Di samping makanan asal Indonesia yang begitu digemari dan sudah banyak dijual oleh restoran, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya, terdapat juga banyak makanan yang berasal dari luar negeri yang telah masuk dan akhirnya banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya sajian khas luar negeri yang sudah banyak dijual, misalnya saja pizza, spageti, brand kuliner luar, dan banyak lainnya yang outletnya selalu dipadati oleh banyak pengunjung setiap harinya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa brand kuliner luar negeri memiliki cita rasa yang tak begitu kuat dalam penggunaan rempahnya, hal tersebut tentu saja berbeda dengan selera lidah masyarakat Indonesia yang sangat menyukai makanan berbahan rempah yang kuat. Namun, meskipun begitu, brand-brand kuliner luar negeri tersebut masih tetap bisa bersaing dengan makanan asal Indonesia bahkan perkembangannya justru dinilai lebih besar. Mengapa bisa demikian? Hal itu karena brand kuliner luar tersebut sudah memiliki target pasar yang jelas dan memiliki branding yang baik.
Salah satu kuliner Western yang begitu banyak digemari oleh masyarakat Indonesia adalah sajian steak. Steak adalah sajian kuliner berupa irisan daging sapi yang kemudian dipanggang dengan menggunakan bumbu-bumbu pilihan. Biasanya sajian tersebut disajikan dengan ketang tumbuk, saus spesial, dan beberapa sayur. Meskipun biasanya steak menggunakan daging sapi, namun ada beberapa restoran yang memodifikasinya dengan menggunakan daging ayam ataupun lainnya. Hal tersebut dibuat untuk menyesuaikan seleran pengunjungnya yang barangkali hanya menyukai daging selain sapi. Tergantung dengan bahan daging digunakan, harga yang dibandrol untuk sajian steak ini juga berbeda-beda. Meskipun begitu, dapat dipastikan jika sajian steak ini memiliki harga yang masih terjangkau di kantong masyarakat Indonesia.
Itulah mengapa akhirnya banyak dari mereka yang mengonsumsi steak ini. Bahkan dari kepopuleran tersebut menyebabkan banyak para usahawan akhirnya membuka bisnis kuliner yang menjual steak ini. Salah satunya adalah Waroeng Steak. Waroeng Steak adalah sebuah usaha kuliner yang didirikan oleh orang Indonesia. Wareong Steak sendiri selalu menjual berbagai sajian yang rasanya disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Belum ditambah dengan harganya yang sangat murah, meskipun selalu menggunakan bahan baku yang berkualitas unggul. Maka tak mengherankan jika akhirnya banyak masyarakat beralih mengonsumsi steak dari Waroeng Steak ini, jika dibandingkan dari restoran lainnya.
Nah, melihat adanya hal tersebut tentu akan sangat menguntungkan buatmu jika kamu mengajukan kerjasama dan membuka franchise Waroeng Steak ini. Namun, bagaimanakah caranya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
1. Tentang Waroeng Steak
Waroeng Steak adalah usaha kuliner yang telah berdiri sejak tahun 2010. Pada awal berdirinya, Waroeng Steak memiliki outlet pertamanya yang berlokasikan di Kota Yogyakarta tepatnya di daerah Jl Cendrawasih No. 30, Yogyakarta. Namun, seiring perkembangannya, Waroeng Steak menjadi bertumbuh besar dan akhirnya menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia, tidak di Yogyakarta saja. Hal itu dibuktikan dengan Waroeng Steak yang sudah memiliki sekitar 80 cabang di wilayah Indonesia seperti Jawa, Makassar, Bali, Sumatera, dan banyak lainnya.
Waroeng Steak didirikan oleh Jody Broto Suseno. Berdirinya usaha ini terinspirasi dari Oobong Steak, sebuah restoran steak mewah yang berkelas milik orangtua dari Jody sendiri. Darinya, Jody terinspirasi untuk membuat sebuah usaha steak yang setiap menunya dibandrol dengan harga yang murah, sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan. Untuk itulah, akhirnya terbentuk Waroeng Steak ini. Di setiap outletnya juga menyediakan gambar daftar menu yang disertai harganya, sehingga pembelinya dapat mengira-ngira.
Nah, adanya kesuksesan Waroeng Steak dalam menarik minat masyarakat Indonesia ini akhirnya membuat Jody menjadi pengusaha sukses dan bisa membawahi sekitar 1000 karyawaran. Sangat berbeda jauh dengan awal usaha yang hanya memiliki 2 karyawan yaitu Jody dan istrinya sendiri. Nah, selain berbentuk kedai, Wareong Steak juga akhirnya menyediakan Trucksteak yang berkonsepkan food truck untuk acara-acara tertentu yang dapat disewa.
2. Menu di Waroeng Steak
Ketika kamu berkeinginan untuk mengajukan kerjasama dan membuka franchisenya, tentu saja kamu harus mengetahui dahulu mengenai menu apa saja yang diperjualbelikan di Waroeng Steak ini. Seperti yang disebutkan sebelumnya, jika biasanya sajian steak didampingi oleh kentang tumbuk dan sayuran, maka di Waroeng Steak ini berbeda. Pada Waroeng Steak, sajian steaknya akan didampingi oleh makanan utama masyarakat Indonesia yaitu nasi. Bukan kentang tumbuk. Nah, berikut daftar menu lengkapnya.
- Sajian steak daging yang terdiri dari Beef Sozis, Beef Steak, Beef Slice Eggstra, Black Pepper, Brown Sauce, dan Cheese Sauce.
- Sajian chicken yang terdiri dari Chicken Double Cheese, Chicken Double Sauce, Chicken Drumstick, Chicken Eggstra, Chichken Legs, dan banyak lainnya.
- Waroeng Steak juga menyediakan menu lain seperti Drum n Ships, French Fries, kentang lokal, dan kulit kripsi.
- Untuk minumannya ada lemon tea, lychee tea, milkshake chocolate, milkshake vanilla, milkshake strawberry, dan banyak lainnya.
3. Syarat Franchise Waroeng Steak
Sebelum mengajukan kerjasama dan membuka franchise Waroeng Steak, tentu saja kamu harus mengetahui dulu mengenai persyaratan apa saja yang harus kamu penuhi. Untuk kamu yang memiliki keinginan untuk menjalin kerjama dan membuka franchise Waroneg Steak ini, kamu harus menelan kekecewaan, nih. Hal itu karena Jody selaku pemiliknya tidak membuka kemitraan jenis apapun termasuk franchise atau waralaba. Oleh karena itu, untuk informasi mengenai persyaratan franchisenya pun tidak tersedia.
- Baca juga: Trik Marketing dalam Bisnis Franchise
4. Biaya Franchise Waroeng Steak
Setelah mengetahui persyaratan yang harus kamu penuhi, maka selanjutnya adalah mengetahui besaran biaya yang harus kamu kumpulkan ketika ingin membuka franchise Waroeng Steak ini. Nah, kira-kira berapakah biaya yang harus kamu bayarkan tersebut ya? Sayangnya, seperti penjelasan di atas, Waroeng Steak tidak membuka kemitraan dalam bentuk apapun. Oleh karena itu, informasi mengenai biaya franchisenya pun tidak ada.
5. Cara Franchise Waroeng Steak
Sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, karena Waroeng Steak tidak membuka franchise atau waralabanya, maka informasi mengenai cara atau prosedur franchisenya pun tidak tersedia. Nah, sebagai alternatifnya, kamu bisa mengajukan franchise ke brand kuliner steak lainnya, loh!
Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan dibawah ini!.
