Kehadiran induk organisasi olahraga sangat penting dan merupakan bagian yang tidak bisa lepas dari cabang olahraga itu sendiri, terlebih ketika menghadapi ajang resmi. Selain menjadi sebuah wadah untuk mengumpulkan organisasi olahraga kecil tiap daerah atau negara, induk organisasi merupakan pelindung cabang olahraga tersebut. Selain itu, induk organisasi berfungsi untuk mengembangkan dan membina olahraga di bawah naungannya.
Sama halnya dengan olahraga lain, olahraga bola basket juga memiliki induk organisasi yang bertugas untuk membuat cabang olahraga bola basket bisa semakin berkembang. Induk organisasi basket internasional adalah Federation Internationale de Basketball.
Artikel ini akan membahas seputar informasi mengenai sejarah bola basket dan induk organisasi internasionalnya yaitu FIBA. Bagi Sobat Vocasia yang merupakan penggemar olahraga bola basket, simak artikel ini sampai tuntas ya!
Pengertian FIBA
Popularitas bola basket yang meluas ke seluruh dunia mendorong terbentuknya sebuah wadah atau induk organisasi yang diberi nama FIBA yang bermarkas di Jenewa, Swiss. FIBA merupakan akronim dari Federation Internationale de Basketball yang diambil dari bahasa Perancis. FIBA adalah asosiasi olahraga internasional yang mengatur kompetisi olahraga bola basket di seluruh dunia.
Sejarah Olahraga Bola Basket
Olahraga bola basket tercipta di Negeri Paman Sam pada tahun 1981 oleh James Naismith yang merupakan seorang instruktur pendidikan jasmani di perguruan tinggi Springfield College. Pada awalnya, permainan bola basket tidak dimainkan seperti yang sering kamu lihat pada pertandingan-pertandingan bola basket internasional saat ini.
Pada saat itu, setiap tim berisikan sembilan orang dan tidak melakukan dribble tetapi saling melempar ke rekan satu tim dan memasukkan bola ke dalam keranjang buah persik yang ditempelkan di area dinding arena olahraga.
Namun, seiring berjalannya waktu James Naismith telah memperlebar sayap olahraga ini dengan memperkenalkannya kepada siswanya. Pada tahun 1892, akhirnya olahraga bola basket telah melaksanakan pertandingan resmi pertamanya, yaitu pada tempat kerja James. Sejak detik itu, lembaran sejarah bola basket pun mulai ditulis.
Baca juga: 10 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga, Penting Banget Untuk Tubuh!
Sejarah FIBA
Saat keberadaan olahraga basket sudah mendunia, akhirnya terbentuklah sebuah wadah atau induk organisasi yang dinamakan FIBA atau Federation Internationale de Basketball. FIBA secara resmi berdiri pada tahun 1932 di Jenewa, Swiss, sekitar dua tahun setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengakui keberadaan olahraga ini. Sebenarnya, nama asli asosiasi bola basket internasional ini adalah Federation Internationale de Basketball Amateur. Terdapat delapan negara pendiri FIBA yakni Swiss, Italia, Yunani, Rumania, Portugal, Latvia, Ceko, dan Argentina.
Sejalan dengan diselenggarakannya Olimpiade Musim Panas pada tahun 1936 di Berlin, FIBA memilih James Naismith selaku penemu olahraga ini sebagai presiden kehormatannya. Presiden pertama FIBA adalah Leon Bouffard dari Swiss yang menjabat dari 1932 hingga 1948. Saat ini, Presiden FIBA adalah Hamane Niang (Mali) yang menjabat sejak 2019.
Markas besar FIBA pernah dipindahkan pada 1956 ke Muenchen, Jerman. Namun, pada tahun 2002 kantor utama mereka kembali ke Jenewa, Swiss. Hingga saat ini, terdapat 213 federasi negara yang menjadi anggota FIBA dan sejak 1989 dibagi menjadi lima zona yaitu Afrika, Amerika, Asia, Eropa, serta Oseania.
Keberhasilan FIBA dalam mengembangkan olahraga bola basket terbukti pada tahun 1950, yakni penyelenggaraan piala dunia bola basket sektor putra pertama di dunia. Kemudian tiga tahun setelah itu, FIBA juga menyelenggarakan piala dunia bola basket putri. Sejak saat itu, piala dunia bola basket menjadi ajang rutin yang dilaksanakan empat tahun sekali secara bergantian dengan Olimpiade.
Negara Peraih Gelar Juara Piala Dunia Basket (FIBA) Terbanyak
Piala Dunia Basket telah digelar Fédération Internationale de Basketball (FIBA) sebanyak 18 kali sejak 1950 hingga 2019 dan telah ada tujuh negara yang menjadi pemenang kompetisi basket internasional tersebut. Predikat juara terbanyak dipegang oleh Amerika Serikat lantaran memenangkan Piala Dunia Basket FIBA hingga lima kali. Kemenangan Negeri Paman Sam dalam ajang tersebut pada 1954, 1986, 1994, 2010, dan 2014.
Di bawahnya ada Rusia (Uni Soviet) dan Yugoslavia yang meraih gelar juara sama-sama sebanyak tiga kali. Rusia memenangkan Piala Dunia Basket Fiba pada 1967, 1974, dan 1982. Sementara, Yugoslavia menjadi juara pada 1970, 1978, dan 1990. Kemudian disusul Spanyol, Serbia, Brasil masing-masing menjadi juara Piala Dunia Basket FIBA sebanyak tiga kali. Secara rinci, Spanyol memenangkan turnamen tersebut pada 2006 dan 2019.
Serbia yang merupakan pecahan Yugoslavia menjadi juara Piala Dunia Basket FIBA pada 1998 dan 2002. Sedangkan, Brasil meraih gelar juara tersebut pada 1959 dan 1963. Posisi terakhir ditempati oleh Argentina yang meraih satu gelar juara Piala Dunia Basket Fiba. Gelar tersebut diraih Negeri Tango pada 1950.
Sekian informasi seputar olahraga bola basket maupun induk organisasi internasionalnya yaitu FIBA. Hingga saat ini, FIBA terus berusaha untuk membuat olahraga bola basket menjadi lebih baik lagi setiap tahunnya. Lalu, bagaimana dengan diri kamu? Apakah berusaha menjadi lebih baik lagi setiap tahunnya atau masih mempunyai kebiasaan untuk menunda?
Apabila jawaban kamu adalah masih, sudah saatnya kamu menghentikan kebiasaan buruk itu. Kamu bisa mengakses pembelajaran online tentang Productivity Hacks yang bisa membuat kamu “pensiun” dari kebiasaan menunda. Dengan mengikuti pembelajaran tersebut, kamu akan menjalani versi terbaik kehidupan.
Tunggu apalagi? Segera akses kursusnya dan tingkatnkan income dan impact diri kamu sekarang!
Baca juga: Hebat! Berikut 7 Tim Esport Indonesia Terbaik Yang Telah Mendunia