Menghapus akun Twitter adalah cara yang cukup mudah. Layanan jejaring sosial ini menawarkan kepada pengguna kemampuan untuk menonaktifkan akun untuk sementara atau permanen. Fitur ini biasanya digunakan oleh mereka yang ingin rehat dari dunia media sosial atau berhenti sama sekali dari dunia maya.
Namun, perhatikan bahwa menonaktifkan dan mengaktifkan kembali akun Twitter kamu tidak akan menyelesaikan beberapa masalah, seperti tweet yang hilang, jumlah pengikut atau followers yang salah, atau pesan langsung yang mencurigakan. Masalah ini dapat diselesaikan dengan opsi lain. Untuk mengetahui bagaimanca cara hapus akun Twitter secara permanen dan sementara, baca artikel ini sampai habis, ya!
Cara Hapus Akun Twitter secara Permanen dan Sementara
Ilustrasi Akun Twitter (Sumber: Freepik.com)
1. Cara Hapus akun Twitter secara Permanen Melalui Aplikasi
- Buka aplikasi Twitter.
- Klik ikon foto profil akun Twitter.
- Pilih opsi Pengaturan dan Privasi di bagian bawah.
- Klik Akun kamu.
- Klik Nonaktifkan akun Twitter.
- Klik Nonaktifkan.
- Masukkan kata sandi akun Twitter.
- Tunggu notifikasi menghapus akun Twitter.
- Pilih Ya, Nonaktifkan untuk menghapus akun Twitter secara permanen.
Baca Juga | Menghapus Akun Facebook Mudah Dan Cepat
2. Cara Hapus Akun Twitter secara Permanen Melalui Desktop
- Kunjungi https://twitter.com/ pada browser.
- Login akun Twitter dan isi password.
- Klik Menu Selengkapnya di halaman utama.
- Pilih menu Pengaturan dan Privasi.
- Klik Nonaktifkan akun kamu.
- Simak informasi sebelum menghapus akun Twitter.
- Klik Nonaktifkan.
- Isi kata sandi akun Twitter.
- Pilih Ya, Nonaktifkan untuk menghapus akun Twitter secara permanen.
3. Cara Hapus Akun Twitter secara Sementara Melalui Aplikasi dan Desktop
Sesuai dengan kebijakan Twitter, penghapusan sementara akun Twitter dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti yang dijelaskan di atas. Tentu saja, sebelum 30 hari berlalu, pengguna harus menghitung mundur untuk masuk kembali dan mengaktifkan kembali akun Twitter mereka. Pastikan untuk melakukannya dengan bijak, karena menghapus akun Twitter akan menghapus semua data secara permanen. Artinya, dengan menghapus secara permanen akun Twitter yang sudah tidak digunakan lebih dari 30 hari, maka data tersebut akan hilang secara permanen.
Baca Juga | Ketahui Apa Penyebab Akun Tiktokmu Terkena Shadow Ban Dan Cara Mengatasinya
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menonaktifkan Akun
Ilustrasi Akun Twitter (Sumber: Freepik.com)
Sebelum memutuskan menonaktifkan atau menghapus akun secara permanen, kamu perlu mengetahui beberapa hal di bawah ini sebagai bahan pertimbangan:
- Menghapus akun Twitter tidak akan menghapus data pengguna dari mesin pencari seperti Google, karena Twitter tidak mengontrol situs tersebut.
- Jika akun dinonaktifkan, penyebutan nama akun akan tetap ada di tweet lain. Hanya nama akun yang tidak lagi dikaitkan dengan profil pengguna karena profil pengguna tidak lagi tersedia.
- Pengguna tidak perlu menghapus akun untuk mengubah nama pengguna atau alamat email yang terkait dengan akun Twitter. Hal ini dapat dilakukan melalui fitur Informasi Akun.
- Jika pengguna masuk ke akun selama penonaktifan 30 hari, akun tersebut hanya diaktifkan kembali.
- Untuk mengunduh informasi tentang akun Twitter, pengguna harus memintanya sebelum menonaktifkan akun.
- Twitter dapat menyimpan beberapa informasi tentang akun yang dinonaktifkan untuk memastikan keamanan platform dan orang yang menggunakan Twitter.
- Pesan langsung tidak akan dihapus selama periode pengecualian 30 hari. Namun, ketika masa penonaktifan berakhir dan akun dihapus, Direct Message yang terkirim juga akan hilang.
- Pastikan untuk mencabut akses aplikasi pihak ketiga ke akun Twitter kamu jika akun yang dinonaktifkan masih aktif.
- Kamu dapat menonaktifkan akun yang ditangguhkan atau diblokir dengan mengirimkan permintaan ke help.twitter.com. Pertanyaan juga dapat diarahkan ke informasi kontak yang tercantum di bagian “Hubungi Kami” di Kebijakan Privasi Twitter.
Baca Juga | Hp Hilang ? Ini Cara Melacak HP Hilang
Demikianlah cara hapus akun Twitter secara permanen dan sementara. Sebelum kamu memutuskan untuk menonaktifkan akun, perlu diperhatikan dan dipertimbangkan kembali, ya. Semoga artikel ini membantu!
