Tanggal:24 April 2024

Meski Pemula, Ikuti 14 Cara Menjadi Penulis Novel Ini Agar Langsung Banyak Pembaca

Cara menjadi penulis novel pemula.

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadiaan.”

Apakah kamu pernah mendengar atau melihat kutipan di atas? Ya, kutipan tersebut seringkali digembor-gemborkan oleh mereka yang ingin mengajak masyarakat untuk mulai menulis. Salah satu kutipan terkenal dari Pramoedya Ananta Toer, sastrawan Indonesia kenamaan yang telah menerbitkan banyak buku, salah satunya tetralogi Pulau Buru. Sepandai apapun kamu, jika tak menulis, namamu akan hilang dalam masyarakat. Begitu yang tertulis di sana. Oleh karena itu, dari kutipan di atas, Pram mengajakmu untuk mulai mengabadikan ‘namamu’ di dalam tulisan. Entah itu biografi, novel, berita, ataupun buku-buku fiksi, dan lain sebagainya, sehingga ketika kamu mati, nantinya kamu akan selalu dikenang oleh penggemar-penggemarmu dari buku yang telah kamu tulis tersebut. Itulah mengapa menulis disebut sebagai kerja untuk keabadiaan.

Nah, apakah kamu siap untuk mengolah kreatifitasmu menjadi sebuah buku? Ya, tetapi tunggu dulu! Untuk menulis pun, kamu tak hanya mengandalkan kecerdasan akal atau pikiran, karena dibutuhkan suatu teknik atau cara-cara tertentu sehingga bukumu tersebut nantinya bisa dibaca oleh banyak orang. Nah, apa saja cara menulis novel untuk pemula? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Jangan Pernah Say No untuk Baca Buku Apapun

Perbanyak buku bacaanmu.
Perbanyak buku bacaanmu. Sumber: Pexels

Cara #1 ketika kamu ingin menulis novel, tetapi masih sangat pemula adalah banyak-banyak membaca buku! Cara ini wajib banget untuk kamu lakukan pertama kali, apalagi untuk pemula sepertimu! Kenapa? Karena dengan kamu membaca banyak buku, kamu akan banyak mendapatkan inspirasi. Selain itu, dengan pengadaan tersebut, kamu juga bisa menambah dan meningkatkan kosakata yang kamu miliki. Jadi, di dalam buku yang kamu akan garap nantinya, kamu tidak akan menggunakan kata yang itu-itu saja! Nah, sebaiknya buku apa saja yang harus kamu baca? Apapun. Baca buku bergenre apapun, thriller, romansa, tragedi, dan sebagainya. Baca juga buku-buku fiksi atau komik.

2. Riset, Riset, Riset!

Selalu lakukan riset.
Selalu lakukan riset. Sumber: Pexels

Cara #2 yang harus kamu lakukan untuk menjadi penulis pemula adalah lakukan riset! Jangan pernah malas untuk melakukan riset. Meskipun bukumu berjenis non-fiksi, tentunya segala hal didalamnya harus berdasarkan kenyataan, bukan sebuah khayalan atau mengada-ada di pikiranmu saja! Apalagi nantinya bukumu tersebut akan dibaca banyak orang, tentunya jika kamu menulis tak berdasarkan fakta, yang ada pembacamu akan keliru dan salah informasi. Duh jangan sampai deh ya! Oleh karena itu, untuk menghindari hal demikian, selalu lakukan riset ya!

3. Tulis Tiap Hari, Walau Hanya 1 Paragraf

Usahakan menulis setiap hari
Usahakan menulis setiap hari. Sumber: Pexels

Cara #3 yang bisa kamu lakukan untuk menjadi penulis adalah menulis tiap hari. Usahakan untuk menulis tiap hari, walaupun hanya satu paragraf saja! Kenapa harus menulis tiap hari? Hal itu agar kamu tidak lupa pada alur ceritamu, selain itu juga untuk melatihmu dalam menulis dan mengolah kalimat. Dengan menulis tiap hari ini, kamu juga tidak stuck di bagian itu-itu saja, setidaknya ada progres kecil dari tulisanmu tersebut.

4. Manfaatkan Platform Menulis

Gunakan platform menulis seperti Wattpad.
Gunakan platform menulis seperti Wattpad. Sumber: Pexels

Cara #4 untuk menjadi penulis novel yang meskipun masih pemula tetapi bisa mendatangkan banyak pembaca adalah memanfaatkan platform menulis yang ada. Misalnya saja platform menulis Wattpad yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Nah, kamu juga bisa memanfaatkan platform tersebut untuk mengunggah ceritamu. Jika banyak orang yang membacanya, sangat memungkinkan ceritamu terbit dalam bentuk fisik bahkan hingga dijadikan film loh!

5. Jangan Berpikiran Sempit pada Kritik dan Saran

Olah kritik dan saran untuk meningkatkan kualitas ceritamu.
Olah kritik dan saran untuk meningkatkan kualitas ceritamu. Sumber: Pexels

Cara #5 untuk menjadi seorang penulis adalah selalu menerima segala kritik dan saran. Sangat memungkinkan juga, di dalam tulisanmu tersebut ada sesuatu yang salah, dan dibenarkan oleh pembacamu. Nah, terimalah kritik dan saran tersebut dengan senang hati! Hal itu justru nantinya akan meningkatkan kualitas ceritamu tersebut. Penulis yang terkenal dengan kualitas cerita yang baik berasal dari penulis yang selalu menerima segala kritikan dan saran dari pembacanya.

6. Perbaiki Terus

Selalu perbaiki tulisan.
Selalu perbaiki tulisan. Sumber: Pexels

Cara #6 untuk menjadi seorang penulis ini masih sangat berkaitan dengan cara ke-5 yaitu selalu memperbaiki kualitas tulisanmu. Kamu sudah lega dan bahagia karena ceritamu sudah berada di bagian akhir, atau bahkan sudah tamat? Jangan senang dulu, karena itu artinya kamu harus mengulang dari awal. Maksudnya ulang membaca dan memperbaiki tulisanmu tersebut. Entah itu dari segi kebahasaan, ketidaklogisan, menambahkan sesuatu yang kurang, dan lain sebagainya.

7. Tunjukkan ‘Gaya Menulismu’

Ciptakan gaya tulisanmu yang menarik.
Ciptakan gaya tulisanmu yang menarik. Sumber: Pexels

Cara #7 untuk menjadi seorang penulis adalah menunjukkan gaya penulisanmu. Mungkin karena kamu masih penulis pemula, kamu masih tak tahu bagaimana gaya penulisanmu. Namun, dengan mangasah tulisan setiap harinya, lama-kelamaan kamu akan dapat melihat dan menemukan gaya penulisan yang sesuai dan cocok untuk dirimu sendiri. Gaya penulisan ini dimaksudkan agar tulisanmu berbeda dalam artian menarik dibandingkan gaya penulisan penulis lain.

8. Gunakan Kaidah Penulisan yang Baik

Terapkan kaidah kepenulisan yang benar.
Terapkan kaidah kepenulisan yang benar. Sumber: Pexels

Cara #8 ketika ingin menulis sebuah novel ini harus benar-benar diperhatikan dengan cermat oleh para penulis pemula. Hal itu karena banyak sekali ditemukan cerita dengan kepenulisan yang buruk sekali, serta membuat sakit mata, dan justru mematikan feel cerita itu sendiri. Entah itu karena mereka tidak tahu kaidah kepenulisan yang benar atau memang malas dalam mengetik. Padahal, hal tersebut justru akan menjadikan pembaca ‘malas’ loh! Oleh karena itu, dalam menulis sebuah novel, selalu gunakan kaidah kepenulisan yang baik ya!

9. Tentukan Umur Pembaca

Tentukan target umur pembaca.
Tentukan target umur pembaca. Sumber: Pexels

Cara #9 sebelum menulis sebuah novel adalah menetukan target umur pembaca. Di lapangan, banyak sekali ditemukan fenomena buku-buku dengan genre yang 18+ justru dibaca oleh pembaca di umur 15 tahunan. Selain tak sesuai, justru yang ditakutkan adalah dengan mereka membaca buku tersebut tanpa adanya bimbingan dari orang tua, mereka akan terjerumus atau bahkan mengikuti adegan-adegan yang ada di cerita tersebut. Oleh karean itulah, pastikan buku yang kamu buat menargetkan pembaca yang memiliki umur sesuai juga ya!

10. Tentukan Ide dan Tema Novel

Cari ide dan tema yang menarik.
Cari ide dan tema yang menarik. Sumber: Pexels

Cara #10 yang harus kamu lakukan sebelum membuat novel adalah menentukan ide dan tema novel. Dengan banyaknya membaca dan pengolahan kreativitas, tentunya banyak ide-ide yang berseliweran di kepalamu untuk ditulis dong? Nah, buatlah cerita dengan ide-ide yang anti mainstream ya!

11. Buat Karakter yang Kuat

Deskripsikan karakter dengan kuat.
Deskripsikan karakter dengan kuat. Sumber: Pexels

Kamu ingin agar bukumu banyak disukai orang dan memiliki kenangan yang mendalam di benak mereka? Maka buatlah karakter yang kuat. Maksud membuat karakter yang kuat ini bukan berarti tokoh atau karakter di dalam ceritamu berprofesi sebagai polisi, tukang gulat, dan sebagainya ya! Melainkan, buatlah deskripsi karakter yang kuat. Bagaimana mereka bersikap, berkata, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana agar bisa memiliki kemampuan mendeskripsikan sebuah karakter dengan kuat? Yaitu dengan sering-sering menulis dan memperbanyak kosakata.

12. Setting yang Menarik

Jangan buat setting membosankan.
Jangan buat setting membosankan. Sumber: Pexels

Cara #12 yang harus kamu lakukan ketika ingin menjadi seorang penulis adalah membuat setting yang menarik. Jangan membuat setting yang membosankan ya! Misalnya setting anak sekolahan. Selain sudah banyak digunakan oleh penulis lain, ceritamu tersebut akan susah naik karena tidak adanya suatu kebaruan. Nah, semisal kamu tetap ingin menggunakan setting anak sekolahan, kamu bisa mengakalinya dengan membuat setting waktu yang unik nih!

13. Plot yang Tak Terduga

Tambahkan plot twist yang tak terduga.
Tambahkan plot twist yang tak terduga. Sumber: Pexels

Cara #15 yang harus kamu lakukan selanjutnnya adalah membaut plot atau alur yang menarik. Banyak cerita-cerita yang dibuat oleh penulis pemula memiliki alur atua plot yang itu-itu saja. Bahkan tak jarang, pembaca dapat menebak akhir kisahnya. Nah, oleh karena itu, kamu harus menghindari keadaan demikian dengan membuat plot yang menarik nih. Kamu bisa mengakalinya dengan menciptakan plot twist di bagian tengah atau ending.

14. Jangan Selalu Narasi, Sisipkan Dialog Penuh Arti

Sisipkan dialog-dialog penuh arti.
Sisipkan dialog-dialog penuh arti. Sumber: Pexels

Biasanya sebuah cerita akan terkenal dialog-dialognya yang penuh arti. Nah, kamu juga bisa menggunakan dialog-dialog penuh arti di ceritamu tersebut. Jangan buat seluruh ceritamu dalam bentuk narasi ya! Selain membuat pusing, juga hal itu kurang menarik.

vocasia.id

Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *