Halo Sobat Vocasia, bagaimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan baik serta semangat untuk terus menambah ilmu, ya. Seperti yang kita ketahui bersama apabila ingin melanjutkan pendidikan atau berkarier di luar negeri, IELTS adalah sebuah tes yang wajib kamu ikuti.
Nah, agar segala persiapan sobat lebih matang lagi; berikut Minvo jelasin seputar IELTS, mulai dari pengertian sampai perbedaan IELTS dengan TOEFL. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Apa Itu IELTS
Mengutip dari halaman Global Exam, IELTS (International English Language Testing System) merupakan jenis ujian bahasa Inggris yang saat ini telah diakui di tingkat internasional.
Tes ini digunakan untuk menilai kemampuan bahasa Inggris orang-orang yang ingin bekerja atau melanjutkan studi di lingkungan/negara berbahasa Inggris.
Mayoritas pengikut tes adalah siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri dan pekerja yang ingin memulai karier di kancah internasional.
Faktanya, hampir sekitar 2,2 juta orang mengikuti tes IELTS setiap tahunnya. Pengadaan IELTS diselenggarakan oleh British Council, IDP: IELTS Australia, dan Cambridge Assessment English.
2. Manfaat IELTS
IELTS adalah tiket bagi sobat yang ingin melanjutkan karier atau studi di negara berbahasa Inggris. Kendati demikian, bukan itu saja manfaat yang ditawarkan oleh tes kemampuan bahasa Inggris tersebut.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa sobat dapatkan dengan mengikuti tes IELTS:
- kemampuan bahasa Inggris sobat diakui di luar negeri, terutama di negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utama;
- memudahkan proses pencarian kerja dan beasiswa di luar negeri;
- mempersiapkan sobat untuk kehidupan di luar negeri;
- proses pengajuan visa menjadi lebih mudah; dan
- menjadi nilai tambah saat sobat daftar lowongan kerja di dalam negeri.
Setelah sobat mengetahui manfaat dari IELTS, sobat juga perlu tahu apa saja format yang digunakan dalam tes IELTS.
3. Format IELTS
Untuk menganalisis kemampuan pesertanya, IELTS dibagi menjadi empat sesi tes yang berbeda, yakni listening section, reading section, writing section, dan speaking section.
Nah, agar sobat tidak bingung, berikut ini adalah penjelasan mengenai keempat sesi tersebut:
1) Listening section
Listening section dalam tes IELTS adalah sebuah sesi dimana kemampuan mendengar bahasa Inggris peserta akan diuji.
Di sesi ini peserta diharuskan untuk mendengar empat rekaman berbeda dan kemudian menjawab pertanyaan yang diajukan.
Rekaman berisi penutur asli bahasa Inggris yang sedang berdialog dan sesi ini berlangsung selama 30 menit.
2) Reading section
Dalam sesi reading section, peserta diminta untuk menjawab 40 pertanyaan yang dirancang untuk menguji keterampilan membaca atau reading comprehension mereka.
Agar peserta bisa melalui sesi ini dengan baik, peserta harus membaca inti, ide utama, detail, argumen logis dari tulisan dan mencari tahu sikap, pendapat, serta niat penulisnya.
Durasi sesi tes ini berlangsung selama kurang lebih 60 menit sesuai dengan tingkat kesulitannya.
3) Writing section
Selanjutnya, writing section dalam tes IELTS adalah sebuah sesi dimana kemampuan menulis peserta akan diuji.
Di sesi ini, peserta akan diminta untuk menyelesaikan 2 esai yang berbeda dengan 2 topik yang sudah disiapkan oleh pengawas.
Sesi ini berlangsung selama 60 menit sesuai dengan tingkat kesulitannya.
4) Speaking section
Sesi terakhir adalah speaking section. Di sesi ini, kemampuan berbicara bahasa Inggris peserta akan diuji.
Dalam sesi ini, peserta akan berhadapan dengan penutur asli bahasa Inggris dimana mereka diminta untuk menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan selama kurang lebih 15 menit.
Meskipun terlihat menakutkan, sesi ini dapat dilalui dengan mudah jika peserta telah menguasai banyak kosakata bahasa Inggris.
Nah, setelah melewati semua keempat sesi tersebut, peserta akan menerima hasil tes dalam rentang angka 1 sampai 9. Semakin besar angka yang diraih, semakin besar nilai peserta.
4. Kategori IELTS
Selain empat sesi tersebut, tes IELTS juga dibagi menjadi dua kategori yang berbeda. Masing-masing kategori harus dipilih sesuai dengan kebutuhan pesertanya.
Nah, kira-kira, apa saja jenis tes IELTS yang perlu sobat ketahui? Berikut adalah penjelasannya.
1) IELTS Academic
Kategori tes IELTS yang pertama adalah Academic. Jenis tes ini didesain khusus bagi peserta yang ingin melanjutkan studi ke negara dengan bahasa utama bahasa Inggris.
Tak hanya itu, peserta juga dapat mengikuti tes ini jika mereka ingin bekerja di lembaga internasional.
Sesuai namanya, tes ini lebih bersifat akademis. Hasilnya, materi dalam tiap sesi akan membahas hal yang bersangkutan dengan riset dan analisis.
2) IELTS General Training
Kategori tes IELTS berikutnya adalah General Training. Jenis tes ini adalah untuk peserta yang ingin mengetahui kemampuan bahasa Inggrisnya untuk keperluan sehari-hari.
Meskipun demikian, IELTS General Training juga terkadang diperlukan peserta yang harus pindah ke negara berbahasa Inggris.
Dalam tes ini, soal yang diberikan akan lebih bersifat umum. Materi dalam tiap sesi akan membahas hal yang bersangkutan dengan kehidupan sehari-hari.
5. Perbedaan IELTS dengan TOEFL
Setelah sobat mengetahui pengertian, manfaat, format, dan kategori IELTS; sekarang saatnya sobat perlu tahu perbedaan antara IELTS dan TOEFL
- TOEFL memiliki 2 tipe ujian, yaitu online dan versi tradisional. Untuk ujian versi online disebut sebagai TOEFL iBT (internet-based test) dan versi tradisional disebut sebagai TOEFL pBT (paper-based test). Untuk Ujian IELTS, peserta diharuskan datang bahkan langsung bertatap muka di bagian speaking.
- Pada ujian TOEFL secara online, peserta akan berbicara di depan komputer yang akan merekam jawaban lisan dan nantinya juri akan menilainya.
- Untuk ujian TOEFL pBT sebenarnya tidak berbeda jauh dengan ujian IELTS. Namun, pada ujian TEOFL iBT sobat dituntut untuk mengetik dengan cepat dan tepat dalam menjawab bagian menulis (writing).
- Jika di ujian IELTS sobat diperbolehkan menjawab sambil mendengarkan, dalam ujian TOEFL sobat hanya boleh menjawab setelah soal listening selesai dibacakan. Hal ini membuatmu harus berkonsentrasi lebih dalam untuk mengingat kembali apa yang sudah dibacakan.
Durasi ujian TOEFL lebih lama dibandingkan dengan ujian IELTS. Ujian TOEFL membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam, sedangkan ujian IELTS hanya membutuhkan waktu 2 jam 45 menit.
Nah demikian sobat yang dapat minvo bagikan seputar IELTS. Untuk para sobat Vocasia yang ingin belajar dan mengetahui langkah langkah efektif untuk menyelesaikan soal IELTS, yuk mari ikuti Kursus Belajar IELTS secara efektif! Dengan mengikuti kursus di Vocasia, sobat akan dipertemukan dengan para pengajar hebat, lho. Klik tombol di bawah ini untuk mengikuti kursusnya.
Leave a Reply