Reksadana adalah sebuah jenis investasi yang dibentuk dari penghimpunan dana dari sejumlah orang atau investor untuk selanjutnya diinvestasikan ke dalam berbagai jenis instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau pasar uang.
Reksadana diketahui menjadi investasi yang mudah dan aman bahkan bagi para investor pemula, karena terdapat banyak manfaat dan keuntungan yang bisa didapat.
Salah satu keuntungan reksadana adalah adanya diversifikasi portofolio.
Dengan investasi reksadana, investor tidak perlu membeli satu jenis instrumen keuangan saja, tetapi bisa memilih beberapa jenis instrumen keuangan, seperti saham dari berbagai jenis perusahaan, yang berbeda-beda risikonya.
Dengan demikian, risiko kerugian dapat dikelola dengan baik sehingga potensi keuntungan reksadana ini dapat meningkat.
Keuntungan Berinvestasi Reksadana
Banyak keuntungan yang bisa didapatkan saat kita berinvestasi reksadana, diantaranya adalah kemudahan dalam melakukan transaksi.
Investor tidak perlu repot melakukan transaksi sendiri karena manajer investasi yang memahami pasar keuangan berfungsi sebagai pengelola dana investasi, sehingga investor hanya perlu menyediakan dana dan memilih jenis reksadana yang diinginkan.
Investasi reksadana juga terbukti fleksibel, karena investor bisa memilih jangka waktu yang diinginkan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sesuai dengan tujuan dan kebutuhan keuangan masing-masing.
Dikutip dari blog Syailendracapital, berikut keuntungan reksadana secara rinci, yaitu:
Diversifikasi
Keuntungan reksadana yang utama adalah diversifikasi aset. Sebagai contoh, seorang investor dapat membeli sebuah saham di sektor keuangan kemudian membeli beberapa saham lain di sektor Agrikultur pada saat yang bersamaan. Hal ini akan membantu investor untuk mengurangi dampak fluktuasi pasar dan meminimalisir kerugian pada portofolio investasi. Keuntungan diversifikasi lainnya adalah alokasi aset secara instan tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.
Kemudahan membeli saham
Tidak sedikit para investor yang tidak dapat membeli saham dengan uang yang mereka miliki terutama setelah dikurangi komisi. Namun, dengan reksa dana, investor dapat membeli saham dalam denominasi yang lebih kecil. Hal ini akan membantu investor melakukan investasi berkala melalui rencana investasi sistematis bulanan ketika mengambil keuntungan dari kegiatan Rupiah Cost Averaging (RCA). Maka dari itu, investor tidak perlu lagi menunggu sampai memiliki banyak uang untuk memiliki atau membeli saham suatu perusahaan.
Likuiditas
Keuntungan reksadana lainnya adalah kemampuan untuk masuk dan keluar tanpa adanya kesulitan. Investor dapat menjual reksadana mereka dalam waktu relatif singkat tanpa harus memikirkan perbedaan harga jual dan nilai pasar yang berlaku saat bertransaksi.
Biaya yang terjangkau
Reksadana memanfaatkan kekuatan kolektif untuk menurunkan biaya dan memaksimalkan profit, ini menjadi keuntungan reksadana yang menarik.. Misalnya, ketika Anda membeli sebuah apel, biayanya akan lebih rendah ketika selusin apel dibeli secara bersamaan. Hal ini juga terjadi dalam pembelian dan penjualan sekuritas. Dalam kegiatan jual-beli sekuritas, besar jumlah transaksi akan membantu mengurangi biaya transaksi tersebut.
Keahlian Profesional
Kegiatan investasi membutuhkan keterampilan finansial yang baik. Konsistensi dalam melakukan studi pasar pada berbagai macam industri dan perusahaan merupakan hal yang integral dalam berinvestasi termasuk dalam berinvestasi reksadana. Untuk sukses dalam berinvestasi, Anda membutuhkan seorang profesional untuk mengelola uang portofolio Anda. Di Indonesia, para manajer investasi telah memperoleh sertifikat Wakil Manajer Investasi dan/atau sertifikat global yaitu Certified Financial Analyst (CFA) yang memberikan mereka pengetahuan tentang dunia investasi.
