NFT merupakan aset digital dalam bentuk karya seni maupun barang koleksi yang bisa dipergunakan untuk membeli sesuatu secara virtual. Barang seni dan koleksi bisa berupa game, foto, gambar, lagu, rekaman suara, video, dan sebagainya. NFT tidak dapat diperdagangkan atau ditukar seperti mata uang crypto karena NFT ini tidak identik.
Seiring perkembangan pasar NFT di Indonesia akibat Ghozali Effect, ternyata sangat disayangkan bahwa masyarakat Indonesia memandang NFT tanpa dibekali literasi yang baik terkait dunia crypto. Hal ini tampak pada penyalahan momentum masyarakat Indonesia mengikuti Ghozali terjun dalam dunia NFT dengan cara yang salah, seperti mengunggah foto KTP.
Dapat ditarik kesimpulan, bahwa masyarakat Indonesia terhadap NFT tidak berbanding lurus dengan pemahamannya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui terlebih dahulu tujuan dan objektivitas yang diambil.
Para kreator berbondong-bondong membuat karya NFT dan menjualnya di NFT marketplace, seiring dengan popularitas NFT yang kian meningkat. Beberapa situs yang menyediakan jual beli NFT, seperti Nifty Gateway, Mintable, Rarible, dan OpenSea.
Namun, tidak semua NFT bisa terjual dengan mudah karena NFT merupakan suatu aset yang tidak terlalu likuid. Penjualan NFT, khususnya dari tangan kedua atau selanjutnya tidak semudah yang dipikirkan. Agar hasil karya di NFT dapat terjual cepat, kamu wajib tahu strategi yang tepat supaya menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon pembeli.
Artikel ini akan membahas tips dan cara agar NFT cepat laku terjual. Berikut ini cara menjual hasil karya di NFT agar cepat laku, antara lain:
1. Originalitas
Sebelum memasarkan NFT, perhatikan terlebih dahulu keoriginalitasan suatu karya. Hindari plagiasi atau mengakui karya orang lain sebagai karya kamu. Hal ini wajib dihindari untuk mencegah terjadinya pemilik asli akan mengklaim NFT tersebut di kemudian hari. Oleh karena itu, kamu harus membuat karya original agar terbebas dari intimidasi orang lain.
Baca Juga: Intip Cara Kerja NFT! Aset Digital Ramai Diperbincangkan
2. Memiliki ciri khas
Ciri khas dari sebuah karya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli. Hal ini lah yang membuat suatu karya menjadi beda dengan yang lain. Sebuah karya atau aset yang hendak dipasarkan harus memiliki unsur kelangkaan (rarity), ketika NFT punya kelangkaan atau keunikan menjadikannya tidak umum dan bisa membuatnya lebih diminati.
3. Memanfaatkan akun media sosial
Sosial media merupakan sarana yang digunakan untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual. Sosial media ini juga dapat digunakan sebagai media promosi.
Nah, kamu bisa memanfaatkan akun media sosial yang kamu punya, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya untuk mempromosikan NFT agar cepat laku terjual. Cara ini dapat dikatakan sebagai salah satu cara yang paling mudah.
Baca Juga : Apa Saja Manfaat Social Media Marketing? Yuk Simak!
4. Tidak Bergantung pada Satu Marketplace NFT
Banyak sekali pemula yang baru mulai terjun ke dunia NFT hanya mengunggah NFT pada satu marketplace saja. Padahal, cara agar NFT cepat laku terjual yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengunggah NFT pada berbagai jenis marketplace.
Hal ini akan memberi peluang lebih besar dengan memasarkan di berbagai marketplace karena audiens tiap marketplace NFT biasanya berbeda-beda. Namun, bukan berarti kamu bisa menjualnya di marketplace apapun karena setiap marketplace memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui spesialisasi dan persyaratan marketplace yang hendak kamu gunakan untuk transaksi jual-beli NFT.
Baca Juga : Ini Dia, Rekomendasi Marketplace NFT Terbaik!
5. Bergabung dengan Komunitas
Cara berikutnya agar NFT cepat laku terjual, yaitu dengan bergabung dengan komunitas, seperti Telegram, Discord, Quora, dan lainnya. Dengan bergabung pada sejumlah komunitas NFT, kamu bisa sharing dengan sesama member untuk mengulik keberhasilan yang pernah dicapainya. Selain itu, dalam komunitas ini kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai media promosi karyamu. Bisa saja member lain ikut membantu kamu untuk mempromosikan di akun media sosialnya.
Baca Juga: Cara Membuat NFT
6. Gunakan Hashtag
Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa Twitter menjadi salah satu media sosial yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan NFT. Agar karyamu laku keras dapat dilakukan dengan menggunakan hashtag untuk meningkatkan jumlah impresi dan pengunjung akun kamu.
Kamu juga harus tau, hashtag tidak hanya digunakan di Twitter saja, melainkan juga di media sosial lain seperti Instagram. Fungsi dari penggunaan hashtag ini untuk memudahkan kolektor dalam menemukan hasil karya yang telah kamu unggah.
7. Ajak Teman/Influencer Berpengaruh
Cara ini menjadi cara yang paling sering dilakukan seiring dengan kemajuan teknologi yang membuat popularitas menjadi salah satu hal yang cukup mudah untuk diraih. Apabila kamu memiliki teman yang mempunyai sejumlah penggemar atau yang sering disebut selebgram, atau teman yang memiliki keahlian public speaking bagus, maka kamu dapat meminta tolong kepada mereka untuk turut mempromosikan NFT kamu. Cara satu ini menjadi peluang kesuksesan yang cukup menjanjikan, di sisi lain kamu juga bisa menghemat biaya dalam hal promosi.
Nah, itu dia beberapa cara yang harus kamu perhatikan agar NFT cepat laku terjual baik di OpenSea maupun platform NFT lainnya. Setelah membaca artikel di atas, apakah kamu sudah siap untuk menjual NFT dengan harga fantastis?
Baca Juga: Cara Trading Bitcoin Untuk Pemula