Tanggal:26 April 2024

Bingung? Berikut 9 Cara Menyimpan Pisang Agar Tidak Cepat Busuk

Pisang merupakan salah satu buah yang mudah ditemukan. Data PBB menyebutkan, ekspor pisang global mencapai sekitar 18 juta ton pada 2015. Sekitar setengah dari jumlah tersebut pergi ke pasar Amerika Serikat dan Eropa. Amerika Serikat mencatat bahwa pisang merupakan buah segar favorit warganya, dengan nilai konsumsi pisang setiap orang adalah 5.3 kg per tahun.

Buah ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisinya. Ahli gizi San Diego, Laura Flores mengatakan bahwa pisang kaya akan kalium dan pektin, salah satu bentuk serat. Penelitian yang diterbitkan oleh Prilozi Section of Medical Sciences menunjukkan bahwa pisang hijau mentah menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Mereka dapat membantu mengendalikan masalah pencernaan seperti diare dan dapat menurunkan kolesterol serta tekanan darah.

Buah pisang dengan bintik hitam delapan kali lebih efektif dalam meningkatkan kekuatan sel darah putih daripada pisang berkulit hijau. Sel darah putih melawan infeksi dari bakteri, jamur, virus, dan patogen lainnya.

Untuk menyimpan pisang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Kamu bisa menyimpan buah ini di dalam kulkas atau di suhu ruang, namun sebelum menyimpan pisang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pisang tidak mudah busuk.

Cara Menyimpan Pisang Agar Tidak Cepat Busuk

Saat ini mungkin masih banyak yang belum mengetahui cara menyimpan pisang agar tidak cepat busuk. Dengan mengetahui cara menyimpan pisang agar tidak cepat busuk, maka kamu bisa lebih memaksimalkan konsumsi pisang.

1. Jangan Simpan Pisang Mentah dalam Kulkas

Cara menyimpan pisang yang pertama adalah hindari menyimpan pisang di lemari pendingin, terutama sebelum matang. Pisang adalah buah-buahan tropis, dan secara umum buah-buahan tropis tidak dapat menangani penyimpanan dingin dengan baik.

Cara menyimpan pisang agar tidak cepat busuk terbaik adalah pada suhu ruangan. Menyimpan pisang mentah dalam lemari pendingin akan menghambat kemampuan buah untuk matang. Ketika kamu menyimpan pisang mentah dalam kulkas, buah tersebut tidak dapat melanjutkan proses pematangan meskipun telah dikembalikan ke suhu ruangan.

2. Beli Pisang yang Masih Mentah

Menyimpan pisang dan menjaga kesegarannya juga bisa dilakukan dengan membeli pisang yang warnanya masih agak hijau. Setelah itu, kamu hanya perlu menyimpan pisang dalam suhu ruangan hingga siap untuk dimakan. Jangan meletakkannya di dalam ruang tertutup karena hanya akan mempercepat proses pematangan.

3. Gantung Pisang

Menyimpan pisang juga bisa dilakukan dengan cara menggantungnya. Ini menjadi teknik menyimpan pisang yang baik karena menggantung pisang bisa memungkinkan udara bersirkulasi dan menghindari luka pada buah.

4. Plastik Pembungkus

Menyimpan pisang dan menjaganya  tetap segar juga bisa dilakukan dengan membungkusnya menggunakan plastik pembungkus. Menutupinya akan mengurangi jumlah gas yang dilepas dan hal itu yang membuat pisang segar lebih lama.

5. Simpan Dalam Lemari Pendingin

Kamu bisa menyimpan pisang dengan memanfaatkan lemari pendingin, asalkan saat sudah muncul bintik hitam pada kulit pisang. Munculnya bintik hitam pada kulit pisang menandakan pati telah berubah menjadi gula.

Dalam buku yang berjudul On Food and Cooking: The Science and Lore of the Kitchen, Harold McGee menjelaskan setelah buah matang, pisang dapat didinginkan dengan perubahan warna daging yang relatif sedikit. Namun, dia juga mencatat bahwa tetap akan ada perubahan pada warna kulit pisang menjadi hitam.

