Site icon Vocasia

Kelemahan dalam Membuat Laporan Penelitian

Kelemahan dalam Membuat Laporan Penelitian(pexels.com/bruno bueno)

Peneliti yang baik selalu berupaya agar kejadian-kejadian yang terjadi dalam proses pelaksanaan penelitian. Dapat direkam dengan baik tanpa mengganggu objek yang sedang diteliti. Oleh karena itu, peneliti harus menyiapkan catatan-catatan lapangan, pencatatan terhadap sumber-sumber informasi. Serta menyiapkan catatan-catatan tersebut secara baik dan kronologis.

Catatan tersebut yang akan mendukung peneliti dalam membuat laporan penelitian yang baik. Namun walaupun begitu, tetap saja terdapat kelemahan dalam membuat laporan penelitian. Berdasarkan sumber buku Penelitian Kualitatif edisi ke-2 (2007). Berikut adalah kelemahan dalam membuat laporan penelitian. Simak dibawah ini, yuk!

Baca juga : Proses Uji Keabsahan Hasil Penelitian

Kelemahan dalam Membuat Laporan Penelitian

Beberapa kelemahan dalam membuat menulis laporan penelitian. Seperti yang dikemuka

kan oleh John W. Best sebagai berikut:

Memulai Menulis Laporan Penelitian

Suatu yang sulit dalam menulis laporan penelitian adalah “memulai menulis” suatu laporan penelitian. Dengan demikian, maka berbagai hal menyangkut menulis karya ilmiah dan laporan penelitian. Dimulai dari keberanian penelitian memulai menulis. Jadi, tiga hal yang sangat membantu seseorang untuk berani menulis karya ilmiah adalah. Pertama, mulailah menulis. Kedua menulis apa yang bisa ditulis. Ketiga menulis dari hal yang paling mudah ditulis.

Memulai menulis berhubungan dengan peperangan terhadap kebiasaan malas memulai bekerja atau menulis. Karena itu memulai menulis adalah suatu cara untuk memotong tabiat.malas menulis itu. Kendati rasanya sangat berat, namun memulai menulis harus dilakukan dengan menulis apa saja yang bisa ditulis.

Kalau seseorang menggunakan komputer untuk menulis. Maka di layar komputer ia dapat memulai menulis apa saja yang bisa ditulisnya. Sebelum tulisannya itu terfokus pada tema tulisan yang akan ditulis. Selain itu, memulai menulis apa saja sangat membantu seseorang menghidupkan memori dan kemampuan menulis. Sekaligus membunuh rasa malas menulis tersebut. Karena itu lebih baik apabila keberanian menulis apa saja itu dimulai dari menulis apa yang bisa ditulisnya.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai kelemahan dalam membuat laporan penelitian. Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!

Baca juga : Teorisasi dalam Penelitian Kualitatif, Beserta Penjelasannya

Exit mobile version