Saat ini Daily worker atau pekerja harian adalah model kerja yang digemari oleh banyak orang. Hal ini terjadi karena pada saat Pandemi Covid-19, dimana banyak perusahaan yang melakukan PHK masal untuk mengurangi biaya. Hal ini mengakibatkan daily worker merupakan alternative untuk perusahaan memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang fleksibel dan on-demand. Selain itu, daily worker juga sering dikaitkan dengan industri hospitality seperti hotel, restoran, dan sebagainya.
Lantas apa itu daily worker? Apa saja tugas seorang daily worker? Bagiamana jenjang karier daily worker? Pertanyaan ini minvo akan bahas dalam artikel berikut ini, disimak ya!
Pengertian Daily Worker
Daily worker adalah pekerja harian yang termasuk kedalam jenis pegawai PKWT. Ini disebabkan karena seorang daily worker hanya bekerja dalam jangka waktu tertentu saja. Para pekerja ini tidak mendapatkan surat kontrak seperti karyawan full time atau pekerja kontrak pada umumnya. Walaupun begitu mereka berhak mengetahui detail gaji dan benefit yang akan mereka dapatkan. Daily worker juga sering dikaitkan dengan industri hospitality seperti hotel maupun restoran, karena industri ini sering menggunakan jasa pekerja harian ini pada saat libur panjang atau diwaktu-waktu tertentu.
Jenis-Jenis Daily Worker
- Daily Worker Warehouse: ini adalah jenis pekerjaan harian yang melibatkan penyimpanan, pengelolaan, dan distribusi barang di sebuah gudang. Pekerja gudang harian membantu menjaga persediaan barang tetap teratur dan siap dikirim ke pelanggan.
- Daily Worker Restaurant: Dalam waktu-waktu tertentu biasanya pihak restoran membutuhkan pekerja restoran harian. Biasanya mereka ditempatkan dibagian dapur dan bagian runner hingga pramusaji.
- Daily Worker Hotel: Seperti halnya restoran, di waktu-waktu tertentu pihak hotel pun membutuhkan pekerja harian untuk membantu operasional mereka. Biasanya para pekerja ini ditempatkan dibagian dapur, front office, housekeeping, dan lain sebagainya.
- Daily Worker Kurir: Seorang daily worker kurir biasanya bekerja di perusahaan logistik, jasa pengiriman, atau bisnis e-commerce. Fungsi utama dari pekerja ini adalah untuk mengatasi lonjakan pesanan atau mengisi kekurangan pekerja diwaktu-waktu tertentu.
- Daily Worker Event Organizer: pekerja ini selalu terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan acara, seperti konser hingga pernikahan. Mereka selalu memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan dengan lancar.
Tugas Daily Worker
- Daily Worker Warehouse: Pekerja harian di gudang biasanya bertanggung jawab untuk sortir barang, packing ulang barang, penjemputan barang, dan melakukan penyimpanan barang dengan rapih.
- Daily Worker Restaurant: para pekerja ini biasanya ditempatkan dibagian dapur, runner, hingga pramusaji. Oleh Karena itu mereka mempunyai tanggung jawab yang berbeda-beda sesuai dengan dimana mereka ditempatkan. Sebagai contoh runner, pekerja dibagian runner mendapatkan tanggung jawab mengambil pesanan dari dapur setelah itu mengirimkan ke pelanggan, berkoordinasi dengan pelayan, dan sebagainya.
- Daily Worker Hotel: pekerja harian dihotel biasanya ditempatkan di berbagai bidang seperti front office hingga housekeeping. Hal ini yang menyebabkan mereka mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda tergantung dimana mereka ditempatkan.
- Daily Worker Kurir: tugas utama seorang daily worker kurir adalah melakukan pengantaran barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan efisien. Biasanya target jumlah pengantaran barang yang dilakukan oleh kurir 50-100 paket per hari.
- Daily Worker Event Organizer: Pekerja ini memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu dalam perencanaan acara, termasuk pengaturan tempat, koordinasi dengan penyedia jasa, dan memastikan bahwa segala sesuatu berjalan dengan lancar.
Skill yang Harus Dimiliki oleh Seorang Daily Worker
Sekarang, mari kita bicarakan tentang keterampilan yang sangat penting dalam pekerjaan harian. Keterampilan ini adalah seperti alat yang kamu gunakan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. berikut beberapa keterampilan yang berguna untuk pekerja harian:
1. Keterampilan Komunikasi
Kemampuan berbicara dengan jelas, mendengarkan dengan baik, dan berkomunikasi dengan baik adalah keterampilan yang berharga untuk semua jenis daily worker. Keterampilan ini akan membantu kamu berinteraksi dengan pelanggan, rekan kerja, atau atasan kamu.
Jika kamu ingin meningkatkan keterampilan komunikasi, kamu bisa lho join kursus “Komunikasi Efektif di Dunia Kerja” di Vocasia. Dengan kamu mengikuti kursus ini kamu bisa mempraktikan komunikasi bisnis secara efektif di dunia kerja.
2. Keterampilan Pemecahan Masalah
Setiap pekerjaan pasti akan menghadapi tantangan atau masalah yang perlu diatasi. Dengan memiliki keterampilan ini akan membantu kamu dalam menyelesaikan masalah yang kamu hadapi.
3. Keterampilan Tim
Bekerja dengan baik bersama tim adalah hal yang sangat penting. Dengan keterampilan ini akan membantu kamu berkolaborasi dan berkontribusi pada kesuksesan bersama.
Jenjang Karir Seorang Daily Worker
Ketika kamu memulai sebagai pekerja harian, kamu mungkin berfikir apakah pekerjaan ini hanya untuk sementara atau apakah ada peluang untuk berkembang. Kabar baiknya adalah banyak pekerjaan harian yang menawarkan peluang untuk maju dalam karier kamu.
Misalnya kamu bekerja di restoran sebagai pekerja harian dan kinerja kamu bagus, maka bisa saja kamu naik ke posisi yang lebih tinggi. Daily worket juga bisa menjadi peluang untuk membangun pengalaman dan keterampilan yang dapat membantu kamu kamu berpindah ke jenis pekerjaan yang berbeda. Misalnya jika kamu bekerja di gudang dan belajar tentang manajemen stok, kamu bisa memanfaatkan keterampilan ini untuk mencari pekerjaan dalam logistik atau manajemen rantai pasokan.
Kunci kemajuan dalam karier adalah terus belajar dan berkembang. Ini bisa termasuk mengambil kursus tambahan, mendapatkan sertifikasi, atau bahkan melanjutkan pendidikan.
Gaji Seorang Daily Worker
Seorang daily worker akan mendapatkan gaji yang bervariatif, tergantung jenis pekerjaan, pengalaman, dan lokasi geografis kamu. Penting untuk diingat bahwa pekerjaan harian bisa menjadi sumber penghasilan yang baik terutama jika kamu memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut. Misalnya, pekerjaan harian di sektor seperti perhotelan seringkali melibatkan tip dan bonus tambahan yang bisa meningkatkan penghasilan kamu.
