Perkembangan revolusi industri 4.0 ditandai dengan seluruh aspek kehidupan masyarakat yang serba digitalisasi. Apalagi saat ini sering kita jumpai vlog di berbagai kanal media sosial. Kalian tahu tidak istilah vlog itu apa? Vlog adalah singkatan dari video blog berisi suatu konten yang dirancang sekreatif mungkin menggunakan media audio visual.
Biasanya, pembuat vlog akan mencurahkan semua ide di benak pikiran, seperti story telling tentang sesuatu yang disukai, membagikan berbagai tips, maupun apa saja yang sedang trending. Nah, pembuat vlog ini kita sebut dengan vlogger. Membuat vlog dapat dilakukan oleh siapa pun. Tujuannya juga beragam, ada yang sekadar sharing, berbagi kegiatan dan informasi, bahkan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah dengan menjadikannya sebagai ladang pekerjaan atau bisnis.
Seorang vlogger wajib memiliki jiwa kreatif. Hal itu karena ke depannya kalian harus konsisten untuk mengunggah video yang dibuat. Selain itu, kalian harus mengemas sebuah ide supaya konten menjadi lebih menarik dan inspiratif. Kuncinya adalah jangan bosan untuk terus menggali ide. Secara otomatis kreativitasmu akan terus terasah.
Selain itu, kalian harus membangun interaksi dengan para followers. Dengan begitu, kalian membuka kesempatan luas agar konten kalian semakin viral di media sosial. Kalian juga bisa membuat sesi ini untuk mendapatkan angle konten yang lebih keren. Tak hanya itu saja, lho. Jika membangun interaksi, kalian akan mendapatkan berbagai saran maupun kritik. Sehingga, kalian bisa lebih meng-upgrade kualitas diri.
Bagaimana, kalian tertarik menjadi seorang vlogger? Tapi, masih bingung cara membuat vlog? Tenang saja, kalian tak perlu risau, ya. Vocasia akan membahasnya secara detail. Mari simak uraiannya hingga akhir!
Apa itu Vlog?
Ilustrasi Seorang Vlogger (Freepik)
Vlog adalah dokumentasi sebuah video jurnalisme yang sering kita jumpai di media internet yang memaparkan informasi tentang isi pikiran, kehidupan, ataupun pendapat. Hal ini seperti tayangan di TV. Namun, vlog diciptakan dalam versi yang lebih sederhana. Meskipun bentuknya sederhana, proses pembuatan vlog bukanlah hal yang mudah.
Jika ingin membuat vlog, kalian harus melakukan beberapa tahapan khusus, yaitu mulai dari tahap pra produksi, produksi, bahkan pasca produksi. Nah, kalian dapat membuat berbagai macam konten. Durasi pada video dapat kalian sesuaikan sendiri. Kalian dapat menyesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya, durasi video vlog berkisar antara 10 sampai 15 menit.
Terdapat berbagai platform yang bisa kalian gunakan untuk mengunggah vlog, antara lain seperti TikTok, Youtube, website, dan lain sebagainya. Di Indonesia, vlog cukup berkembang pesat di setiap tahunnya.
Jenis-jenis Vlog
Berbagai Macam Vlog (Freepik)
Konten vlog sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yang bisa kalian gunakan untuk menentukan ide konten, di antaranya:
1. Reality (Kehidupan Nyata)
Jenis vlog yang satu ini biasa digunakan oleh para traveler yang mempunyai hobi liburan atau menjelajahi berbagai macam tempat wisata yang unik dan menarik. Untuk pembuatan vlognya, berdurasi lebih lama dan mempunyai tingkat kesulitan saat pengambilan video. Hal yang perlu kalian persiapkan adalah microphone supaya audio yang dihasilkan terdengar dengan jelas serta jernih. Gunakanlah video image stabilizer agar pengambilan objek video lebih bagus dan tidak goyang. Vlog jenis ini sering digunakan ketika kalian sedang berada di area outdoor. Sehingga, tidak ada batasan tempat dan ruang untuk mengerjakannya.
2. Vlog How-To (Pembuatan Sesuatu)
Vlog jenis ini banyak digunakan oleh para reviewer atau vlogger. Di dalamnya bernuansa edukatif dan sangat menarik jika ditonton. Video ini berisi tips, tutorial, dan cara untuk menggunakan alat atau bahan. Proses pengambilan video lumayan cukup sulit karena kalian harus memperhatikan angle kamera, pencahayaan, script, dan alat peraga lainnya. Contoh vlog jenis ini seperti tutorial memasak, membuat kue, serta tips & trik fotografi.
3. Talking a Head (Berbicara)
Vlog ini biasanya hanya satu orang yang melakukan percakapan di depan kamera secara langsung. Akan tetapi, yang ditampilkan hanyalah bagian kepala dan setengah badan saja, tidak full body. Pada umumnya, konten jenis ini disajikan untuk menyuarakan suatu pendapat content creator itu sendiri. Jika ingin membuat vlog jenis ini, kalian harus mempersiapkan beberapa hal penting dahulu. Siapkan alat seperti lightening, tripod, kamera, atau smartphone yang mendukung. Beberapa content creator saat ini juga menggunakan jenis vlog ini, lho.
Baca juga: 8 Dampak Negatif Media Sosial bagi Kaum Milenial
Cara Membuat Vlog
Ilustrasi Pembuatan Vlog (Freepik)
Sebenarnya sangat mudah untuk membuat suatu vlog. Kalian hanya memerlukan perangkat seperti kamera (smartphone), laptop, dan jaringan internet. Kalian tidak perlu membuat situs website karena dapat menggunakan berbagai platform media sosial sebagai media publikasi video vlog yang di buat. Ada beberapa cara yang bisa kalian terapkan dalam pembuatan vlog, yaitu:
1. Menyiapkan tema dan ide yang menarik
Akhir-akhir ini sudah begitu banyak konten vlog di berbagai media. Kalian harus merencanakan sesuatu supaya terlihat berbeda dari yang lainnya. Ide ini bisa datang dari mana saja, lho. Misalnya saja kalian bisa membahas hobi yang saat ini sedang disukai. Setelah menemukan ide, kalian harus bisa membuatnya menjadi lebih menarik.
Ide lainnya, kalian bisa juga mendatangi tempat wisata yang tidak ada di Google Maps. Tetapi, kalian harus memikirkannya secara detail, ya. Mulai dari hal kecil sampai pada nama channel yang kalian buat harus lebih menarik. Nama channel sebaiknya dibuat singkat untuk memudahkan siapa saja mengingatnya.
2. Menggunakan alat dengan kualitas terbaik
Dalam pembuatan vlog, kalian tidak harus menggunakan alat yang mahal. Karena semua prosesnya bisa dilakukan dengan alat sederhana seperti smartphone dengan kualitas bagus. Supaya prosesnya bisa lebih mudah, lengkapi juga smartphone kamu dengan tripod, stabilizer dan juga mic yang bagus. Tidak perlu menggunakan alat mahal jika subscriber channel kamu belum terlalu banyak. Pastikan kualitasnya yang terbaik agar video yang dihasilkan lebih menarik.
3. Tentukan thumbnail yang kreatif
Thumbnail adalah sebuah gambar yang terpampang pertama kali dari sebuah vlog. Menentukan thumbnail yang kreatif harus dipikirkan dengan matang. Kalian bisa menggabungkan warna, gambar, dan teks yang mencakup isi dari konten video yang dibuat. Saat proses pembuatannya, tak perlu desain yang begitu mewah. Kalian hanya perlu menciptakan kesan kreatif. Sebab, vlog adalah kegiatan seseorang membagikan keseharian atau liburan pada khalayak luas. Jadi, sebaiknya thumbnail-nya pun cukup dibuat sederhana, tetapi tetap terlihat menarik
4. Pengeditan video
Untuk editing-nya, jika ingin bagus sebaiknya gunakan laptop. Saat ini sudah banyak software gratis dengan efek yang cukup menarik yang bisa kalian gunakan. Kalian bisa mengedit tentang pencahayaan, warna, maupun gambar. Pastikan juga audio dalam vlog bisa menarik perhatian. Bagi yang mengedit dengan laptop, kalian bisa memanfaatkan aplikasi seperti Movie Maker yang tidak sulit digunakan. Sedangkan jika ingin mengedit dengan smartphone, kalian bisa menggunakan aplikasi gratis seperti Intro Maker.
5. Mempromosikan vlog
Layaknya sebuah web atau blog, supaya pengunjung banyak yang mengikuti dan menyukai kontenmu, pastikan untuk melakukan promosi. Kalian bisa share vlog melalui akun media sosial. Melalui share inilah vlog kalian nantinya bisa menyebar dengan lebih luas. Bahkan, jika konten kalian menarik dan menginspirasi, akan lebih mudah lagi untuk viral dan masuk FYP.
6. Menentukan target
Apa tujuan kalian membuat suatu vlog? Apakah untuk menyalurkan hobi saja dan memberikan informasi bermanfaat? Atau ingin mendapatkan cuan? Kalian harus membuat target yang menentukan kinerja. Apalagi jika tujuannya adalah untuk mencari keuntungan. Buat konsep yang jelas, rutin upload, dan melakukan promosi secara berulang. Dengan begitu, kalian bisa mencapai target. Pastikan selalu melakukan evaluasi dari vlog yang sudah pernah dibuat. Kalian harus konsisten untuk melakukan riset pasar supaya konten kalian mendapatkan views yang banyak. Selain itu, kalian juga harus selalu kreatif dalam membuat vlog.
Nah, itulah pembahasan terkait ruang lingkup vlog. Dengan rutin mengunggah video vlog, kalian bisa meningkatkan penghasilan. Semoga artikel ini bermanfaat dan nantikan artikel lainnya dari Vocasia, ya. Ikuti terus media sosial kami agar tidak ketinggalan info lainnya!
