Site icon Vocasia

5 Cara Menghadapi Teman Kerja Yang Bermuka Dua

Sebagai makhluk sosial, interaksi dan aktivitas bersama orang lain menjadi salah satu hal yang tidak terelakkan. Mulai dari membeli di toko, belajar di kelas, hingga kerjasama di tempat kerja pun umumnya dilakukan dengan berinteraksi bersama orang lain. Namun, karakter dan sifat orang yang berbeda-beda di tempat kerja mungkin akan membuatmu merasa tidak cocok berteman dengan beberapa jenis orang. Salah satu sifat teman kerja yang harus kamu waspadai adalah rekan kerja yang bermuka dua. Lalu, bagaimanakah cara menghadapi teman kerja yang bermuka dua? Simak Penjelasan selengkapnya berikut ini!

Seperti Apa Rekan Kerja Bermuka Dua itu?

Apa Itu Teman Bermuka Dua? (sumber: canva.com)

Muka dua adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang bersikap baik di depanmu, tetapi membicarakan keburukanmu dan melakukan hal-hal yang buruk kepadamu di belakang atau tanpa sepengetahuan kamu. Sikap seperti ini tentunya akan sangat menyebalkan, apalagi jika hal tersebut mendatangkan hal buruk kepadamu. Misalnya saja kamu jadi difitnah di tempat kerja atau dianggap buruk oleh atasan karena gosip tidak benar yang disebarkan oleh seseorang yang sudah kamu anggap teman sendiri.

Oleh karena itu, kamu memerlukan keberanian serta taktik khusus untuk menghadapi orang bermuka dua seperti ini! Nah, berikut ini adalah beberapa cara menghadapi teman kerja yang bermuka dua secara profesional!

1. Membatasi Interaksi Baik Secara Langsung Maupun Melalui Media Sosial

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menghindarinya dengan cara membatasi interaksi dengan si orang bermuka dua. Hal ini sangat penting karena semakin dia tahu tentang kamu, semakin besar peluang dia akan membicarakanmu di belakang. Karenanya, kamu perlu menjauhkan diri darinya. Jika itu bukan masalah besar, maka kamu tidak perlu bertemu dengannya untuk meminimalkan interaksi. Tetapkan pula percakapan dan batasan apa yang akan kamu komunikasikan dengannya.

Selain membatasi interaksi langsung, interaksi media sosial juga perlu diperhatikan. Kamu tidak perlu berhati-hati saat mengirim sesuatu, tetapi dialah yang perlu kamu blokir atau unfollow. Jika menurutmu itu terlalu berlebihan, kamu bisa mencoba untuk menyembunyikan postinganmu darinya dan juga sebaliknya. Jika kamu terpaksa harus berkomunikasi dengannya karena kalian berada di tim yang sama, kamu bisa berkomunikasi dengannya hanya untuk membahas tugas. Selebihnya bisa didiskusikan dengan teman yang lain.

Jika dia memprovokasi kamu untuk berbicara buruk tentang orang lain, nyatakan dengan tegas bahwa kamu tidak tertarik dengan informasi tersebut. Pindahkan percakapan kembali ke diskusi sehat tentang pekerjaan atau hal-hal bermanfaat lainnya.

2. Membatasi Informasi yang Kamu Berikan Kepadanya

Salah satu ciri teman bermuka dua adalah suka membicarakan kejelekan orang lain. Dari mana dia mendapatkan informasi yang biasa dia gosipkan? Jawabannya tentu datang dari orang yang memberinya informasi. Mirisnya, terkadang informasi yang diterima berasal dari orang yang menjadi subjek pembicaraan itu sendiri. Kamu tidak perlu heran, teman bermuka dua adalah teman yang paling buruk dalam menjaga rahasia. Jika kamu memberinya informasi yang menarik, kamu harus bersiap informasi tersebut tersebar dan menjadi konsumsi orang banyak.

Membatasi Informasi Kepada Teman Bermuka Dua (cumber: pexels.com)

Oleh karena itu, sebaiknya hindari membicarakan informasi yang terlalu pribadi dengannya, seperti rasa malu, kekurangan kamu atau masalah cinta dan keluarga. Jadi, jika kamu tidak dapat menghindarinya atau perlu berinteraksi dengannya, kamu harus berhati-hati saat menyebarkan informasi itu sendiri.

