Dalam menjalankan proses produksi, perusahaan tentunya membutuhkan waktu untuk memproduksi barang. Puluhan, bahkan ratusan produk yang bisa diproduksi dalam satu waktu. Tentunya cycle time perlu diketahui untuk mengetahui keperluan waktu dalam memproduksi barang/jasa agar kegiatan produksi bisa lebih ideal dan tidak membuang waktu.
Oleh karena itu, kali ini mimin Vocasia akan menjelaskan tentang cycle time beserta manfaatnya, cara menghitungnya, dan contoh dari cycle time itu sendiri.
Apa Itu Cycle Time
Menurut kamus Merriam-Webster, cycle time adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan “satu siklus”. Namun secara umum, Cycle Time adalah total waktu yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk/jasa dari dimulai sampai selesainya kegiatan produksi produk tersebut.
Cycle Time berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas waktu produksi, dimana mengetahui hal tersebut memungkinkan perusahaan untuk melakukan evaluasi agar waktu produksi suatu barang/jasa bisa lebih ideal. Dua bagian cycle time adalah waktu proses (process time) dan waktu tunda (delay time) yang menjadi pertimbangan dalam menghitung cycle time. Cakupan dari cycle time sendiri hanya melibatkan pihak manufaktur (pembuatan produk/jasa).
Manfaat dari Cycle Time dalam Berbisnis
Dalam menjalankan bisnis, cycle time itu memiliki banyak manfaat bagi sisi produktivitas perusahaan dalam menghasilkan produk/jasa. Berikut adalah manfaat-manfaat cycle time:
- Membantu perusahaan, terutama bagi divisi produksi untuk mengukur efisiensi waktu dalam menyelesaikan satu pekerjaan.
- Meningkatkan produktivitas perusahaan dalam bekerja; mengetahui cycle time akan membantu perusahaan dalam mengetahui performa perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi.
- Membantu perusahaan dalam menjalankan evaluasi; total cycle time yang telah diketahui bisa menjadi dasar penilaian dan mengetahui penyebab waktu kerja menjadi melambat.
Setelah mengetahui arti dan manfaat dari cycle time, sekarang waktunya masuk ke bagian cara menghitung cycle time. Ayo kita lanjut ke bagian di bawah ini!
Cara Menghitung Cycle Time
Gambar di atas adalah rumus untuk menghitung jumlah cycle time. Namun untuk mengetahui angka net production time dan number of units produced, sobat perlu melakukan beberapa langkah di bawah ini:
- Menghitung net production time; itu adalah jumlah waktu yang diperlukan oleh perusahaan untuk menyelesaikan suatu proses produksi barang/jasa. Rumus untuk menghitungnya adalah (waktu total kegiatan produksi – waktu di luar kegiatan produksi).
- Menghitung jumlah produk yang telah dibuat (number of units produced); caranya adalah dengan melihat inventaris produk pasca kegiatan produksi selesai.
- Menghitung cycle time dengan rumus di atas; tahap ini baru menghasilkan cycle time dalam bentuk angka desimal sehingga diperlukan konversi ke unit waktu.
- Melakukan konversi hitungan dari tahap sebelumnya ke unit waktu; caranya adalah dengan mengkalikan hasil perhitungan dengan 60 (karena 1 jam itu 60 menit).
- Selesai, total cycle time sudah bisa diperoleh sehingga bisa digunakan sebagai bahan evaluasi.
Contoh dari Cycle Time
Di bagian ini, mimin akan membagikan satu kasus untuk dihitung cycle time-nya. Di bawah ini adalah contoh kasusnya:
Perusahaan Untung Terus menghabiskan waktu produksi sebesar 90 jam dalam satu minggu tersebut, sementara waktu total di luar kegiatan sebesar 10 jam. Setelah kegiatan selesai, jumlah produksi produksi X adalah 400 unit. Oleh karena itu, untuk menghitung cycle time-nya cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
- Membagi net production time dengan number of units produced. Berarti net production time adalah 90 jam – 10 jam adalah 80 jam.
- Membagi angka 80 jam dibagi jumlah unit 400 unit. Setelah menghitung, hasil cycle time-nya adalah 0,2
- Langkah terakhir adalah mengonversi 0,2 menjadi satuan waktu. Berarti 0,2 dikali 60 menit, hasilnya adalah 12 menit.
- Total cycle time di kasus ini adalah 12 menit.
Itu adalah pembahasan mengenai cycle time. Semoga bisa membantu kalian yang sedang melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan manufakfur dan sebagainya.
Bagi yang tertarik dengan bisnis, anda bisa mengikuti kursus “Kiat Sukses Berbisnis UMKM” dengan menekan tombol di bawah ini: