Mungkin kamu ingin kembali ke sekolah atau mengikuti kursus yang memerlukan lebih banyak waktu.
6. Waktu untuk Merawat Keluarga
Resignasi dapat terjadi ketika kamu perlu fokus pada keluargamu atau perawatan keluarga yang memerlukan waktu lebih banyak.
7. Kesempatan Bisnis atau Karier yang Lebih Baik
Jika ada peluang yang menarik dan sesuai dengan impian kariermu, itu bisa menjadi alasan yang masuk akal.
8. Perubahan Lokasi atau Gaya Hidup
Mungkin kamu ingin pindah ke lokasi yang berbeda atau memiliki gaya hidup yang lebih seimbang.
9. Perubahan Industri atau Bidang Karier
Ketertarikanmu mungkin telah berubah dan kamu ingin mencoba sesuatu yang benar-benar baru.
10. Pensiun Dini
Jika kamu telah mempersiapkan diri dengan baik, resignasi untuk pensiun dini bisa menjadi pilihan yang masuk akal.
11. Kesehatan yang Buruk
Kesehatan yang buruk atau kondisi medis yang memerlukan perhatian lebih banyak dapat menjadi alasan resignasi yang masuk akal.
12. Keinginan untuk Wirausaha
Jika kamu memiliki ide bisnis yang kuat dan siap untuk mengambil risiko, resignasi mungkin diperlukan.
13. Perubahan Prioritas Hidup
Prioritasmu dalam hidup bisa berubah seiring waktu, dan itu bisa memengaruhi keputusan resignasi.
14. Pengurangan Jam Kerja
Jika kamu ingin menjalani hidup yang lebih sederhana dengan jam kerja yang lebih sedikit, resignasi dapat membantu mencapai tujuan tersebut.
15. Pengembangan Diri
Keinginan untuk fokus pada pengembangan diri, mengejar hobi, atau mengejar impian yang tertunda adalah alasan yang sah.
Contoh Alasan Resign yang Masuk Akal
- Alasan Nomor 7 – Kesempatan Bisnis yang Lebih Baik: Contoh, Alice meresign dari pekerjaannya sebagai manajer pemasaran untuk memulai bisnis kulinernya sendiri setelah menemukan kesempatan yang menjanjikan di industri makanan.
- Alasan Nomor 2 – Ketidakcocokan Nilai Perusahaan: Contoh, David merasa tidak nyaman bekerja di perusahaan yang tidak memprioritaskan keberlanjutan lingkungan, sementara nilai-nilainya sangat peduli pada masalah ini.
- Alasan Nomor 12 – Keinginan untuk Wirausaha: Contoh, Sarah meresign dari pekerjaan konvensionalnya untuk mengejar mimpinya menjadi pemilik toko bunga dan mengejar karier wirausaha.
Meresign dari pekerjaan bukanlah keputusan yang harus diambil secara sembrono, tetapi ada banyak alasan yang masuk akal untuk melakukannya. Penting untuk mempertimbangkan situasi dan tujuan pribadimu saat membuat keputusan ini, dan pastikan kamu memiliki rencana yang baik untuk masa depanmu.