Doxing – adalah perkembangan pesatnya teknologi yang membawa banyak manfaat bagi manusia, selalu ada jalan yang dipermudah akibat perkembangan teknologi. Biasanya dari layanan belanja online, akomodasi pemesanan taksi, atau akomodasi lainnya.
Jejaring sosial adalah salah satu kemajuan teknologi yang bisa dirasakan langsung bagi para pengguna internet. Karena kemajuan teknologi, media sosial pun ramai menciptakan fitur-fitur terbaru. Adapun fitur terbarunya media sosial yang menjadi ciri bagi masyarakat untuk memberikan informasi.
Seringkali pengguna internet secara tidak sengaja memberi identitas pribadi mereka ke akun jejaring sosial mereka, seperti situs web pribadi, usia, atau bisa saja mengirim alamat.
Jika ini terjadi, media sosial bisa digunakan oleh orang lain sebagai sarana untuk menghapus identitas orang itu. Pengungkapan dan distribusi informasi pribadi tersebut dikenal dengan nama doxing.
Apa itu doxing? Jenis doxing, cara mencegah dan bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel ini untuk mengetahui penjelasan selengkapnya mengenai doxing.
Apa Itu Doxing?
Doxing berasal dari kata bahasa Inggris (Dox) dan sering disingkat menjadi dox. Menurut kamus Cambridge, doxing merupakan langkah untuk menyebarluaskan data atau informasi pribadi seseorang tanpa izin melalui internet.
Kemudian seseorang akan mendapatkan dan membagikan informasi pribadi tersebut seperti nama lengkap, alamat, nomor handphone, dan lain sebagainya. Doxing sering disalahgunakan sebagai bentuk pelecehan dan bisa mengorbankan orang lain di Internet.
Doxing yang dimaksud telah melanggar kebijakan dan privasi dengan menyebarkan data pribadi seseorang. Data disebarluaskan melalui internet dan jejaring sosial. Contoh doxing adalah orang mengungkapkan identitas seseorang. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang privasi dan kebebasan berekspresi. Doxing adalah ilegal untuk berbagi informasi secara online.
Jenis-Jenis Doxing
Terdapat beberapa jenis doxing yang paling sering dilakukan oleh pelaku doxing, sebagai berikut:
- Public Doxing: Mengerjakan doxing sebagai sumber informasi pribadi data diri seseorang untuk dipublikasikan dan dapat dilihat oleh semua orang.
- Legal Doxing: Mengerjakan doxing dengan tujuan untuk memenuhi syarat bagi hukum, contohnya pada kasus investigasi suatu kejahatan atau pengadilan.
- Social Doxing: Mengerjakan doxing dengan konteks mempermalukan, menjatuhkan, atau bisa dengan cara balas dendam terhadap seseorang di sosial media.
- Corporate Doxing: Mengerjakan doxing yang bisa berdampak bagi perusahaan atau suatu organisasi tertentu dengan membagikan privasi yang bersifat rahasia bagi mereka.
Ingatlah bahwa doxing itu adalah tindakan yang ilegal dan ada peringatan hukum.
Cara Mencegah Doxing
Cara mencegah doxing ini bisa dilihat dari informasi seperti alamat, nomor telepon, informasi keuangan, dan informasi pengenal lainnya yang bisa membahayakan keamanan individu.
Ada beberapa cara untuk mencegah doxing, sebagai berikut ini:
- Pertimbangkan untuk meningkatkan keamanan akun online Anda, seperti memilih kata sandi yang kuat dan tidak menggunakan informasi pribadi dalam kata sandi Anda.
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda kepada siapa pun yang tidak Anda kenal atau percayai.
- Hindari memberikan informasi ini di forum online atau situs web yang dapat diakses publik.
- Periksa kebijakan privasi situs web sebelum memberikan informasi pribadi. Pastikan situs tersebut memiliki kebijakan privasi yang ketat dan memperhatikan privasi pengguna.
- Periksa profil media sosial Anda dan pastikan tidak ada informasi pribadi yang terlihat oleh publik. Pertimbangkan untuk membatasi siapa yang dapat melihat profil dan informasi pribadi Anda.
- Gunakan layanan keamanan anonim atau online, seperti Tor Browser dan layanan VPN untuk menyembunyikan alamat IP Anda.
- Jangan gunakan nama asli Anda atau informasi pribadi lainnya dalam login atau nama pengguna Anda di situs web atau forum online.
- Jangan membalas atau menanggapi pesan atau email yang mencurigakan atau berisi permintaan informasi pribadi. Blokir atau laporkan pengirim pesan.
Jika menurut Anda informasi pribadi Anda telah bocor secara online, segera hubungi platform terkait dan minta mereka untuk menghapus informasi Anda. Anda juga dapat menghubungi polisi jika merasa keselamatan Anda dalam bahaya.
Cara Mengatasi Doxing
Berikut ini beberapa langkah yang dapat digunakan untuk mengatasi situasi tersebut:
- Jangan merespons atau memberikan informasi tambahan apapun kepada penyebar informasi pribadi Anda. Jangan memberikan reaksi atau emosi yang berlebihan kepada mereka, karena hal ini dapat memotivasi atau menyemangati mereka untuk terus menerus melakukan tindakan tersebut.
- Buat laporan ke media sosial atau situs web terkait, dengan adanya penyebar informasi yang tidak benar tersebut. Setiap platform memiliki kebijakan privasi dan keamanan yang berbeda-beda. Pastikan untuk mengecek aturan dan prosedur mereka sebelum melaporkan tindakan doxing tersebut.
- Selalu menggunakan layanan keamanan siber seperti VPN atau software anti-malware untuk memperkuat keamanan alamat IP Anda. Ini dapat membantu menyembunyikan identitas, lokasi, dan meminimalkan risiko terhadap ancaman siber lainnya.
- Anda harus segera menghubungi layanan hukum atau advokat agar mendapatkan bantuan dalam penyelesaian masalah hukum yang mungkin terjadi akibat tindakan doxing tersebut.
- Mungkin Anda dapat juga mengganti nomor telepon, alamat email, atau alamat rumah Anda. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran informasi pribadi Anda secara lebih lanjut.
- Komunikasikan dengan keluarga dan rekan Anda semua untuk memberi tahu mereka tentang situasi yang sedang Anda hadapi dan meminta bantuan dan dukungan dari mereka.
- Jangan ragu dan jangan takut untuk meminta bantuan perlindungan dari ahli keamanan siber atau sumber daya lainnya seperti: Cyber Civil Rights Initiative (CCRI) dan National Cyber Security Alliance (NCSA)
Karena kedua badan tersebut dapat memberikan informasi dan saran tentang cara mengatasi tindakan doxing.
Bagaimana pemaparan di atas? sangat membantu, bukan? Jangan lupa pelajari lagi secara luas mengenai doxing, agar kalian terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ikuti Kursus di Vocasia untuk mengetahui bagaimana Menerapkan Cybersecurity Menggunakan Capture the Flag (CTF) untuk Pemula.
Klik tombol di bawah ini untuk mengikuti kursusnya!