Secara bahasa reklame berasal dari bahasa Spanyol, yaitu “reclamos”. Reklame adalah suatu media atau alat untuk menyampaikan informasi, menawarkan, mempromosikan, serta memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada khalayak dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik.
Baca Juga : Iklan Online
Terdapat tiga pendapat lain mengenai reklame menurut para ahli, antara lain:
- Kriyantono, reklame adalah bentuk komunikasi non personal yang memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dalam menjual suatu produk dan menjadikan konsumen membeli produk yang dijual dan membayar media yang digunakan.
- Durianto, reklame adalah proses komunikasi dengan tujuan untuk membujuk banyak orang untuk membeli dan menggunakan yang direklamekan dan menjadi promosi untuk meningkatkan daya beli terhadap produk tersebut.
- Barata, reklame adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi atau ide, barang, atau jasa, dengan maksud untuk menarik perhatian orang-orang terhadap ide, barang, atau jasa yang diinformasikan tersebut.
Umumnya, papan iklan sebuah reklame memiliki bentuk yang besar. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar orang-orang dapat melihat tulisan maupun gambar yang ada di papan poster iklan dengan jelas.
Baca Juga : Tujuan Iklan Untuk Promosi Bisnis
Fungsi Reklame
- Sebagai media komunikasi antar penjual dengan calon konsumen.
- Memberikan informasi mengenai barang atau jasa yang dipromosikan secara singkat dan jelas kepada calon konsumen.
- Membujuk atau mengajak calon konsumen untuk menggunakan jasa atau membeli produk yang sudah diinformasikan.
- Memberikan kesan baik pada konsumen pada suatu brand, produk barang atau jasa sesuai dengan yang diinformasikan.
Baca Juga : Mengenal Iklan Niaga
Jenis-jenis Reklame
Reklame dapat dikelompokkan berdasarkan tiga jenis, yaitu sifat, tempat pemasangan, dan medianya.
1. Berdasarkan Sifat
- Penerangan
Jenis ini biasanya berfokus pada informasi yang ingin disampaikan. Penggunaan kata-katanya juga lebih mengarah ke sesuatu yang informatif daripada persuasif. - Peringatan
Jenis berikutnya memiliki tujuan untuk memperingatkan masyarakat akan suatu hal yang penting dan harus diperhatikan. - Ajakan
Pada jenis ini, kata serta kalimat yang digunakan bersifat persuasif. Hal ini dilakukan agar masyarakat tertarik untuk mengikuti ajakan yang tertera. Seperti membeli sebuah produk, menggunakan jasa, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Iklan Advertorial
2. Berdasarkan Tempat Pemasangan
- Indoor
Reklame yang termasuk ke dalam jenis ini merupakan reklame yang biasanya terpasang di dalam ruangan. Pada umumnya, bahan untuk membuat reklame yang satu ini tidak memiliki kemampuan untuk bertahan dari cuaca di luar ruangan. - Outdoor
Jenis reklame ini sering kamu temukan di tepi jalan. Desain dari jenis outdoor ini biasanya sudah dibuat agar bisa bertahan dari teriknya matahari ataupun dari air hujan. Ukurannya pun lebih besar dibandingkan jenis reklame indoor.
Baca Juga : Cara Membuat Iklan di Youtube
3. Berdasarkan Medianya
- Audio
Memanfaatkan audio sebagai penyampaian informasi. Contohnya seperti radio. - Visual
Pada media visual terdapat tulisan serta gambar yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Contohnya seperti baliho di pinggir jalan. - Audio Visual
Media yang ketiga adalah gabungan antara audio serta visual. Sehingga terdapat suara serta tulisan di dalamnya. Contohnya bisa kamu lihat di layar televisi atau YouTube.
Baca Juga : Keuntungan Iklan Online
Perbedaan Reklame dan Iklan
Pasti kamu bertanya-tanya, apa yang membedakan reklame dengan iklan? Nah, satu-satunya hal yang membedakan rekalme dan iklan adalah isi kontennya. Iklan memiliki bentuk teks penyampaian yang lebih panjang dan sangat detail mengenai barang atau jasa yang dipromosikan. Sedangkan reklame biasanya cenderung lebih singkat.
Baca juga: Billboard: Pengertian, Manfaat, Jenis, Ciri, Kelebihan Dan Contohnya