Site icon Vocasia

5 Cara Mencari Pembeli dan Pelanggan dari Luar Negeri

ilustrasi mencari pembeli (pixabay.com)

ilustrasi mencari pembeli (pixabay.com)

1 Pengetahuan yang memadai tentang pasar

ilustrasi mencari pembeli (pixabay.com)

Hal pertama dan utama dalam upaya agar produk anda dapat menembus pasar mancanegara, tentu saja informasi serta pengetahuan terkait pasar yang ingin dituju atau dengan kata lain market intelligence butuh anda gali dengan sedalam-dalamnya, nih.

Cara yang dapat anda lakukan guna memperoleh informasi ini yakni survei pasar. Survei pasar dilakukan guna mendapatkan data terkait:

Setelah mendapatkan informasi mendalam terkait hal-hal di atas, maka bukan artinya lantas kamu pegang mentah-mentang data tersebut. Yang mana anda harus mengolah data yang telah diperoleh yakni dengan menganalisisnya terkait apa-apa yang harus dipertahankan, dikembangkan, hingga dihilangkan dari strategi bisnis anda berdasarkan data di atas, ya.

Selain itu nih, pengetahuan tentang pasar juga dapat dilakukan dengan cara mengikuti pameran internasional di mancanegara. Saat anda datang pada pameran tersebut, maka otomatis anda akan mengetahui ciri dari pembeli yang berpotensi yang mana ditandai dengan keaktifannya dalam bertanya dan juga responsif saat pameran tersebut berlangsung.

Sehingga saat ikut pada pameran internasional, anda dapat mengamati dan mempelajari terkait selera konsumen yang berpeluang menjadi pembeli hingga pelanggan atas bisnismu, yang mana artinya modal yang anda miliki itu dapat meningkat guna menembus pasar internasional, nih.

2 Memperhatikan kualitas dari produk

ilustrasi mencari pembeli (pixabay.com)

Untuk melancarkan ekspor produk anda ke luar negri, tentu saja kualitas barang menjadi poin yang penting untuk diperhatikan, nih. Yang mana sebelum melakukan kegiatan ekspor, sebaiknya anda perlu memastikan lagi bahwa produk anda tersebut telah lolos standar internasional. Apa saja sih standar internasional yang harus dicek dengan pasti? Ya terkait dengan kemasan, mutu, serta kualitas barang yang akan dijual dong.

Adanya standarisasi internasional ini dapat menjadi cara guna produk anda beradaptasi dengan situasi dan kondisi negara yang anda tuju untuk ekspor. Sebagai contoh apabila anda ingin melakukan ekspor ke negara yang beriklim subtropis, maka anda harus memastikan bahwa produk anda akan tahan dengan kondisi cuaca dingin. Begitu juga sebaliknya saat anda ingin mengirim ke negara yang tengah beriklim panas ya anda harus memastikan bahwa produk anda akan tahan dengan cuaca yang teramat panas, ya.

Nah, selain terkait musim atau cuaca yang berbeda antara negara pengirim dengan negara penerima, beberapa produk dengan bahan tertentu yang mudah rusak baik secara fisik maupun non fisik juga harus di perhatikan, nih. Misalnya saja  apabila anda ingin melakukan ekspor produk yang terbuat dari kayu ke sebuah kawasan di Eropa, maka anda harus memastikan bahwa produk anda tersebut tidak akan mudah untuk mengalami pengeroposan saat musim dingin yang fluktuasinya cenderung ekstrem.

3 Mencari tahu database dari BPEN (Badan Pengembangan Export Nasional)

ilustrasi mencari pembeli (pixabay.com)

BPEN merupakan lembaga pengelola kegiatan ekspor yang memiliki tugas untuk melakukan koordinasi serta pembinaan terkait pengembangan ekspor, nih. Yang mana lembaga inilah yang melakukan pameran dan juga mengikuti pameran dagang yang diselenggarakan. Lembaga ini juga akan melakukan siaran pers apabila ada pameran dagang yang dilaksanakan pada suatu negara.

Apa tujuannya? tujuannya adalah supaya para produsen Indonesia berpartisipasi dalam pameran yang diadakan dan harapannya adalah mampu untuk mempertinggi kontak dagang antara produsen Indonesia dengan pembeli mancanegara.

4 Mencari informasi tentang database Kedutaan besar negara asing di Indonesia

ilustrasi mencari pembeli (pixabay.com)

Anda dapat mengetahui tentang pasar luar negeri yang akan anda tuju melalui kedutaan besar suatu negara asing yang berada di Indonesia, lho. Tentunya kedutaan besar asing yang anda datangi dapat juga menjadi wadah untuk anda mulai menjaring pembeli secara spesifik. Umumnya pada kedutaan besar terdapat perwakilan dari negara asing yang dapat membantu anda agar menemukan orang yang dapat anda hubungi untuk melakukan pengeksporan.

5 Memasarkan produk secara online

ilustrasi mencari pembeli (pixabay.com)

Tak bisa dipungkiri bahwa seiring berjalannya waktu membuat perkembangan teknologi tak dapat dihindari lagi, khususnya dalam hal ini pada ranah perekonomian. Dimana pesatnya teknologi ini, besar peluangnya untuk anda mulai mempertimbangkan untuk memanfaatkannya demi kepentingan produk dan perusahaan.

Internet dapat anda manfaatkan untuk menjaring pasar luar negeri. Bukan hanya dengan mengikuti pameran, anda dapat menunjangnya dengan mulai membangun relasi pada dunia maya dengan memanfaatkan medium website. Yang mana dengan adanya website yang sesuai dengan pasar, maka calon pembeli akan mendapatkan informasi secara rinci tentang siapakah kita, barang apakah yang kita hasilkan, bagaimanakah kualitas barang, dan sejenisnya

Eitss, tapi adanya webiste bukan serta merta membuat produkmu laris manis begitu saja, ya. Mengapa demikian? Karena website yang bagus dengan informasi produk yang lengkap saja tak cukup. Dimana anda membutuhkan adanya SEO, lantas apa sih SEO itu? SEO merupakan serangkaian proses untuk mengoptimasi website supaya mendapat ranking teratas di Google, ya. Sehingga dengan optimalisasi SEO, tentu isi websitemu yang sudah baik dan benar itu jadi tak sia-sia karena tak ada pengunjungnya, ya!

Exit mobile version