Untuk mencapai suatu kesepakatan yang bisa menguntungkan beberapa pihak diperlukannya melakukan negosiasi terlebih dahulu. Faktanya, masih sedikit orang yang memiliki kemampuan bernegosiasi yang baik. Apakah kamu salah satu orang tersebut?
Keberhasilan dan kegagalan suatu bisnis sangat bergantung pada kemampuan pelaku usaha dalam bernegosisasi dengan baik.
Buat kamu yang tidak ingin gagal dalam berbisnis atau berjualan, merasa beruntunglah karena kamu sudah menemukan artikel ini. Pada artikel ini Vocasia akan memberikan tips-tips atau beberapa cara bernegosiasi dengan baik
Daripada terlalu lama berbasa-basi, yuk simak pembahasan berikut ini sampai tuntas!
1. Ketahui kebutuhan kamu
Cara yang pertama untuk bernegosiasi dengan baik adalah dengan mencari tahu apa yang menjadi kebutuhanmu dan target apa yang ingin diraih setelah bernegosiasi. Jangan takut untuk mengutarakan apa yang anda minta dalam negosiasi tersebut.
Berpikir optimis untuk selalu menang dan bersikap teguh atas pendapat merupakan modal awal yang penting bagi seorang negosiator. Ingat, bahwa semua hal bisa kamu negosiasikan dan bisa kamu menangkan. Hal tersebut merupakan kesadaran negosiasi. Kesadaran negosiasi adalah yang membedakan antara negosiator dan semua orang di planet ini.
Tegas yang dimaksud di sini adalah sikap teguh untuk meminta apa yang kamu targetkan dan berani menolak hal yang bukan menjadi tujuan kamu apalagi jika itu bisa merugikan kamu.
Dalam bernegosiasi sangat disarankan untuk jangan mengancam walaupun kamu harus bersikap tegas. Kamu bisa melatih ini dengan mencoba mulai mengekspresikan perasaan kamu tanpa kecemasan atau kemarahan.
- Baca juga: Persiapan persentasi bisnis
2. Berikan informasi yang lengkap
Mitra kamu berhak untuk mengetahui informasi dari bisnis yang kamu tawarkan. Mulailah dengan informasi-informasi mengenai keunggulan-keunggulan bisnis kamu dan tentang keuntungan-keuntungan yang akan didapatkan oleh calon mitra. Tambahkan juga informasi tentang mitra bisnis kamu yang sudah terpuaskan sebelumnya
- Baca juga: Cara menilai orang saat interview
3. Pendengar yang baik
Banyak orang yang tidak bisa berhenti berbicara terlalu banyak ketika melakukan negosiasi. Cobalah dengarkan dengan utuh dan seksama ajuan dari mitramu.
Dengan kamu mendengarkan dengan jelas dan sempurna perkataan, permintaan dan penawaran dari mitra, maka kamu bisa membuat keputusan yang tepat juga dalam negosiasi. Hal ini juga menghindarkan kamu dari konflik-konflik yang tidak diinginkan selama proses negosiasi.
Ingatlah untuk jangan terlalu sibuk berbicara tetapi jangan lupa dengarkan dengan seksama, karena kedua hal tersebut sama pentingnya.
- Baca juga: Jurusan yang cocok jadi CEO
4. Memahasi posisi
Tips selanjutnya adalah memahami posisi, baik itu posisi kamu maupun posisi dari mitra. Manfaat dari memahami posisi ini adalah kamu bisa mengambil celah dan merencanakan strategi untuk bisa mencapai kesepakatan yang menguntungkan dalam negosiasi.
Jika kamu merasa di posisi yang lebih diunggulkan atau lebih kuat dari awal, coba untuk terus bertahan atas rencana awalmu karena mitra akan sangat menginginkan keuntungan dari kamu. Begitu juga dengan sebaliknya, jika kamu di posisi yang lemah, kamu bisa mencoba untuk terus mencari dan memantau kelemahan atau kebutuhan dari mitra kemudian kamu bisa menawarkan fasilitas tambahan yang penting untuk klien sehingga mitra akan mempertimbangkannya matang-matang.
- Baca juga: Cara mencari investor
5. Memahami mitra
Tips selanjutnya adalah mengerti dan memahami mitra. Carilah informasi tentang kebutuhan mitra, tantangan yang mitra sedang hadapi, opsi cadangan yang mitra miliki saat sebelum bernegosiasi, sepenting apa keberhasilan negosiasi ini untuk mereka dan beberapa hal lainnya.
Kumpulkan informasi mengenai mitra sebanyak-banyaknya sebelum untuk memutuskan melakukan negosiasi.
Keputusan yang akurat sangat bergantung pada situasi pihak lain. Semakin banyaknya informasi yang bisa kamu dapatkan sebelum bernegosiasi, semakin kuat juga keputusan yang akan kamu pertimbangkan saat negosiasi.
- Baca juga: Cara mengisi Linkedin untuk freshgraduate
6. Rencana Cadangan
Setiap negosiasi yang sudah direncanakan dengan matang sering sekali ada kemungkinan yang terjadi di luar perhitungan kita dan ketika situasi ini sudah terjadi kamu bisa menyusun rencana cadangan. Jika suatu ketika saat melakukan negosiasi kamu membatalkan kerja sama tersebut, cobalah untuk menganalisa penyebab kegagalan proses negosiasi tersebut. Ketika kamu sudah mengetahui kesalahan tersebut, selanjutnya kamu bisa menggunakan hal tersebut untuk mengkaji ulang rencana dan kamu bisa gunakan pembelajran tersebut kepada calon klien yang lainnya.
Untuk itu pengalaman saat melakukan negosiasi sangatlah penting, semakin sering kamu melakukan negosiasi maka kamu akan semakin mahir dalam menyusun strategi dan rencana cadangan kepada mitra kamu di kemudian hari.
- Baca juga: Cara memimpin perusahaan
Buat kamu yang ingin segera belajar tentang bagaimana menjadi negotiator yang hebat
Kursus Pelatihan Public Relation Masterclass oleh Firsan Nova bisa menjadi opsi. Kamu akan mendapatkan ilmu tentang Pemahaman dasar menjadi PR, Problem Solving skill saat krisis, Strategi jitu menghadapi isu, Kemampuan analisis dalam PR, Tools tools yang dibutuhkan dalam PR, Manajemen isu, manajemen resiko, memulihkan reputasi dan masih banyak lagi
Dapatkan promo bagi para pendaftar di Bulan ini
KLIK DI SINI dan Daftarkan dirimu sekarang !
Sudah termasuk :
- 17 Bab
- Akses Full Seumur Hidup
- Akses di Ponsel dan TV
- 4 jam video pembelajaran