Kemudahan Proses
Anda dapat bergabung secara mudah untuk memulai berinvestasi dan mendapatkan keuntungan reksadana jika anda sudah memiliki rekening bank dan NPWP. Karena semua dana akan terintegrasi dengan baik oleh sistem, uang akan tiba di rekening bank Anda. Ini adalah keuntungan utama berinvestasi di reksadana. Caranya mudah, Anda akan diminta mengisi formulir, melampirkan salinan NPWP dan menandatangani cek untuk mulai berinvestasi. Anda juga dapat berinvestasi melalui platform online.
Diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Kegiatan investasi reksadana di Indonesia sudah diatur dengan baik oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini memberikan kenyamanan bagi para investor untuk berinvestasi. Kemudian tingginya tingkat transparansi pada kegiatan investasi reksadana bertujuan untuk membantu para investor mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan aktual.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berinvestasi Reksadana
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di reksadana, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, investor perlu mengetahui risiko investasi reksadana yang berhubungan dengan fluktuasi pasar keuangan. Oleh karena itu, sebaiknya investor memilih jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi yang diinginkan.
Kedua, perlu diperhatikan bahwa keuntungan dan tingkat pengembalian hasil investasi reksadana tidak dapat dipastikan. Pasar keuangan sangat berfluktuasi dan bisa mengalami perubahan kapan saja. Investor harus selalu memantau pasar keuangan dan melakukan analisis atas kinerja reksadana yang dipilih secara berkala.
Terakhir, ketika memilih reksadana, investor perlu memperhatikan biaya yang ditetapkan oleh manajer investasi. Biaya tersebut dapat berupa biaya pembelian, biaya penjualan, serta biaya administrasi dan pengelolaan dana investasi. Sebaiknya, perhitungkan biaya-biaya tersebut untuk memastikan bahwa investasi reksadana yang dipilih masih menguntungkan.
Untuk berinvestasi di reksadana, investor dapat melakukan pembelian melalui agen penjual reksadana seperti bank, perusahaan sekuritas, ataupun lembaga keuangan lainnya. Sebelum membeli reksadana, pastikan agen penjual tersebut terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki reputasi yang baik.
Kesimpulan
Investasi reksadana merupakan salah satu pilihan investasi yang mudah dan aman, terutama bagi para investor pemula.
Namun, sebelum berinvestasi, investor perlu memahami risiko investasi yang berkaitan dengan fluktuasi pasar keuangan, memperhatikan biaya-biaya yang terkait dengan investasi, serta memilih agen penjual yang terpercaya dan terdaftar pada OJK.
Dengan mengikuti prinsip investasi yang benar, investasi reksadana dapat menjadi pilihan yang menguntungkan untuk dikembangkan.
Investasi Terjangkau untuk Rencana Masa Depanmu dengan Investasi Reksadana BCA
Dalam rangka memperluas akses investasi reksadana bagi masyarakat, pemerintah secara aktif mendorong peranan perbankan dalam menghimpun dana nasabah untuk investasi reksadana.
Selain itu, pemerintah juga mengembangkan teknologi finansial atau fintech yang memungkinkan investor melakukan investasi reksadana secara online melalui aplikasi digital.
Investasi reksadana BCA menawarkan keuntungan Transparansi, Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi dan Bukan Objek Pajak, menjadikan tempat berinvestasi aman bagi Anda.
Segera dapatkan produk melalui Aplikasi Welma Download (Aplikasi Investasi dan Proteksi dari BCA) atau kunjungi Kantor Cabang BCA terdekat.
Ditulis Oleh Hilyah Fitri Andriyani (Mahasiswa Peserta Studi Independen Batch 4) Kelompok B