Tanggal:25 April 2024

Kupas Full Stack Developer dan Bagaimana Prospek Kariernya?

Kalian tahu tidak istilah full stack developer? Full stack developer adalah sebutan untuk seseorang yang mempunyai keahlian dalam memprogram suatu aplikasi maupun website. Perkembangan teknologi 4.0 saat ini semakin banyak kita jumpai. Apalagi dunia digital pada perusahaan, khususnya startup, sangat membutuhkan profesi ini.

Baca Juga : 11 Pengusaha Muda Tersukses di Indonesia

Akan tetapi, orang yang ingin melangkahkan kaki berprofesi ini harus familiar dengan tampilan utama seperti user interface, mengelola database, serta ahli dalam bahasa pemrograman. Perlu kalian ingat, ya! Profesi ini bukanlah mudah karena diwajibkan mempunyai skill programmer yang kompleks di dunia IT. Bagi perusahaan, memiliki seorang full stack developer sangatlah beruntung karena banyak manfaat terutama dalam memecahkan masalah pengembangan aplikasi dan website.

Baca Juga : Jurusan Kuliah Yang Memiliki Peluang Menjadi PNS

Ingin mengetahui lebih lanjut? Yuk, simak artikel Vocasia berikut ini. Akan kami bahas secara tuntas mengenai profesi full stock developer!

Apa itu Full Stack Developer?

Profesi Full Stack Developer (Pexels)

Full stack developer adalah pengembang perangkat lunak yang terampil di berbagai bidang untuk membuat berbagai jenis perangkat lunak. Biasanya, seorang full stack developer diperlukan untuk menulis kode back end, mengintegrasikan database, dan menulis HTML ataupun CSS di atas front end yang terintegrasi dengan kode back end. Sebagai seorang ahli teknis, seorang full stack developer tentunya harus memiliki berbagai keterampilan bahasa pemrograman.

Baca Juga : Kenali Posisi Frontliner

Hal ini membuat pekerjaan ini menjadi aset yang sangat berharga bagi banyak perusahaan. Alasannya adalah bahwa profesi ini terlibat dalam seluruh implementasi fitur digital dalam produksi. Selain itu, selalu diharapkan agar dapat menggunakan pengetahuannya untuk membuat, mengembangkan, dan memecahkan masalah dalam berbagai proyek bisnis baik untuk karyawan internal maupun pelanggan.

Baca Juga : Yuk, Simak Prospek Kerja Jurusan Geografi

Tugas Seorang Full Stack Developer

Tugas Full Stack Developer (Pixebay)

Beberapa pengembang memiliki keahlian khusus. Dalam menangani sebuah proyek besar, biasanya mereka berkolaborasi dengan pengembang lain. Berdasarkan keahlian dan tugas, developer dibagi menjadi 3 kategori, di antaranya:

1. Front End Developer

Pengembang front end bertugas dalam hal tanggung jawab untuk menerjemahkan konsep produk ke dalam kode dan bahasa pemrograman tertentu serta mengimplementasikannya. Seorang front end developer harus memahami setidaknya 3 bahasa pemrograman utama, yaitu CSS, HTML, dan Javascript. Mereka harus memastikan bahwa produk yang dihasilkan terlihat bagus, berfungsi dengan baik, dan berisi konten yang tepat.

Baca Juga : Skill Front End Developer

2. Back End Developer

Tugas pengembang back end terkait dengan sejumlah hal server. Mereka bertanggung jawab untuk membuat kode dan program yang mendukung perangkat lunak atau server untuk situs web. Ini termasuk membuat database dan aplikasi terkait. Salah satu tugas back end developer adalah memastikan website memiliki kecepatan yang cukup agar SEO (Search Engine Optimization) bekerja secara optimal.

Baca Juga : Perbedaan Front End dan Back End Developer

3. Full Stack Developer

Seorang full stack developer harus memahami dan mampu melakukan tugas front end dan back end. Dalam arti bahwa mereka dapat melakukan semuanya sekaligus. Pengembang full stack banyak dicari untuk menciptakan produk yang tidak membutuhkan anggaran besar untuk memproduksinya.

Baca Juga : 9 Prospek Kerja Jurusan Sistem Informasi Yang Banyak Dibutuhkan!

4. Administrasi

Kini dalam segala urusan sistem administrasi, banyak sekali teknologi yang digunakan. Oleh karena itu, harus dipelajari lebih detail. Full stack developer juga harus terbiasa menggunakan aplikasi linux dan skrip shell dasar untuk pengembangan situs web dalam sistem operasi. Kemudian penyimpanan cloud yang umum digunakan adalah amazon, rackspace, dan lain-lain. Untuk proses pencarian informasi, kamu perlu mempelajari dan menyiapkan server seperti elastic search atau spinx.

