Site icon Vocasia

Gangguan Kesehatan Mental

Gangguan Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah keadaan yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Kesehatan mental  memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

Ini juga membantu seseorang mengatasi stres dan masalah, mengelola konflik dengan orang lain dan membuat pilihan.

Kesehatan mental adalah ketika Anda berada dalam keadaan sejahtera, yaitu. Anda merasa baik, tenang dan dapat berfungsi secara optimal  dalam hidup Anda, sekaligus dapat memahami arti dan tujuan hidup. 

Sebaliknya, gangguan jiwa atau penyakit mental adalah kondisi serius yang dapat memengaruhi pemikiran, suasana hati, dan perilaku seseorang.  Ada banyak jenis gangguan jiwa dengan gejala yang berbeda-beda, seperti anoreksia, depresi, gangguan kecemasan, serangan panik, gangguan kecanduan, dan skizofrenia. WHO sendiri menggambarkan ciri-ciri pikiran yang sehat, misalnya.

Kesehatan mental seseorang dapat berubah yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetik, pelecehan seksual, trauma masa lalu, pola hidup tidak sehat, dan cedera otak. Kesehatan mental sangat penting diperhatikan pada setiap tahap kehidupan, dari kecil hingga dewasa.  Jika tidak, bisa terjadi komplikasi yang menurunkan kualitas hidup hingga mengancam jiwa. 

Penyebab

Gangguan kesehatan mental, secara umum dapat disebabkan oleh berbagai faktor genetik dan lingkungan, antara lain:

Faktor Risiko

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan mental dan menyebabkan gangguan mental dibagi menjadi tiga, yaitu:

Gejala 

Sementara itu, beberapa gejala gangguan jiwa dapat berupa:

Diagnosis 

Dokter kesehatan jiwa akan menentukan diagnosis adanya gangguan pada kesehatan mental berdasarkan The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM). Petunjuk DSM mencakup gejala dan tanda dari ratusan penyakit mental. Dokter akan mencari tahu mengenai persepsi penderita dan orang lain terhadap kondisi penderita.Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menyingkirkan kemungkinan adanya penyakit fisik. Pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan lab fungsi tiroid atau alkohol dan obat-obatan juga akan dilakukan.

Pengobatan 

Penanganan terhadap orang yang mengalami gangguan kesehatan jiwa tergantung dari tipe gangguan itu sendiri. Namun, pada dasarnya pengobatan kesehatan jiwa mencakup obat-obatan dan psikoterapi. Pengobatan kasus gangguan mental yang berat juga bisa melibatkan beberapa pihak, seperti dokter ahli kejiwaan, dokter umum, anggota keluarga, dan lain-lain.Obat-obatan penyakit kejiwaan yang dapat digunakan meliputi antidepresan, antiansietas, atau anticemas; obat untuk menstabilkan  mood, dan antipsikotik. Psikoterapi disebut juga terapi bicara yang meliputi kondisi penderita dan isu terkait kepada dokter ahli jiwa.Terdapat banyak tipe dari psikoterapi. Pengobatan biasanya dapat berlangsung beberapa bulan hingga lebih lama. Psikoterapi dapat hanya bersama penderita atau anggota keluarga. 

Pengobatan lain meliputi:

Pencegahan 

Mencegah terjadi gangguan mental dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan mental yang positif, seperti:

Komplikasi 

Gangguan kesehatan mental yang tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan masalah kesehatan emosional, perilaku, dan fisik yang parah pada penderita. 

Komplikasi yang terkadang dikaitkan dengan penyakit mental meliputi:

Penulis: Mochamad Zhidan (Kelompok C)

Mahasiswa Studi Independen Vocasia – Batch #4
Exit mobile version