Interactive Blend Tool pertama kali diperkenalkan pada Coreldraw versi 7.0 (1997) dan terus dikembangkan dan disempurnakan sampai saat ini. Dalam versi ini juga diperkenalkan fungsi zoom, Interactive Fill Tool, Transparency Tool, Convert To Bitmap dan banyak lagi tool lainnya.
Blend Tool menjadi salah satu tool yang paling dikenal dan mempunyai banyak manfaat serta lumayan mudah untuk digunakan bahkan sampai saat ini. Karena itu, Vocasia akan membahas mengenai pengertian, fungsi, dan cara menggunakan Blend Tool pada Coreldraw. Berikut pembahasannya.
Apa itu Blend tools?
Interactive Blend Tool merupakan tool yang digunakan untuk membuat efek duplikasi pada objek sekaligus mentransformasi dan mencampurkan antara dua objek ke bentuk objek atau warna. Syarat utama untuk membuat efek blend ini ialah harus terdapat dua objek baik sama ataupun berbeda bentuk/warna. Fungsi dari blend tool ini sangat banyak dan dapat memudahkan dan mempercepat dalam mendesain.
Fungsi Interactive Blend Tool Pada Coreldraw
Fungsi blend tool pada coreldraw sangat beragam. Umumnya alat ini digunakan untuk membuat objek berderet atau menggandakan objek secara cepat dan konsisten. Alat ini terdapat pada bagian Toolbox dan juga terdapat pada Menu Bar dengan menekan “Effect” dan pilih “Blend“.
Blend Tool pada Coreldraw biasanya digunakan untuk membentuk garis nota, faktur, atau buku bergaris yang mengharuskan jarak spasi antar garis yang sama dan presisi. Sama seperti yang sudah dijelaskan diatas untuk menggunakan objek ini harus memiliki dua objek baik sama ataupun berbeda (bentuk/warna). Berikut fungsi dari fitur yang ada di blend tools ini diantaranya:
1. Blend Objects
Tool yang berfungsi untuk menggabungkan atau mencampurkan (blend) dua buah objek dengan menghasilkan beberapa objek. Semakin banyak mengisikan angka pada kolom ini maka semakin banyak pula objek yang bisa dihasilkan di antara dua buah bidang yang di Blend. Batas maksimal angka yang bisa digunakan adalah 100.
Pat Properties merupakan tools yang berguna untuk kamu yang ingin membuat blend yang melengkung sesuai keinginan dengan alat bantu sebuah garis yang sudah dibuat sebelumnya.
2. Blend Direction
Fungsi dari tool ini adalah menentukan sudut yang akan tercipta pada objek yang dikenakan efek tersebut. Bisa menggunakan angka dan jika menginginkan lengkungan arah sebaliknya bisa menambahkan tanda “minus” (-) sebelum angka yang akan disematkan.
Acceleration
Tools yang berfungsi untuk mengedit jarak yang diperlukan pada deretan blend tool atau bisa dibilang kerapatan objeknya. Bisa diatur dengan cara menggeser tanda yang ada ke kanan atau ke kiri.
Object & Color Acceleration
Untuk menggunakan tools ini, kamu hanya perlu mengatur atau coba menggeser spasi ke arah kiri ataupun kanan dan untuk melakukan blend. Maka objek dan warnanya akan dominan dan bergeser ke objek sesuai dengan arah yang kamu geser. Jika kamu ingin mengubah salah satu dari warna ataupun objeknya, kamu hanya perlu mengklik saja icon gemboknya. Dan otomatis akan terpisah.
Accelerate Sizing For Blend
Accelerate sizing for blend digunakan untuk mengubah ukuran accelerate menjadi besar ataupun kecil sesuai kebutuhan kamu. Sebelum menggunakan accelerate sizing for blend rekan rekan harus menggunakan Object & Color Acceleration terlebih dahulu.
3. Color Blend
Terdapat tiga pilihan yaitu Direct, Clockwise, dan Counterclockwise. Menentukan warna objek berdasarkan, warna langsung, warna spectrum serta warna spektrum dengan metode terbalik, fungsi ini yang biasa digunakan untuk membuat pallete warna.
Direct Blend
Direct blend ini berguna untuk mengubah warna asli yang kita pilih dari awal.
Clockwise Blend
Jika tadi direct blend bisa mengubah warna menjadi warna asal. Maka clockwise blend berguna untuk mengubah warna objek menjadi pelangi (mejikuhibiniu).
Counterclockwise Blend
Kegunaan dari counterclockwise blend ini untuk mengubah warna blend menjadi beraneka ragam warna, hampir sama seperti clockwise blend.
4. Start and End Object Properties
Terdapat empat pilihan yaitu New Start, Show Start, New End, dan Show End. Adapun fungsi dari masing-masing fitur ini sebagai berikut.
New Start
Digunakan untuk kamu yang ingin memindahkan blend ke objek yang baru, contohnya rekan rekan buat bentuk lain selain lingkaran dan kotak.
Misalnya objek segi 6. Setelah itu kamu pilih blend yang sudah dibuat lalu klik new start dan arahkan pointer ke objek segi 6 tadi.
Show Start
Bisa dipakai untuk memilih objek yang berada di paling belakang yang tertutupi oleh banyaknya blend.
New End
New end ini hampir sama seperti new start. Bedanya, new end ini menggunakan objek bagian belakang untuk memindahkan blend.
Sedangkan new start menggunakan objek bagian depan untuk memindahkan blend ke objek lain.
Show End
Fungsi nya yaitu untuk melihat objek yang berada di bagian paling depan objek yang ter-blend.
Cara menggunakan fitur blend tool di Coreldraw
- Langkah pertama membuat minimalnya 2 objek. Usahakan objek tersebut ukuranya berbeda supaya lebih mantap
- Beri warna Outline pada objek tersebut. Caranya klik objek yang akan di beri warna > klik kanan pada warna yang diinginkan.
- Selanjutnya Klik Blend Tools yang berada di sebelah kiri, bersamaan dengan Drop shadow, Contour, Extrude, dan lain-lain.
- Klik Objek tersebut jangan dilepaskan kemudian klik objek lain yang ingin di blend.
- Kemudian pada blend objek masukan jumlah angka yang ingin digunakan. Misalnya ingin membuat sebanyak 20, maka pada tools Blend Object = 20.