Halo, teman-teman! Bagaimana kabarnya? Seleksi masuk perguruan tinggi sudah semakin dekat nih, jadi gimana persiapan kalian? Apa sudah memantapkan pilihan jurusan, atau masih bingung dan bimbang banget?
Kali ini, kita bakal sama-sama membahas tentang sesuatu yang seringkali terjadi kepada kalian yang masih bingung memilih jurusan, yaitu tentang lintas jurusan! Beberapa dari kalian pasti ada yang merasa, walaupun sudah belajar di jurusan IPA selama tiga tahun, ternyata menjelang kuliah malah lebih berminat mengambil jurusan Soshum, atau sudah belajar IPS tetapi malah tertarik dengan jurusan Saintek. Maka, muncul deh pertanyaan di kepala kalian: Lintas jurusan di SBMPTN itu boleh enggak sih? Tenang-tenang, buat menjawab rasa penasaran kalian, kita akan mengupas pertanyaan itu disertai dengan kelebihan dan kekurangan lintas jurusan, dan juga tips yang bisa kalian ikuti kalau mau lintas jurusan. Disimak, yuk!
Kelebihan lintas jurusan itu apa aja, sih?
Beberapa dari kalian pasti familiar kan sama yang namanya pengalaman salah jurusan? Ada beberapa orang yang masuk jurusan di SMA bukan murni karena pilihannya, tetapi karena nilai rapot atau bahkan tuntutan orang tua. Di tengah-tengah masa SMA mereka, baru lah mereka sadar kalau jurusan yang mereka pilih ternyata kurang cocok dengan minat mereka, dan mereka menjadi kurang nyaman ketika belajar di sekolah. Teman-teman ada yang ngalamin juga enggak, nih? Kalau terjadi seperti ini, biasanya kalian pasti tidak mau melanjutkan kesalahannya sampai jenjang kuliah, bukan? Makanya, lintas jurusan akan menjadi solusi yang paling tepat.
Selain itu, lintas jurusan juga bakal membuat kalian bisa memiliki pilihan jurusan yang lebih bervariasi, terutama jika kalian mengikuti SBMPTN kelompok campuran. Kalian jadi punya kesempatan untuk memilih jurusan dari rumpun Saintek maupun Soshum yang sekiranya paling cocok dengan passion kalian. Jika lolos dan diterima di jurusan tujuan kalian, pastinya itu akan membuat kalian lebih bersemangat menjalankan kuliah dan tidak merasa jenuh.
Selain jurusannya yang bervariasi, lintas jurusan juga bisa memperluas prospek kerja, loh. Misalnya, kalian banyak mempelajari teori tentang alam dan rumus-rumus matematika saat menduduki bangku SMA. Tetapi saat kuliah, kalian memilih jurusan rumpun soshum, misalnya jurusan-jurusan Sastra. Ketika lulus nanti, kalian akan memiliki peluang karir yang lebih luas karena ilmu yang telah kalian pelajari juga lebih banyak. Jadi, enggak ada tuh, yang namanya sia-sia belajar tiga tahun tetapi malah lintas jurusan. Karena ilmunya pasti tetap bermanfaat untuk masa depan kalian nanti.
Kalau kekurangannya, apa aja ya?
Meskipun kelebihan dari lintas jurusan membuat kalian merasa tergiur buat mencoba, kalian tetap harus mempertimbangkan kekurangannya nih, teman-teman.
Pilihan jurusan jika kalian memutuskan untuk lintas jurusan memang lebih banyak, tetapi perjuangan yang dibutuhkan buat lintas jurusan juga besar banget. Pendaftar SBMPTN yang memutuskan untuk lintas jurusan perlu belajar lebih ekstra daripada pendaftar yang memilih jurusan kuliah yang sejalan dengan jurusannya saat SMA. Kalian akan dituntut untuk mengejar materi-materi yang belum pernah kalian pelajari sebelumnya. Misalnya, jika kalian berasal dari jurusan IPS dan ingin mengambil jurusan dari rumpun Saintek, kalian harus bisa mempelajari materi IPA dari nol untuk bisa mengikuti ujian dengan baik. Hal ini tentu bakal membutuhkan manajemen waktu yang sangat baik, atau kalian akan merasa kesulitan dan bingung.
Selain itu, beberapa ilmu yang kalian pelajari selama sekolah juga bisa saja menjadi tidak relevan saat kalian kuliah nanti. Misalnya, jika jurusan asal kalian adalah IPA dan kalian mengambil jurusan manajemen bisnis saat kuliah, materi yang kalian pernah pelajari tentang molekul dan zat di mata pelajaran kimia atau materi terkait organ manusia di mata pelajaran biologi tidak akan terpakai lagi saat kuliah nanti.
Jika ingin lintas jurusan, kalian juga harus cari tahu baik-baik terkait jurusan mana aja, sih, yang mau menerima peserta yang lintas jurusan. Karena tidak semua jurusan mengizinkan lintas jurusan dan hanya ingin menerima pendaftar yang jurusannya relevan. Maka dari itu, kalian harus pastikan terlebih dahulu kalau jurusan tujuan kalian mau menerima peserta lintas jurusan atau tidak agar hasil belajar kalian tidak menjadi sia-sia.
Nah, jadi jika disimpulkan, tidak ada larangan bagi siswa untuk mencoba lintas jurusan pada SBMPTN. Tapi, ada beberapa kelebihan dan kekurangan, serta beberapa ketentuan yang harus diperhatikan agar lintas jurusan dapat dilakukan dengan tepat dan tidak menimbulkan penyesalan nantinya. Jadi bagaimana, teman-teman? Setelah baca penjelasan di atas, apakah kalian menjadi tertarik untuk lintas jurusan atau malah mempertimbangkannya lagi? Apapun pilihan kalian, semoga itu adalah pilihan yang tepat untuk masa depan kalian kelak. Semangat untuk semua pejuang SBMPTN dan good luck, teman-teman!