Meski menyimpan pisang dalam lemari pendingin bisa dilakukan, yang perlu diketahui adalah kamu hanya memiliki beberapa hari untuk menghabiskannya sebelum pisang menjadi terlalu lembek. Jika kamu telah menyimpan pisang dengan baik dan ada perubahan warna itu adalah hal yang wajar.

Perubahan warna pada pisang merupakan bagian alami dari proses pematangan. Semakin banyak perubahan warna, umumnya buah semakin matang dan manis. Meski terlihat menyeramkan, pisang yang kulitnya sudah berubah menjadi hitam masih bisa digunakan untuk pie. Karena pisang yang benar-benar matang dan dagingnya lembek dipercaya akan menghasilkan rasa yang lebih kuat.

Baca juga| Sudah Tahu Cara Mencegah Diabetes? Berikut Penjelasannya

6. Freezer

Nah, selain pisang yang belum dikupas, kamu juga bisa menyimpan pisang yang telah dikupas agar tidak cepat busuk. Namun ada beberapa syarat khusus dalam menyimpan pisang yang sudah dikupas, misalnya menggunakan wadah kedap udara.

Cara menyimpan pisang yang belum matang dengan menggunakan lemari pendingin memang tidak disarankan. Namun kamu juga bisa menyimpan pisang yang sudah matang dalam freezer. Pastikan semua kulitnya sudah terkelupas. jika membekukan bersama kulitnya, kamu tidak akan bisa melepasnya setelah itu.

Setelah mengupas pisang, kamu bisa mempertimbangkan untuk memotongnya menjadi beberapa bagian atau irisan yang lebih kecil. Hal tersebut akan membuatnya lebih cepat mencair setelah dikeluarkan dari freezer. Cara menyimpan pisang matang adalah dengan memasukkannya ke dalam kantong Ip-lock atau wadah plastik dan disimpan ke dalam freezer.

Pisang yang membeku bisa digunakan lebih mudah untuk membuat smoothie. Selain itu, pisang yang dicairkan dari proses pembekuan lebih baik diolah untuk dijadikan pie atau pancake ketimbang dimakan langsung, karena proses pembekuan dapat merusak struktur selnya.

7. Gunakan Jus Lemon

Pisang yang sudah dikupas juga bisa disimpan dengan cara direndam menggunakan jus lemon. Namun, sebelumnya kamu perlu mengiris pisang yang sudah dikupas.

Jus lemon sangat efektif dalam mencegah pisang menjadi coklat. Tempatkan pisang iris dalam wadah kedap udara dan tempatkan dalam lemari pendingin. Kamu perlu ingat, jangan merendam pisang yang sudah dikupas dalam jeruk atau air lemon terlalu lama karena cenderung akan lembek dalam jangka panjang.

Baca juga| Sudah Tahu Manfaat Pupuk NPK? Berikut Penjelasannya

8. Gunakan Jus Nanas

Kamu juga bisa menggunakan air perasan atau jus nanas sebagai salah satu media penyimpanan pisang yang sudah dikupas. Caranya, siapkan perasan buah nanas dalam mangkuk dan celupkan potongan pisang ke dalam mangkuk. Setelah itu, kamu perlu menyimpan pisang tersebut dalam wadah kedap udara.

9. Gunakan Asam Askorbat

Jika tidak memiliki lemon atau nanas, kamu bisa menggunakan asam askorbat untuk menyimpan pisang yang sudah dikupas. Asam askorbat memiliki fungsi yang sama seperti lemon dan nanas. Caranya, lapisi pisang yang sudah dikupas dan diiris dengan asam askorbat, dinginkan dalam wadah kedap udara, dan pisang akan tetap segar setidaknya selama 24 jam.

Meski pisang dapat disimpan dengan beberapa cara di atas, sebaiknya kamu tidak menyimpannya lebih dari 48 jam. Karena pada periode tersebut, rasa pisang akan berubah menjadi tidak enak.

Baca juga| 9 Cara Memainkan Gitar Bagi Pemula

Itulah beberapa cara menyimpan pisang agar tidak cepat busuk. Bagaimanapun, pisang merupakan buah tropis dan menyukai suhu panas, namun jika kamu ingin pisang bertahan lebih lama, maka perhatikan cara menyimpan pisang dengan menjauhkannya dari sinar matahari secara langsung.

kursus pelatihan membuat bisnis pempek vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *