Site icon Vocasia

Asal Mula Musik Keroncong, Berasal Dari Mana Sih?

Di tanah air, banyak sekali genre-genre musik yang sangat diminati oleh masing-masing pasarnya. Bahkan, salah satu genre asal Indonesia yang berhasil mendunia yaitu Dangdut juga sangat populer tentunya di Indonesia. Dangdut sendiri memiliki pengaruh dari negara-negara lainnya sebelum terbentuknya genre tersebut, salah satu negara itu adalah India. 

Selain Dangdut, banyak sekali genre musik tradisional dari daerah-daerah di seluruh Indonesia, salah satunya yang akan kita bahas kali ini, genre musik Keroncong! Kamu sudah tahu belum nih? Keroncong terbuat dari pengaruh campuran budaya Barat dan Timur. Sampat saat ini, masih banyak sekali masyarakat yang menggemari keroncong. Kamu salah satunya bukan? 

Tetapi, bagaimana sih sejarah keroncong hingga terciptanya genre musik tersebut? Kita mulai dari awal abad ke-20 lebih tepatnya. Kala itu pada abad ke-20, belum ada sama sekali yang namanya rekaman dalam bentuk apapun, sehingga dunia industri musik belum semaju sekarang yang sudah didukung oleh banyaknya teknologi yang membuat industri musik lebih maju, kreatif, inovatif dan membuka peluang dalam membuat musik. 

Konon, saat keroncong pertama kali beredar, masyarakat setempat sangat antusias dan menarik perhatian banget. Dari semua kalangan sangat tertarik sekali untuk melihat dan menyaksikan genre musik keroncong ini yang baru saja ramai di publik. Keroncong sendiri dikenal sebagai salah satu musik tradisional khas Kampung Tugu. Hal ini karena kampung tersebut merupakan tempat yang dikenal sebagai penemuan genre musik keroncong pada masanya! Unik sekali ya!

Pada zaman musik keroncong keluar ini, banyak sekali masyarakat yang memiliki peranakan dan  kelas Indo-Eropa ke bawah yang minat dengan keroncong. Keroncong sendiri memiliki beberapa alat musik yang digunakan dengan bentuk cukup unik, seperti gitar yang lumayan besar, juga gitar kecil, piul, seruling, dan rebana. Dengan perpaduan alat-alat musik ini, terbuatlah musik keroncong yang dapat menarik perhatian banyak masyarakat, terutama warga yang memiliki peranakan Indo-Eropa. 

Untuk lebih dalamnya lagi tentang musik keroncong pertama kali beredar di Indonesia, kita akan kembali ke tahun 1661, yang dimana bangsa Portugis sedang datang ke Indonesia, lebih tepatnya ke tanah warga Betawi. Ternyata, ada panggilan sendiri yang membawa musik keroncong ini, yaitu orang Mestizos. Orang-orang Mestizos sendiri adalah orang yang memiliki keturunan darah pelaut Portugis yang akhirnya menjadi koloni karena menikah dengan penduduk lokal sekitar. 

Setelah itu, mereka membuat suatu musik yang terinspirasi dari kehidupan dan pekerjaan sehari-hari mereka. Konon, hal ini sangat membuat mereka menjadi nostalgia dengan membuat musik keroncong ini. Hingga, kreatifitas yang telah mereka buat ini juga menghasilkan alat musik khas tradisional Kampung Tugu. Alat musik tersebut berupa gitar yang diberi nama Jitera, Prunga, dan Macina. Jitera adalah gitar besar, Prunga gitar sedang, dan Macina adalah gitar kecil. Keren banget ya! 

Hingga akhirnya, alat musik tersebut membuat suara dan melodi yang melahirkan sebuah genre musik bernama keroncong. Dahulu, musik ini dimanakan Krontjong Toegoe, yang dapat diartikan Keroncong Tugu, musik keroncong yang berasal dari Kampung Tugu. Sampai saat ini, musik keroncong masih menjadi salah satu genre musik yang digemari banyak orang di seluruh sudut dunia. Apakah kamu salah satunya? 

Apa yang kamu ketahui tentang musik keroncong?

Baca Juga :

Exit mobile version