Site icon Vocasia

10 Cara Membuat CV ATS Friendly, Dijamin Lolos Screening!

Curriculum Vitae atau CV dapat dikatakan sebagai peluru bagi para pencari kerja. CV dapat menentukan sejauh mana perjalanan pencari kerja saat melamar. Dalam kata lain, kualitas CV yang baik akan memberikan peluang besar agar si pencari kerja dapat diterima oleh perusahaan yang dilamarnya.

Belakangan, CV ATS friendly atau CV yang ramah ATS menjadi acuan dalam menulis CV yang baik. Hal ini dikarenakan banyak dari perusahaan besar yang menggunakan ATS sebagai alat memindai CV calon karyawan. Satu kesalahan kecil dapat berakibat fatal jika CV-mu tidak ramah ATS

Apa itu CV ATS?

Perusahaan, terutama perusahaan besar, tidak lagi menggunakan tenaga manusia untuk memeriksa CV. Bayangkan, perusahaan bisa menerima ribuan CV setiap kali proses rekrutmen dibuka. Untuk mempermudah dan mempercepat proses pemindaian CV tersebut, perusahaan beralih menggunakan ATS.

Baca juga: Fitur Ms Office 2019 yang tidak ada pada Ms Office versi sebelumnya

ATS (Applicant Tracking Systems) merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak yang bekerja untuk memindai CV dan dokumen lainnya saat proses rekrutmen kerja. ATS secara otomatis akan mengumpulkan, mengelompokkan, dan memberi peringkat setiap CV dan dokumen yang dikirim oleh pelamar. Pelamar dengan peringkat tertinggi dari hasil pemindaian ATS akan lolos ke tahap rekrutmen selanjutnya.

Cara Membuat CV ATS

1. Pakai template CV formal

Kuncinya adalah simplicity. Tidak usah terlalu memikirkan dekorasi dan pemilihan warna dalam CV kamu. Karena pada akhirnya, penentuan CV lolos screening atau tidak itu berdasarkan keterbacaannya. Sehingga lebih baik menggunkan template yang sangat formal dengan warna hitam putih aja.

Ada beberapa hal yang tidak perlu kamu masukin ke dalam desain CV ATS, seperti foto diri, logo, gambar, tabel, garis tebal, diagram, warna yg gelap, simbol. Hindari penggunaan desain yang mencolok. Jadi, pastikan kamu membuatnya dengan simple.

Baca juga: Software webinar terbaik 2021

2. Gunakan format yang benar

Bedakan format CV biasa dengan format CV yang ATS friendly. CV ATS yang kamu buat harus mudah dibaca oleh sistem dan manusia. Sama seperti manusia, sistem juga membaca data dari kiri ke kanan lalu atas ke bawah. Maka dari itu, usahakan tata letak penulisan profil pribadi kamu dimulai dari kiri atas dan diikuti oleh bagian lain (deskripsi diri, pengalaman kerja, riwayat pendidikan) kebawah. Hindari hiasan-hiasan yang berlebihan dan ingat untuk tetap menjaga kerapian serta kesederhanaan tampilan CV ATS.

Baca juga: Tips public speaking di lingkungan kerja

3. Jelaskan deskripsi pekerjaan atau pencapaian pada bagian pengalaman kerja

Hal yang kadang terlupa oleh banyak pelamar saat membuat CV adalah cuma menulis apa yang kamu kerjakan pada pengalaman kerja tersebut. Selain menulis deskripsi pekejaan kamu bisa menambahkan pencapaian atau hasil yang kamu bawa terhadap performa perusahaan. Misalnya, kamu berhasil menaikkan penjualan barang X sebanyak Y%.

Tidak  perlu bertele-tele ketika menjelaskan deskripsi pekerjaan atau pencapaian kamu di bagian ini. Tuliskan saja inti yang kamu kerjakan dan lakukan serta achievement kamu dalam beberapa kalimat.

Baca juga: Contoh feedback positif dari pimpinan perusahaan

4. Gunakan kata kunci dalam penulisan CV

Sistem ATS akan menyaring kumpulan pelamar dengan cara mencari kata kunci tertentu. Sehingga, menggunakan kata kunci yang relevan pada CV ATS kamu akan menarik perhatian sistem dan kamu akan memperoleh skor yang lebih tinggi.

