Pada tiap perusahaan mau itu perusahaan yang berada dalam bidang food & beverage dan lain sebagainya. Pasti memiliki posisi yang mengisi antara front office dan juga back office.
Front Office atau bisa disebut juga sebagai Front Liner adalah posisi yang diisi langsung oleh pegawai yang miliki kontak langsung dengan calon pembeli.
Back Office adalah posisi yang sebaliknya, posisi ini diisi oleh pegawai yang mengisi posisi dibalik layar entah itu bagian produksi dan lain sebagainya.
- Baca juga: Tanggung jawab seorang sutradara
Kedua posisi ini tidak bisa dipisahkan karena posisi ini adalah suatu tim yang bertanggung jawab atas hubungan pelanggan. Front Office disamping melayani pelanggan mereka juga terkadang me-monitoring pekerjaan daripada Back Office kira-kira sudah selesai atau belum.
Dengan tujuan untuk memberitahukan informasi tersebut kepada klien.
Contoh Front Office dan Back Office
Misalnya kita sama-sama ambil contoh kedua posisi ini berada di perusahaan food & beverage atau sebut saja restoran dan lain sebagainya.
Apa saja tugas dari kedua posisi tersebut?
- Baca juga: Perbedaan bekerja di start up dan korporat
Pada Front Office tugasnya adalah sebagai berikut :
Kasir
Kasir adalah suatu posisi yang mengisi bagian keuangan. Jika ada pelanggan yang hendak membeli akan berhadapan langsung dengan kasir untuk melakukan proses transaksi jual beli.
Tetapi seorang kasir juga harus bisa melakukan packing pada barang yang hendak dibeli calon pelanggan.
Pada Back Office tugasnya adalah sebagai berikut :
Produksi
Bagian produksi diisi oleh Back Office. Kasir juga membantu menyiapkan apa saja menu yang hendak dibeli oleh si calon pelanggan dan akhirnya Back Office melakukan proses produksi.
Tetapi ada beberapa perusahaan yang bagian Back Office juga harus bisa menjadi seorang kasir jika kasir tersebut sedang istirahat dengan tujuan untuk mem-backup pekerjaan Front Office.
- Baca juga: Contoh body email lamaran kerja