Biasanya ketika kamu ingin mengirimkan sebuah email, pada bagian kolom penerima di sebelah kanan atas terdapat fitur “cc” dan “bc”. CC pada umumnya merupakan singkatan dari “Carbon Copy”. Pada dasarnya, CC berfungsi untuk memungkinkan kamu untuk mengirimkan email ke orang lain selain penerima utama di bagian “to”.
Mungkin banyak kalian yang belum tau apa itu CC, fungsi dari CC, cara menggunakan CC, dan perbedaan antara CC dan BCC. Pada artikel Vocasia kali ini, kita akan membahas CC secara lengkap dan detail. Mari simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu CC
Cara mengirim email. Sumber: unsplash.com (Solen Feyissa)
CC sendiri adalah cara mengirimkan email ke orang lain selain ke penerima utama. Konsep kertas karbon yang digunakan untuk menyalin tulisan di kertas lain diadaptasi sebagai inspirasi nama cc ini. Misalnya, pada kertas kwitansi.
Saat kamu ingin mengirim email ke orang lain selain penerima utama, kamu biasanya akan menggunakan kolom Cc. Email ini umumnya digunakan saat kamu perlu berkomunikasi dengan beberapa tim atau pihak di tempat kerja yang sudah saling kenal. Penerima utama dapat melihat siapa yang mendapatkan email Cc di kolom ini.
Penerima utama yang tercantum di bagian “to” kemudian akan berpengaruh langsung oleh email dan diharapkan untuk menanggapi email tersebut.
Kolom Cc biasanya digunakan untuk menambahkan penerima tambahan agar mereka terus menerima email tanpa harus membalas atau memberikan masukan. Cc juga sering digunakan untuk merujuk pada courtesy copy.
Fungsi CC
Jika sudah mengetahui pengertian CC di dalam email, kamu juga perlu paham fungsi dari CC loh. CC sendiri mempunyai fungsi untuk mengirimkan email kepada beberapa penerima lain sekaligus secara bersamaan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas; dengan menggunakan CC, semua penerima memiliki salinan dari email tersebut dan mereka bisa melihat alamat email satu sama lain.
CC biasanya akan digunakan saat seseorang ingin mengirimkan email kepada rekan kerja, tetapi supaya atasannya tahu apa yang sedang dibicarakan dan apa yang sedang dibahas. Alhasil, penggunaan CC sangat perlu untuk digunakan.
Cara Menggunakan CC pada Email
Setelah mengetehui fungsi CC dan pengertian dari CC, bagaimana ya cara menggunakan CC pada email? Saat ingin mengirimkan sebuah email akan ada tiga kolom yang akan disediakan, yaitu to, CC, BCC. Mari kita bahas satu persatu.
a) Kolom “to”
Kolom “to” ini biasanya diisi dengan alamat penerima utama email kita. Pada kolom ini, kamu bisa mengirimkan email kepada lebih dari satu alamat email. Saat kamu ingin mengirimkan lebih dari satu email pada laman ini, kamu bisa gunakan tanda koma sebagai pemisah antar alamat email. Sebagai contoh askdaskd@gmal.com, mxnc@gmail.com, isdja@gmail.com.
b) Kolom “CC”
- Memperkenalkan Kontak: Kolom “cc” dapat digunakan sebagai salah satu cara memperkenalkan kontak penerima antara yang satu sama lain.
- Menjaga Keterhubungan dengan Pemangku Kepentingan: Misalnya, dengan menggunakan kolom cc email untuk terus menginformasikan perkembangan status proyek kepada pihak manajemen atau pada pihak lain yang terlibat.
c) Kolom ” BCC”
Kolom BCC memiliki tujuan untuk menutupi semua alamat email yang ada sehingga penerima email tidak mengetahui email tersebut ditunjukan kepada siapa. Email yang dikirim akan terlihat hanya ditunjukan kepada penerima email saja. Biasanya kolom BCC ini digunakan untuk menghindari email yang spam, serta digunakan pada mailing list yang mengirimkan email kepada banyak orang sekaligus atau menggunakannya, yaitu di antaranya dengan mengisikan alamat email pada kolom ‘to’, kemudian semua alamat email penerima kepada ‘Bcc’.
Perbedaan CC dan BCC
Tentu penggunaan CC dan BCC berbeda karena keduanya memiliki fungsi berbeda. Untuk email bcc tidak dapat dilihat penerima lainnya, sedangkan cc dapat dilihat seluruh penerima. Jadi, hanya pengirim yang dapat mengetahui daftar Bcc lengkap dalam email kirimannya.
Sebagai contoh, katakanlah kamu mengirimkan email dengan penerima utama (to) A, cc ditujukan pada B serta C, dan bcc untuk D. A hanya bisa melihat B dan C sebagai penerima. Begitu halnya dengan B dan C. Namun D bisa tahu bahwa ada penerima utama A dan Cc yang ditujukan pada B dan C. Walau begitu, jika Bcc ditambah email E katakanlah, D juga tidak dapat melacaknya karena memang Bcc tidak dapat dilihat oleh penerima lain.
