Utang merupakan sebuah pinjaman atau tanggungan wajib yang harus dibayar karena adanya transaksi baik itu dalam bentuk tunai, surat berharga, saham, obligasi, tanda bukti utang, surat pengakuan hutang, dan lain sebagainya. Utang harus dibayar dalam jangka waktu tertentu.
Apa, sih, penyebab seseorang punya utang? Ada berbagai macam hal yang menyebabkan orang memiliki utang. Yah, memang tidak ada yang mau terjerat utang. Namun, ada kalanya utang memang tidak bisa dihindari. Misalnya, ketika ada kondisi darurat, seperti untuk biaya pendidikan anak atau biaya rumah sakit.
Tentu saja untuk permasalahan tersebut bisa dimaklumi karena mengingat kebutuhan darurat yang benar-benar mendesak. Hanya masalahnya menjadi mengerikan ketika kita terjerat utang untuk hal-hal yang konsumtif. Hal inilah yang menjadikan seseorang terperosok dalam jeratan utang yang tiada habisnya.
Agar kamu tidak salah mengatur keuangan yang bisa berakibat terjerat utang yang banyak maka dari itu tim Vocasia akan memberi tips mengatur keuangan yang baik. Berikut adalah cara mengatur keuangan meski banyak utang.
1. Stop Utang Konsumtif
Apa sih utang konsumtif? Utang konsumtif merupakan utang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, seperti halnya untuk membeli barang-barang yang dipastikan akan mengalami depresiasi (penurunan) harga di masa depan. Barang yang dibeli bisa berupa alat elektronik, kendaraan bermotor, gadget, dan masih banyak lainnya. Pembelian barang-barang tersebut akan sangat merugikan terlebih jika pembayarannya dengan cara dicicil.
2. Bayar Utang Tepat Waktu
Hal seperti ini juga berlaku untuk kamu yang memiliki angsuran KPR, terlebih lagi apabila kamu sudah menunggak pembayaran sampai berbulan-bulan. Selain itu, apabila kamu memiliki angsuran pada lembaga keuangan nonbank sebaiknya lebih berhati-hati. Lembaga ini memiliki peraturan yang cukup ketat dalam menerapkan pembayaran tepat waktu atau sesuai dengan jatuh tempo. Keterlambatan pembayaran angsuran tidak hanya dikenakan denda, tetapi juga terdapat sanksi tersendiri. Jika kamu telat membayar angsuran maka bersiap-siaplah untuk bertemu dengan debt collector setiap waktu.
Membayar utang tepat waktu merupakan salah satu cara mengatur keuangan yang baik. Semua usaha yang dilakukan untuk melunasi utang akan terbuang percuma apabila pembayaran utang tidak dilakukan dengan tepat waktu. Seperti yang kita ketahui, membayar utang tidak tepat waktu atau tidak sesuai dengan jatuh tempo yang telah ditentukan akan ada denda yang wajib dibayar setiap waktu. Hal ini tentu sangat merugikan dan membuat keadaan semakin sulit karena kamu harus membayar angsuran sekaligus denda saat melakukan keterlambatan pembayaran tagihan.
Baca Juga | 8 Cara Sederhana Mengatur Keuangan Pribadi Yang Baik
3. Kencangkan Ikat Pinggang
Apa maksudnya? Mengencangkan ikat pinggang yang dimaksud adalah memulai hidup sederhana pada saat perekonomian sedang terguncang. Menahan diri, tidak berlebihan, irit, alias nggak jor-joran penting dilakukan bagi kamu yang ingin terlepas dari lilitan utang yang menumpuk.
Beberapa cara yang perlu dilakukan untuk mengencangkan ikat pinggang antara lain, mengurangi aktivitas makan di luar, jalan-jalan di mall, belanja online, dan lain sebagainya. Selain itu, kamu harus melupakan makanan mewah saat memiliki banyak utang. Cobalah masak makanan yang sederhana, tapi nutrisinya cukup untuk menjaga kesehatanmu.
Baca Juga | 4 Tips Hemat Keuangan Untuk Generasi Milenial
4. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang
Menghindari strategi “gali lubang tutup lubang” merupakan cara terbaik untuk melepaskan diri dari jeratan utang yang menumpuk. Maksud dari “gali lubang tutup lubang” yaitu membayar tagihan utang dengan cara mengajukan pinjaman lagi atau membuka utang baru. Hal ini akan membuat kamu terjerumus lebih dalam lagi pada lubang utang.
Akibatnya, cara ini akan lebih mempersulit kamu untuk melepaskan jeratan utang. Walaupun satu utang dapat tertutup, tetapi akan muncul hutang yang baru dan tentunya memiliki bunga yang lebih besar dibanding pinjaman sebelumnya. Maka dari itu strategi ini harus dihindari bagi kamu yang memiliki utang.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Memang tidak mudah mengatur keuangan saat kamu sudah terlilit utang. Untuk menyempurnakan beberapa cara mengatur keuangan meski banyak utang yang telah dijabarkan di atas, mencari penghasilan tambahan merupakan cara yang paling efektif untuk menanggulangi utang yang menumpuk.
Dalam hal ini, kamu bisa melakukan berbagai macam cara, seperti membuka usaha kecil-kecilan di rumah, mencari pekerjaan sampingan atau memulai bisnis online yang menjadi usaha paling menjanjikan di masa modern ini.
Baca Juga | 7 Kerja Sampingan Di Rumah
Semua orang tentunya tidak ada yang ingin terjebak utang. Namun, sayangnya ada banyak alasan yang membuat orang terperangkap oleh utang. Salah satunya karena kesalahan dalam mengelola keuangan. Maka dari itu, artikel ini bertujuan untuk memberikan tips mengatur keuangan bagi kamu supaya tidak salah langkah. Semoga membantu, ya!