Site icon Vocasia

10+ Contoh Usaha Mikro, Punya Peluang Untung Tinggi Lho!

Keberadaan usaha mikro atau sering disebut sebagai UMKM turut berpartisipasi dalam jalannya perekonomian negara. Pelaku UMKM meliputi sektor makanan, penyedia jasa, dan sebagainya.

Kali ini mimin akan menjelaskan tentang usaha mikro beserta contoh-contohnya yang berpeluang mendapatkan untung tinggi. Ayo baca artikel berikut ini.

Sebelum mimin memberikan contoh UMKM, ada baiknya mimin menjelaskan definisi UMKM itu terlebih dahulu.

Definisi Usaha Mikro (UMKM)

Usaha mikro adalah jenis usaha kecil yang biasanya dimiliki dan dikelola oleh individu atau kelompok kecil. Usaha mikro memiliki ciri-ciri seperti skala kecil, modal terbatas, pemilik tunggal atau kelompok kecil, melayani pasar lokal atau regional, dan beroperasi dalam berbagai sektor.

Contoh usaha mikro meliputi warung kecil, penjahit, tukang kayu, atau petani kecil. Usaha mikro penting dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dukungan dari pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mikro karena mereka sering kali menghadapi tantangan modal terbatas dan akses ke pasar yang terbatas.

Contoh-Contoh Usaha Mikro (UMKM)

Berikut adalah 10 contoh UMKM yang bisa menjadi pertimbangan bisnis sobat. Tak hanya itu, bisnis-bisnis di bawah ini juga memiliki berpotensi menghasilkan keuntungan tinggi dan berkelanjutan.

1) Warung Makan/Kafe

Bisnis warung makan. Sumber: unsplash.com

Bisnis warung makan/kafe adalah UMKM yang sering ditemui dalam masyarakat. Mengingat makanan adalah kebutuhan primer setiap orang, usaha mikro jenis ini bisa menjadi pilihan karena dapat mendatangkan keuntungan tinggi dalam jangka panjang. Selain itu, tempat seperti kafe memiliki kecenderungan untuk dikunjungi oleh banyak orang.

Sumber: pexels.com (Marta Dzedyshko)

2) Penjahit

Pekerjaan penjahit (tailor). Sumber: unsplash.com

Usaha jahit pakaian adalah usaha mikro yang umumnya dikelola oleh individu atau satu kelompok kecil yang menyediakan jasa menjahit pakaian, yaitu pakaian atas dan bawah seperti celana.

3) Tukang Kayu

Tukang kayu (Carpenter). Sumber: unsplash.com

Tukang kayu (carpenter) adalah macam usaha yang berfokus pada pekerjaan kayu, biasanya dalam skala kecil dan melayani permintaan lokal. Usaha ini memproduksi benda seperti meja, kursi, lemari, dan sebagainya.

4) Pedagang Kaki Lima

Pedagang Kaki Lima (makanan). Sumber: unsplash.com

Pedagang kaki lima adalah jenis usaha yang berjualan di tempat terbuka atau trotoar dengan modal terbatas dan beroperasi dalam skala kecil. Usaha jenis ini beragam jenis, dari berjualan makanan, sayur dan buah-buahan sampai pakaian.

5) Penjual Sayuran/Buah-Buahan

Berdagang sayuran/buah-buahan. Sumber: unsplash.com

Berdagang sayuran dan buah-buahan adalah salah satu usaha mikro yang ada di masyarakat. Usaha ini menjual produk-produk sayuran atau buah-buahan segar dengan skala kecil dan melayani pasar lokal.

6) Penyewaan Kendaraan

Usaha penyewaan mobil. Sumber: Travel Perk

Usaha penyewaan mobil bisa menjadi pilihan dalam membuka usaha mikro karena berpotensi menghasilkan pemasukan yang banyak. Bisnis penyewaan akan ramai didatangi konsumen saat momen liburan panjang atau berdekatan dengan libur hari raya tertentu.

Tak hanya penyewaan kendaraan bermotor, membuka bisnis penyewaan sepeda bisa menjadi pilihan untuk memulai bisnis penyewaan kendaraan.

Bisnis penyewaan sepeda. Sumber: whitewaterexpress.com

Bisnis penyewaan sepeda cocok dibuka di sekitar daerah wisata, sekolah, dan daerah yang ‘agak sulit’ dilalui dengan kendaraan bermotor berukuran besar.

7) Usaha jasa kecantikan

Bisnis salon. Sumber: unsplash.com

Bisnis berbasis kecantikan semacam salon adalah jenis usaha mikro yang ada di sekitar kita. Usaha yang menyediakan layanan kecantikan seperti perawatan rambut atau kuku dalam skala kecil.

8) Budi daya ikan

Peternakan ikan. Sumber: modernfarmer.com

Usaha yang mengelola budidaya ikan dalam skala kecil dan biasanya dikelola oleh pemilik tunggal atau kelompok kecil.

9) Usaha Cuci Pakaian (Laundry)

Jasa binatu (laundromat). Sumber: unsplash.com (Bianca Jordan)

Jenis usaha mikro yang menyediakan jasa cuci pakaian bagi pelanggan dalam skala kecil dan melayani permintaan lokal.

10) Usaha Kerajinan Tangan

Kerajinan tangan berbahan kain. Sumber: unsplash.com (Volha Flaxeco)

Usaha kerajinan tangan memproduksi benda berbahan dasar tanah liat atau tekstil. Hasil produk usaha mikro ini seperti keramik dan kerajinan kain.

Alasan Bisnis Di Atas Disebut Usaha Mikro

Alasan mengapa bisnis-bisnis ini termasuk usaha mikro adalah karena mereka memiliki skala kecil, modal terbatas, dan melayani pasar lokal atau regional. Usaha mikro juga sering kali dikelola oleh individu atau kelompok kecil, dan memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Sekian contoh-contoh bisnis tingkat mikro yang bisa menghasilkan keuntungan tinggi. Semoga bisa membantu sobat-sobat Vocasia di rumah.

Kebetulan di bulan Ramadhan ini Vocasia ada kursus “Scale-Up Miracle: Formula Sukses Melipatgandakan Bisnis Bagian Dari: Success Miracle Series from The CEO” yang berisi materi tentang menjalankan bisnis beserta cara meningkatkan profit. Ayo segera tekan tombol di bawah ini!!

Exit mobile version