Baca juga: 8 Cara Kerja di Luar Negeri

3. Jangan Beri Celah Untuk Berteman atau Dekat Dengan Orang Bermuka Dua

Berfokuslah untuk membangun persahabatan yang sehat dengan teman-teman lain. Kamu dan teman-temanmu dapat saling mendukung, mencintai, membantu, dan menghormati. Tunjukkan sikap yang baik untuk membuat temanmu berpikir positif tentang dirimu. Dengan begitu, sahabatmu tidak akan langsung percaya dengan perkataan teman bermuka dua.

Baca juga: 10 Prospek Kerja Jurusan Teknik Elektro

Tidak peduli berapa banyak teman bermuka dua mencoba membuat kamu terlihat jelek bagi sahabatmu, itu tetap tidak akan memengaruhi sahabatmu. Seiring waktu, orang bermuka dua akan bosan karena dia tidak digubris atau direspon.

4. Tidak Perlu Melawan Atau Mempedulikan Teman Bermuka Dua! Gak Ada Untungnya!

Betapapun marahnya kamu dengan teman bermuka dua, cobalah untuk tidak menggunakan kekerasan untuk melawannya. Kamu juga tidak perlu membalas dendam padanya. Tidak ada gunanya menjadikannya musuh atau membalas perbuatannya karena itu hanya akan membuatmu terlihat seperti mereka. Lalu apa bedanya kamu dengan dia?

Baca juga: 8 Cara Ampuh Menghadapi Atasan yang Suka Menuntut

Sebaliknya, kamu harus tegas dengannya. Tolong katakan bahwa kamu tidak suka dengan apa yang telah dilakukan. Berbicara secara langsung dan menegurnya dengan jujur akan membuat kamu merasa lebih baik. Ini adalah sumber gosip baru mengenai dirimu, tetapi siapa pun yang melihatnya pasti tahu bahwa kamulah yang benar. Selain itu, kamu akan terlihat lebih keren karena berani menegur perbuatannya secara langsung!

5. Berikan Sikap Cuek dan Tidak Peduli Terhadap Obrolan yang Negatif

Jika seorang teman bermuka dua memintamu untuk membicarakan tentang kejelekan orang lain, cobalah untuk menunjukkan bahwa kamu tidak tertarik pada mereka dan obrolan yang mereka bawa. Kamu bisa berpura-pura tidak mendengarnya atau berpura-pura sedang sibuk dan menghindari pembicaraan dengan berkata ada hal yang harus kamu kerjakan.

Bersikap Bodo Amat Pada Orang Bermuka Dua (sumber: canva.com)

Sikap kita bisa membuatnya kesal dan membuatnya berbicara buruk tentang kita. Kamu tidak perlu khawatir tentang itu. Teman bermuka dua adalah teman yang bisa menjadi racun, jadi kamu harus benar-benar menyingkirkannya.

6. Coba Untuk Merekam Apa yang Dia Katakan

Ketika kamu mengetahui bahwa salah satu rekan kamu adalah orang bermuka dua, mungkin saja secara alami kamu akan merasa paranoid. Momen ini bisa kita manfaatkan untuk tetap waspada, termasuk mendokumentasikan hal-hal negatif tentang orang tersebut.

Nantinya kita bisa menggunakan rekaman tersebut sebagai bukti saat teman bermuka dua itu mulai menyerang kita. Jangan lupa untuk bekerja sama dengan rekan lainnya sebagai saksi. Meski terdengar berlebihan, cara ini hanya untuk berjaga-jaga saja apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Nah, itu dia beberapa cara menghadapi teman kerja yang bermuka dua! Jika kamu ingin membuat atasanmu atau orang lain terkesan, kamu tidak perlu menjatuhkan orang lain untuk membuatmu terlihat tinggi. Salah satu cara jitu yang bisa membuat atasan memiliki kesan baik terhadapmu adalah dengan mengikuti kursus self branding di lingkungan kerja berikut ini!

Exit mobile version