Contohnya, untuk posisi staff administrasi, mesin ATS akan mencari kata kunci seperti “pembukuan”, “teliti”, “Microsoft Word” pada CV kamu. Jadi, kalau kamu masukkan kata kunci tersebut di CV kamu, mesin ATS akan memberi CV kamu skor yang lebih tinggi.

Baca juga: Tips membuat CV yang menarik agar diperhatikan oleh recruiter

5. Hindari penggunaan tabel dan kolom

Penggunaan tabel dan kolom memang mempermudah dalam mengelompokkan komponen di dalam CV. Sayangnya, di dalam pemindaian ATS, penggunaan tabel dan kolom dapat menyebabkan error. Alih-alih menggunakan tabel atau kolom, lebih baik jabarkan isi CV-mu dengan poin-poin yang runut atau paragraf singkat.

Baca juga: Tips WFH agar terhindar dari stress

6. Simpan dengan tipe file yang tepat

Hindari tipe file, seperti JPG, JPEG, atau PNG karena sistem tidak dapat membaca data berbentuk foto. Simpan, dan kirimkan CV ATS kamu dengan tipe file Microsoft Word atau PDF agar sistem dapat dengan jelas membaca isi dari CV ATS lamaran kerja kamu.

Baca juga: Cara memimpin perusahaan

7. Isi CV dengan informasi yang relevan

Saat membuat CV ATS friendly, penting untuk hanya menyertakan konten di CV kamu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Informasi yang tidak terkait dengan pekerjaan tidak boleh dimasukkan. Memasukkan informasi yang tidak relevan hanya akan membuat CV kamu terlihat tidak relevan. Untuk itu, penting juga untuk memperhatikan setiap kata dan setiap kalimat agar dimasukkan dengan benar dan bebas dari kesalahan ketik atau typo.

8. Buat judul bagian-bagian CV yang jelas

Pisahkan bagian dalam CV kamu dengan judul untuk membuat ATS kamu lebih jelas dan lebih mudah dibaca. Selain itu kamu bisa buat judul untuk setiap bagian CV dalam bahasa Inggris. Penting juga untuk tidak menggunakan tabel dalam membuat CV ATS friendly. Contoh judul CV yang benar adalah Profile, Contact, Education, Work Experience, dan Skill.

9. Pelajari posisi yang akan dilamar

CV ramah ATS akan sangat membantu kamu dapat dengan lebih mudah lolos seleksi berkas yang dipilih sistem. Namun, tidak ada artinya jika kamu tidak memenuhi kriteria untuk posisi yang kamu lamar. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat CV ramah ATS, dengan meneliti posisi yang kamu cari.

Misalnya, jika posisi yang kamu lamar membutuhkan setidaknya dua tahun pengalaman di bidang terkait, tetapi kamu memiliki pengalaman kurang dari satu tahun, sistem akan secara otomatis menolak CV kamu. Hal ini dikarenakan sistem langsung menghapus konten CV yang tidak memenuhi spesifikasi HRD.

10. Lakukan uji coba mandiri

Setelah kamu selesai membuat CV untuk ATS, pastikan untuk melakukan tes atau uji coba sendiri. Kamu bisa melakukan tes dengan CV tester yang bisa kamu cari di Google. Skor yang baik biasanya bernilai 80 atau lebih tinggi.
Jangan takut untuk meminta pendapat orang lain tentang CV kamu, apakah mudah dibaca dan mudah dipahami. Karena, meskipun nantinya seleksi pertama dilakukan oleh sistem, namun HRD melakukan pengecekan kembali untuk melakukan seleksi berikutnya.

Itulah cara mudah membuat CV ATS yang dapat kamu praktikkan. Diharapkan dengan menerapkan cara-cara tersebut kamu dapat menulis CV dengan lebih baik dan ramah untuk dibaca oleh HRD. Pekerjaan yang diimpikan pun akan semakin dekat!

Edited by: Marsella Shafira Lukmi

Instagram: @marsellasl

Exit mobile version