Baca Juga : Prospek Kerja Administrasi Bisnis

Skill yang Harus Dimiliki Full Stack Developer

Pengembang Programmer (Google)

1. Memiliki Kemampuan Desain

Segala proses pengembangan aplikasi berbasis web oleh seorang full stack developer juga membutuhkan kemampuan mendesain. Tak hanya mendesain tampilan aplikasi supaya menarik user, tetapi juga harus tahu bagaimana grafis aplikasi dapat mendukung penggunanya.

Baca Juga : Yuk Kenali Figma

Dalam pengembangan aplikasi web ini, setidaknya ada dua komponen teknologi desain yang harus dimiliki. Pertama, komponen user interface (UI) dan user experience (UX). Komponen ini berfungsi untuk membuat desain aplikasi dari segi tampilan menarik dan mendapat impresi baik saat diakses pengguna. Kedua, desain laman yang lebih bersifat praktikal dalam menjalankan aplikasi.

Baca Juga : Skill UI dan UX Designer

2. Menguasai Bahasa Pemrograman

Menguasai bahasa pemrograman sangat penting karena sebagai dasar membuat suatu website adalah dengan bahasa-bahasa tersebut. HTML berfungsi membuat kerangka, CSS tujuannya memberikan tampilan dan warna yang menarik, serta Java Script memberikan sisi interaksi seperti animasi dan tampilan.

Baca Juga : Bahasa Pemrograman

3. Mengerti Pengolahan Database dan Web Storage 

Setiap aplikasi maupun website pastinya akan memerlukan sebuah database untuk menyimpan semua data. Sebagai seorang full stack developer, wajib untuk menguasai beberapa sistem manajemen database dan juga cara kerjanya.  Sistem manajemen database yang saat ini sedang sangat populer ada MySQL, MongoDB, Oracle. Redis, dan juga SQL Server.  Selain itu juga harus mempelajari penggunaan web storage dalam menyimpan sessions, cookies, dan juga cache.

Baca Juga : Jenis dan Contoh Database

4. Memahami Konsep Dasar Algoritma

Kalian juga harus memahami terkait dengan dasar-dasar algoritma dan struktur data. Hal tersebut sangat penting untuk bisa menciptakan sebuah aplikasi atau website yang sempurna dan tidak terjadi website error yang pasti pernah kita jumpai di beberapa website yang biasa bertuliskan error 404 not found.

5. Pintar Berkomunikasi

Seorang full stack developer akan dituntut untuk dapat berkomunikasi yang baik. Pasalnya, kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk membuka peluang bisnis terutama pada perusahaan start up. Apalagi ketika kamu akan memasarkan produk aplikasi ke berbagai audiens ataupun client. Akan menjadi nilai plus bilamana kamu menguasai berbahasa asing.

Baca Juga : Tips Sukses Public Speaking

Prospek Karier Seorang Full Stack Developer

Karier Full Stack Developer (Google)

Di antara tiga jenis developer, full stack developer merupakan posisi yang banyak diincar. Banyak perusahaan membuka lowongan posisi tersebut untuk mengembangkan produknya, baik aplikasi berbasis web, mobile, ataupun yang lainnya.

Terutama, kita hidup di zaman era digital. Hampir semua hal terkena digitalisasi. Begitu pula dengan industri pada bidang bisnis, kesehatan, maupun industri lainnya. Banyak perusahaan yang membutuhkan seorang developer agar bisnisnya berkembang dengan pesat.

Baca Juga : 10 Skill Risk Manager

Memiliki jenjang karier dalam ranah tersebut adalah pilihan yang tepat. Masa depan terjamin karena penawaran gajinya pun tinggi, bisa memperoleh 78 juta per tahun. Gaji tersebut tentunya akan lebih bervariasi lagi berdasarkan pengalaman dan kemampuan setiap individunya. Jadi, kalau pengalaman dan skill kamu lebih banyak, pastinya gaji yang diterima akan lebih besar juga.

Baca Juga : Job Desk Business Development

Nah, itulah seluk-beluk profesi full stack developer. Bagaimana? Kamu tertarik ingin mencoba profesi ini? Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu, ya. Ikuti terus media sosial kami agar tidak ketinggalan info lainnya dari Vocasia!

Baca Juga : Tips Menjadi Pengusaha Muda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *