Statistik merupakan hasil data yang divisualisasikan dalam bentuk angka, grafik, atau sebagainya. Ilmu ini berguna untuk setiap bidang studi, seperti ekonomi, bisnis, manufaktur, atau bidang lainnya. Statistik biasanya berasal dari hasil pengolahan data sesuai dengan yang dipelajari dalam statistika. Oleh karena itu, jelas perbedaan diantara keduanya, di mana statistika adalah ilmu yang mempelajari mengenai pengolahan data. Sedangkan, statistik adalah data yang diolahnya.
Baca Juga :
Sudahkah kamu mengetahui mengenai tujuan statistik? Kemudian, apa sih fungsi dari statistik? Vocasia akan membahasnya dalam paparan berikut ini. Check it out!
Baca juga:
- Buat Pecinta Matematika 8 Jurusan Kuliah Ini Cocok Untuk Kamu!
- Memahami Pitching, Pengertian Dan Tips Ampuh Melakukannya
Pengertian Statistik Menurut Para Ahli
ilustrasi statistik (sumber: pexels)
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa statistik adalah informasi mengenai suatu masalah atau gejala yang disajikan dalam bentuk data yang berupa angka setelah dilakukan pengumpulan, pengtabulasian, dan penggolongan. Adapun beberapa pengertian statistik menurut para ahli yang terangkum dalam paparan berikut ini.
1. Prof. Sudjana, M. A., M.Sc.
Menurut beliau, data adalah sebuah pengetahuan yang membahas perihal cara mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, serta menarik kesimpulan sesuai dengan data yang telah terkumpul beserta analisisnya.
2. Anderson dan Bancroft
Beliau mengkategorikan data sebagai ilmu dan seni mengembangkan pengumpulan, pengtabulasian, dan penafsiran data kuantitatif dengan cara sedemikian rupa agar dihasilkan kesimpulan dan komposisi yang dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif dengan didasarkan pada peluang.
Baca juga:
3. Prof. Dr. H. Agus Irianto
Beda halnya dengan yang diungkapkan oleh Prof. Dr. H. Agus Irianto. Ia mengatakan bahwa data dalam penelitian merupakan sekumpulan metode atau aturan yang berkaitan dengan mengumpulkan, mengolah/menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data dengan bentuk angka menggunakan asumsi-asumsi tertentu.
4. Anto Dajan
Dalam hal ini, Anto Dajan mengungkapkan pendapatnya mengenai data dalam penelitian, yakni hal tersebut merupakan bentuk dari data kuantitatif yang sudah tersusun maupun belum tersusun dalam tabel.
5. Croxton dan Cowden
Sama halnya dengan pengertian leksikalnya, Croxton dan Cowden menyebutkan bahwa statistik adalah metode yang digunakan untuk pengumpulan, pengelolaan, penyajian, serta penginterpretasian data dengan bentuk angka.
Tujuan Statistik
ilustrasi tujuan statistik (sumber: pexels)
Setelah mengetahui pengertian statistik menurut para ahli, selanjutnya kita akan membahas mengenai tujuan dari data yang terangkum dalam paparan berikut ini.
- Data digunakan untuk mendeskripsikan atau memvisualisasikan sebuah data yang berkaitan dengan populasi yang diteliti.
- Digunakan sebagai upaya untuk mengestimasikan nilai yang tidak dikenali sesuai dengan data yang analisis.
- Untuk memperkirakan akibat dari hipotesis yang diterima. Perkiraan tersebut akan digunakan sebagai landasan penarikan kesimpulan.
- Sebagai cara untuk memperkecil luas populasi yang digunakan untuk pengambilan sampel agar mudah dipahami.
Fungsi Statistik
Dalam pelaksanaannya, terdapat dua fungsi dalam statistik, yaitu:
1. Fungsi Deskriptif
Sebagaimana namanya, data dapat difungsikan secara deskriptif sebagai usaha menguraikan dan menjelaskan data serta fenomena yang telah dikumpulkan melalui proses penelitian dan pemeriksaan.
Baca Juga :
2. Fungsi Inferensial
Fungsi selanjutnya adalah digunakan sebagai upaya memperkirakan dan menguasai setiap populasi dengan didasarkan pada data, gejala, dan fenomena yang terjadi pada penelitian. Adanya fungsi ini akan dimulai dengan pembuatan perkiraan.
Jenis-jenis Statistik
Dalam prosesnya terdapat beberapa perbedaan yang dibedakan atas kriteria tertentu. Berikut jenis-jenis statistik tersebut.
1. Berdasarkan Pandangan Pembahasan
Jenis ini terbagi menjadi dua, yaitu data matematika dan terapan. Data matematika adalah pembahasan yang membahas mengenai pemahaman model, rumus data matematika-teoritis, serta penurunan konseptual. Adapun data terapan yang berfokus pada pemahaman konsep, teknik data, dan penerapannya pada disiplin ilmu tertentu.
Baca Juga :
- Data Engineer: Profesi Bidang IT Dengan Prospek Kerja Yang Menarik
- Machine Learning: Pengertian, Cara Kerja, Dan Tipenya
2. Fase dan Tujuan Analisis
Dalam jenis ini terdapat dua macam data, yaitu data deskriptif dan inferensial. Data deskriptif biasanya membahas mengenai mengumpulkan pemrosesan, analisis, dan penyajian data tanpa kesimpulan umum. Data jenis ini disajikan dalam bentuk tabel, grafik, diagram, mode, dan lainnya. Adapun model inferensial yang memungkinkan data yang diambil untuk ditarik kesimpulan umum dalam prosesnya.
Baca selengkapnya:
- Statistik Deskriptif Dan Inferensial Dalam Penelitian Kuantitatif
- Finance Staff: Pengertian, Tugas, Dan Skill Yang Dibutuhkan
3. Berdasarkan Asumsi Distribusi Populasi Data
Data dalam jenis ini dibagi menjadi dua, yaitu data parametrik yang modelnya berbentuk distribusi normal. Kemudian, data non parametrik yang menunjukkan data dalam metode distribusi gratis atau tidak bermodel distribusi normal.
4. Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat
Jenis data ini menunjukkan jumlah variabel terikat yang terdapat pada data dengan terbagi atas dua jenis, yaitu data univariat yang bervariabel satu dependen. Kemudian, data multivariat yang bervariabel lebih dari satu dependen.
Demikian penjelasan mengenai statistik yang sangat berguna dalam hampir seluruh lini kehidupan, tidak terkecuali di bidang akuntansi. Anda akan terus berhubungan dengan statistik dalam akuntansi, tapi jangan khawatir kini Anda dapat mendaftarkan diri Anda di kelas Jago Akuntansi : Basic Accounting Course (IFRS) bersama Vocasia. Anda akan dipandu oleh instruktur profesional dan kompeten di bidangnya. Jadi, tunggu apalagi? Ayo, daftarkan dirimu sekarang juga!