Site icon Vocasia

12 Istilah dalam Desain Grafis yang Harus Kamu Ketahui!

Ilustrasi Menyusun Prinsip - Prinsip Desain Grafis (Freepik)

Di era serba digital, penggunaan desain grafis di segala bidang semakin diandalkan. Salah satunya dalam pemasaran produk. Namun, tidak semua orang dapat memahami berbagai istilah desain grafis. Sebab itu sangat penting untuk mengetahui beberapa istilah dalam desain grafis. Hal tersebut akan memudahkan kamu terutama ketika ingin bekerjasama dengan tim desain grafis. Berikut istilah dalam desain grafis yang perlu kamu ketahu.

1. Hierarki desain

Istilah dalam desain grafis yang pertama adalah hierarki. Hierarki terbagi menjadi dua jenis, yakni hierarki visual dan hirarki tipografi. Hierarki visual merupakan teknik menyusun atau menggabungkan desain berdasarkan tingkat paling penting. Sedangkan, hierarki tipografi ialah aturan untuk menetapkan urutan desain berdasarkan aspek paling penting. Sehingga memungkinkan pembaca untuk menemukan apa yang mereka cari atau memudahkan mereka menavigasi konten. Selain itu, dapat membantu pengguna untuk memisahkan informasi lebih cepat dengan penggunaan font yang konsisten.

2. Kerning

Istilah kedua dalam desain grafis yang perlu kamu ketahui ialah kerning. Kerning merupakan istilah yang mengacu pada spasi di antara dua huruf atau antara karakter lain seperti angka, tanda baca, tanda petik dan lain sebagainya. Proses penyesuaian atau penempatan spasi akan meningkatkan keterbacaan teks dan desain secara keseluruhan serta untuk memudahkan orang untuk membaca kata-kata tertentu.

3. RGB & CMYK

Istilah dalam desain grafis lainnya adalah RGB dan CMYK. Keduanya merupakan sistem warna yang memiliki karakteristik dan fungsi berbeda. RGB merupakan singkatan dari red, green, blue. Biasanya, sistem warna RGB dipergunakan untuk keperluan desain digital. Sementara itu, CMYK merupakan singkatan dari cyan, magenta, yellow, key (black). Jika RGB digunakan untuk keperluan desain digital, maka CMYK lebih cocok digunakan untuk desain yang akan dicetak fisik.

4. Rule of Thirds

Rule of thirds merupakan salah satu istilah dalam desain grafis yang perlu kamu ketahui. Rule of thirds atau aturan pertiga merupakan aturan dasar dalam fotografi, videografi atau desain grafis yang menekankan pada pembagian objek dengan kisi 3×3. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan subjek gambar menggunakan garis panduan sebagai titik potongannya. Dengan memasang kisi, titik dimana garis saling berpotongan itu akan membantu desainer memperlihatkan area mana yang jadi fokus utama desain.

5. Mock-up

Istilah dalam desain garfish yang kelima adalah mock-up. Mock-up merupakan visualisasi desain yang diciptakan mirip dengan hasil akhirnya. Sebagai contoh, kamu membuat desain untuk sebuah totebag. Maka, kamu bisa meletakkan desain tersebut pada layout totebag atau bahkan mencetaknya. Dengan begitu, kamu bisa melihat hasil akhir desainmu akan seperti apa setelah diaplikasikan.

6. Grid

Istilah dalam desain grafis yang perlu kamu ketahui selanjutnya ialah grid. Grid merupakan gabungan dari garis vertikal dan horizontal yang berpotongan. Grid berfungsi untuk memudahkan desainer dalam menentukan posisi desainnya. Selain itu, manfaat lain dari grid adalah untuk mengatur dan membuat kerangka desain. Umumnya, grid terdapat dalam berbagai software desain, seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator.

7. Golden ratio

Golden ratio ialah salah satu istilah dalam teknik desain grafis yang wajib kamu ketahui. Mengutip dari Creativebloq, golden ratio merupakan teknik untuk menggambarkan hubungan simetris yang sempurna antara dua proporsi. Dua proporsi tersebut memiliki rasio 1:1,618. Maksud dari rasio 1:1,618 ialah misalkan suatu objek bentuk persegi panjang, maka sisi pendek memiliki rasio 1 dan sisi panjang memiliki rasio 1,618.

Kemudian, jika kamu memotong persegi panjang tersebut menjadi persegi (rasio 1:1), persegi panjang yang tersisa memiliki rasio yang sama dengan persegi panjang aslinya. Dengan menggunakan teknik golden ratio, kamu akan memiliki kombinasi desain yang menarik dan estetis.

8. Orphan dan windows

Istilah dalam desain grafis selanjutnya adalah orphan dan windows. Keduanya merupakan istilah yang sering digunakan dalam layouting yang merujuk pada baris teks di awal dan akhir paragraf. Orphan ialah suatu kata atau baris pendek, yang muncul di awal paragraf termasuk di awal kolom atau halaman dan terpisah dari teks lainnya.

Sedangkan windows merupakan kata di akhir paragraf yang berada di awal halaman atau kolom berikutnya dan terpisah dari teks lainnya. Atau awal paragraf baru yang dimulai di bagian bawah kolom atau halaman.

9. Lorem ipsum

Istilah dalam desain grafis yang ketujuh adalah lorem ipsum. Lorem ipsum merupakan teks tiruan yang banyak digunakan dalam industri desain atau percetakan. Istilah desain grafis ini biasanya digunakan sebagai gambaran kurang lebihnya jumlah rata-rata huruf yang akan dimuat dalam suatu halaman tertentu sehingga lebih dapat terbaca dan terbayang dalam konteks bahasa. Teks ini digunakan sebagai placeholder dengan distribusi huruf yang merata, sehingga membuatnya terlihat seperti teks Bahasa Inggris yang bisa dibaca.

10. Color theory

Color theory ialah istilah dalam desain grafis selanjutnya. Color theory atau teori warna merupakan struktur logis dari warna. Dengan teori warna, kamu dapat memahami arti dan penggunaan dari setiap warna dan seberapa penting dan relevan warna tersebut dalam desain dan pemasaran. Teori warna memiliki tiga kategori dasar, yaitu lingkaran warna, harmoni warna dan konteks penggunaan warna.

11. Knolling

Knolling adalah istilah dalam desain grafis yang merujuk pada aktivitas menyusun berbagai objek yang berbeda sehingga objek tersebut dapat terlihat jelas dari sudut pandang 90 derajat dan bagus diambil gambarnya dari atas. Teknik dengan prinsip simetris ini sangat memanjakan mata dan biasanya memakai latar yang kontras.

12. Vektor dan Raster

Istilah dalam desain grafis yang terakhir yaitu vektor dan raster. Keduanya merupakan jenis desain atau gambar yang biasa digunakan dalam dunia desain grafis. Vektor ialah gambar yang terdiri atas titik, garis, dan kurva. Semua elemen dalam gambar vektor telah dihitung dengan persamaan matematika. Gambar vektor tidak akan pecah jika kamu mengubah ukurannya sebesar apa pun.

Sedangkan raster atau bitmap merupakan gambar yang terdiri atas kumpulan piksel. Gambar yang dengan format raster ini apabila ukuran gambarnya diperbesar, maka gambar tersebut akan terlihat pecah atau buram.

Exit mobile version