Site icon Vocasia

7 Cara Resign yang Tepat, Harus Jaga Profesionalitas!

Keputusan resign merupakan keputusan yang tidak mudah dilakukan terutama jika kamu sudah lama bekerja di perusahaan tersebut. Sudah pasti kepututusan resign yang kamu buat, dilatari oleh banyak hal serta alasan.

Tidak ada yang salah dengan keputusan untuk resign. Namun jangan sampai kamu meninggalkan kesan negatif di mata pimpinan dan rekan kerjamu setelah memutuskan untuk mengundurkan diri. Hal tersebut demi keberlangsungan kariermu sendiri. Berikut beberapa cara resign yang baik yang dapat kamu lakukan.

1. Berikan pemberitahuan dari jauh hari

Cara resign yang baik pertama adalah memberikan pemberitahuan dari jauh-jauh hari. Jika kamu berniat mengundurkan diri dengan baik dan profesional, usahakan berikan pemberitahuan minimal dua minggu sebelumnya. Sehingga perusahaan memiliki waktu untuk menyiapkan karyawan dan mengurus penggantian karyawan untuk mengantikan posisi kamu. Selain itu mengajukan pemberitahuan dari jauh-jauh hari juga merupakan bentuk sopan santun terhadap atasan dan perusahaan.

2. Berbicara jujur dengan atasan terlebih dahulu

Cara resign yang baik kedua ialah berbicara jujur dengan atasan terlebih dahulu. Ketika kamu bertekad pada keputusan untuk mengundurkan diri pastikan untuk memberitahu niat kamu kepada pimpinan sebelum memberitahu orang lain. Sampaikan secara jujur ​​tentang alasanmu mengundurkan diri. Jangan sampai berbohong atau menutupinya. Sehingga pimpinan akan menghargai keputusan yang kamu pilih. Sebisa mungkin sampaikan keinginanmu secara pribadi dengan bertemu langsung. Namun jika tidak memungkinkan, kamu dapat menyampaikannya melalui email.

3. Buat surat pengunduran diri

Cara resign yang baik selanjutnya adalah membuat surat pengunduran diri. Pada umumnya, setiap perusahaan mengharuskan karyawan yang ingin resign untuk membuat surat pengunduran diri untuk diserahkan kepada pimpinan kamu atau pihak HRD, tergantung pada kebijakan perusahaan tersebut.

Selain itu surat membuat surat pengunduran diri akan meninggalkan kesan yang baik pada perusahaan lama. Sudah seharusnya jika kamu diterima dengan cara yang baik, maka keluar pun juga harus dengan cara yang baik pula.

4. Selesaikan pekerjaan atau kewajiban yang belum selesai

Cara baik yang dapat kamu lakukan ketika resign ialah menyelesaikan pekerjaan yang kamu tangani dan menyiapkan panduan bagi orang yang akan mengisi posisi. Tentu hal tersebut akan sangat dihargai oleh pimpinan dan rekan kerja kamu. Pastikan kamu menyimpan semua berkas secara berurutan, dengan memberi label, sehingga mudah untuk ditemukan. Selain itu, pastikan kamu juga membuat berkas yang menjelaskan proyek-proyek jangka panjang dan hal-hal penting lain yang harus dikerjakan yang mungkin perlu diketahui oleh penggantimu.

5. Jangan umbar kepergianmu ke banyak orang

Cara resign yang baik lainnya adalah tidak mengumumkan keinginan kamu untuk berhenti kerja ke semua orang sebelum benar-benar resmi. Bisa saja apa yang kamu sampaikan dapat cepat tersebar dan beda versi ceritanya. Selain itu, kamu juga tidak boleh menceritakan versi berbeda alasan kenapa kamu berhenti kerja ke setiap orang. Sebab jika atasan mengetahuinya, maka kamu akan berada dalam masalah besar.

6. Pamit dengan sopan

Seperti yang diketahui, berpamitan merupakan sebuah rutinitas yang selalu dilakukan seseorang yang resign, baik kepada pimpinan maupun seluruh rekan kerja. Ucapkan permohonan maaf dan terima kasih atas kerja sama serta pertemanan selama ini. pastikan kamu tidak lupa berpamitan juga pada klien kamu, sehingga mereka tahu dan dapat melanjutkan berbagai urusan bisnis di perusahaan tersebut dengan orang yang kelak akan mengantikan kamu.

Tidak peduli apa pun yang melatari kamu untuk berhenti kerja, sudah seharusnya kamu  mengucapkan terima kasih kepada pimpinan untuk semua pengalaman dan peluang yang telah diberikan selama kamu bekerja. Sebab apapun bisa terjadi di waktu yang akan datang. Kamu juga tidak pernah tahu kapan mungkin harus berinteraksi dengan mereka di masa depan, terutama jika kamu masih bekerja di dalam industri yang sama.​

7. Latih pengganti kamu

Cara resign yang baik selanjutnya yang harus kamu lakukan ialah melatih pengganti kamu. Melatih atau memberi panduan bagi pengganti kamu ini memang bukan langkah yang harus kamu lakukan. Namun, dengan melakukan hal tersebut dapat menjadi tanda untuk menunjukkan rasa terima kasih kamu atas kesempatan yang diberikan mantan pimpinan selama ini. sudah pasti kemurahan hati ini akan meninggalkan kesan yang baik dan profesional kepada rekan-rekan kerja kamu.

Jika perusahaan sudah berhasil menemukan pengganti untuk posisimu, kamu harus menyiapkan waktu untuk membantu mempelajari seluk beluk peran yang kamu pegang sebelumnya. Hal tersebut akan sangat membantu mempercepat transisi pengganti kamu dan membantu tim agar tidak kehilangan produktivitas.

Namun, bila tidak dapat memberi pelatihan secara langsung, kamu juga dapat meninggalkan panduan komprehensif yang mencakup proses kerja utama kamu di posisi tersebut, saran dan kontak yang bisa mereka hubungi ketika memiliki pertanyaan.

Baca juga :

7 Contoh Surat Pengunduran Diri Karyawan

Ingin Resign? Ini Pertimbangan-Pertimbangannya Sebelum Memutuskan

Apa Saja Alasan Resign Yang Masuk Akal? Simak Jawabannya Di Sini!

Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja Yang Baik Dan Sopan

.

Exit mobile version