Buket bunga untuk pernikahan. Buket bunga untuk kekasih. Buket bunga untuk wisuda. Apakah kamu sering memperhatikan bahwa contoh-contoh di atas merupakan penggambaran bagaimana bunga sangat dibutuhkan dan diminati oleh masyarakat? Tak hanya dijadikan sebagai buket saja. Saat ini, banyak orang-orang membeli bunga untuk digunakan sebagai dekorasi dalam vas di rumah. Misalnya saja, bunga mawar. Dengan bentuknya yang cantik, warna yang beragam, dan wanginya yang harus menjadikan bunga mawar sebagai salah satu bunga yang paling banyak dibeli oleh masyarakat. Oleh karena itu, banyak orang akhirnya mulai membudidaya bunga mawar ini untuk sekadar hobi bertanam di pekarangan rumah atau untuk usaha.
Nah, melihat banyaknya peminatan masyarakat Indonesia pada bunga mawar tersebut, kamu bisa memanfaatkannya dengan membuka usaha budidayamu sendiri, nih! Atau jika kamu sekadar ingin menanamnya karena hobi, kamu sudah berada di halaman yang tepat. Sebetulnya, menanam bunga mawar sangat mudah. Namun, jika dalam budidayanya, kamu asal dan tidak menggunakan teknik-teknik berikut, yang ada budidaya mawarmu tersebut menjadi gagal. Nah, untuk menghindarinya, ikuti cara-cara budidaya bunga mawar berikut ini agar tidak gagal dan justru berbunga dengan cepat!
1. Pahami Syarat Budidaya Mawar
Cara budidaya bunga mawar #1 yang harus kamu lakukan adalah memahami persyaratan budidayanya. Nah, di dalam budidaya ini, ada beberapa syarat yang harus kamu ketahui dan pahami, sehingga bunga mawar yang dibudidayakan tersbeut bisa tumbuh secara optimal. Apa saja persyaratan tersebut?
- Bunga mawar bisa tumbuh dengan baik di wilayah yang memiliki curah hujan sekitar 1500 – 3000 mm per tahun.
- Bunga mawar ini juga harus terkena sinar matahari selama 5 – 6 jam per hari. Sinar matahari tersebut berguna untuk mempercepat tanaman berbunga dan membuat batang dapat tumbuh dengan kuat.
- Bunga mawar bisa tumbuh di iklim tropis/panas ataupun dinging/sub tropis.
- Bunga mawar ini dapat tumbuh dengan baik di wilayah yang memiliki suhu udara sekitar 18 – 26 derajat celcius dengan tingkat kelembapan sekitar 70 – 80%.
- Bunga mawar bisa ditanam di tanah yang memiliki kandungan 20 – 30% berpasir, berbahan organik, subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik.
- Tanah sebagai media tanamnya harus memiliki tingkat keasaman atau pH sekitar 5,5 – 7. Jika pH tanah kurang dari itu, kamu bisa melakukan pengapuran.
- Jenis tanah terbaik yang bisa digunakan untuk membudidayakan bunga mawar ini adalah latosol dan andosol berpori.
- Bunga mawar bisa tumbuh dengan baik di ketinggian sekitar 560 – 800 m dpl.
2. Pilih Jenis Mawar
Cara budidaya bunga mawar #2 yang harus kamu lakukan selajutnya adalah memilih dan menentukan jenis mawar apa yang akan ditanam. Mawar memiliki berbagai jenis. Nah, kamu bisa memilih salah satunya. Berikut beberapa jenis mawar yang bisa dijadikan pilih.
- Ground Cover
- Polyantha
- Miniature
- Patio
3. Budidaya dengan Bibit
Di dalam budidaya bunga mawar, terdapat dua cara yaitu menggunakan biji atau stek. Keduanya akan dijelaskan dalam artikel ini. Nah, yang pertama adalah budidaya bunga mawar menggunakan bibit atau biji. Terdapat beberapa cara di dalam budidaya menggunakan biji ini. Berikut cara-caranya.
- Syarat benih mawar.
Dalam budidaya bunga mawar ini, kamu harus mendapatkan benih mawar yang berkualitas baik dan sehat. Di dalam menyiapkannya, pastikan bahwa benih tersebut berasal dari tanaman yang sudah menghasilkan bunga serta sudah matang ya! Nah, terdapat beberapa cara untuk mendapatkan benih yang berkondisi baik tersebut.
- Pilih bibit mawar dan rendam di dalam air.
- Pilih bibit mawar yang tenggelam karena itu artinya bibit berada di kondisi yang baik untuk dibudidayakan.
2. Semai benih mawar.
Setelah berhasil mendapatkan bibit yang akan dibudidayakan, maka cara selanjutnya adalah melakukan penyemaian terhadapnya. Berikut beberapa cara melakukan penyemaiannya.
- Biji yang telah direndam tadi ditiriskan di tempat yang teduh untuk dilakukan penyemaian.
- Jarak antar biji kiranya sekitar 5 – 10 sentimeter. Atur jarak secara merata.
- Diamkan dan setelah 4 minggu, biji tersebut akan berkecambah.
3. Pelihara benih mawar.
Untuk berkecambah, tentunya benih yang sedang disemai tersebut membutuhkan pemeliharaan dan perawatan sehingga bisa tumbuh. Nah, apa saja pemeliharaan yang dibutuhkan?
- Siram tempat semai benih sekitar 1 – 2 kali sehari.
- Jika benih telah membesar, segera pindahkan ke lahan budidaya.
- Baca juga : 5 Cara Mengatasi Hubungan Toxic Pada Pasangan
4. Budidaya Mawar dengan Stek
Nah, setelah dijelaskan cara budidaya menggunakan benih, maka cara #4 adalah menjelaskan cara budidaya menggunakan stek batang. Dibandingkan dengan cara benih, budidaya menggunakan stek ini terbilang lebih mudah. Nah, bagaimana melakukan budidaya menggunakan stek batang ini?
- Penyetekan batang harus dilakukan pada pagi hari untuk menghindari tanaman menjadi layu.
- Batang mawar dipotong menggunakan gunting atau pisau dengan ukuran panjang sekitar 15 – 20 sentimeter.
- Rendam batang yang telah dipotong tersebut ke dalam campuran air dan pupuk.
- Jika masih ada daun yang menempel, gunting dan buang daun tersebut secara hati-hati.
- Batang sudah siap untuk digunakan.
5. Pengolahan Lahan Budidaya
Cara budidaya bunga mawar #5 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah membuat dan mengolah lahan budidaya. Nah, saat mengolah lahan tanam ini, perhatikan lagi persyaratan budidaya yang telah dijelaskan sebelumnya ya, khususnya tentang media budidaya seperti pH, unsur hara, dan sebagainya. Nah, setelah itu, ikuti cara-cara mengolah lahan budidaya berikut ini.
- Jika kamu berniat melakukan budidaya di lahan. Cara pertama, kamu harus membuka lahan dengan cara mencangkulnya hingga kedalaman sekitar 30 sentimeter. Pencangkulan tersebut bertujuan agar tanah menjadi gembur. Setelah itu, diamkan tanah selama 15 – 30 hari. Cara kedua, kamu harus membuat bedengan dengan ukuran lebar sekitar 100 sentimeter, tinggi 30 sentimeter, dan jarak antar bedengan 30 sentimeter. Cara ketiga, bersihkan bedengan dari gulma atau kotora. Cara keempat, campur bedengan dengan pupuk dan diamkan selama beberapa hari sebelum bedeng siap digunakan.
- Jika kamu berniat melakukan budidaya di pot. Beri lubang di bawah pot, sehingga air bisa mengalir jika berlebihan. Setelah itu, masukkan humus, tanah, dan pupuk ke dalam pot, sebelum pot tersebut siap untuk digunakan.
6. Penanaman dan Pemeliharaan Bunga Mawar
Cara budidaya bunga mawar #6 adalah melakukan penanaman bunga ke dalam lahan budidaya yang telah disiapkan. Baik menggunakan stek atau benih, kamu harus membuat lubang di lahan budidaya yang digunakan (pot atau lahan). Setelah terbentuk, tanam stek/benih tersebut di dalamnya dan tutup dengan tanah. Nah, setelah itu, barulah lakukan pemeliharaan dan perawatan sebagai berikut.
- Lakukan penyiraman secara rutin, sekitar 1 – 2 kali sehari.
- Lakukan pemangkasan pada daun dan batang sekitar 3 minggu sekali.
- Lakukan penyiangan pada gulma yang tumbuh di sekitar tanaman secara rutin.
- Beri pupuk secara berkala sekitar 3 – 4 bulan sekali.
- Baca juga : 8 Cara Budidaya Bunga Lily yang Gampang Banget!
Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.