Substansi data kualitatif adalah makna dari setiap data yang dapat diungkapkannya. Jadi pencarian dan pengejaran makna dari setiap upaya peneliti di lapangan adalah puncak prestasi peneliti dalam setiap penelitian. Sederhananya, makna di masyarakat terdiri dari berbagai macam dan tingkatan. Sementara itu makna juga berstrata antara makna secara individu, kelompok, masyarakat, dan sistem dunia. Berdasarkan paparan tersebut, dibawah ini adalah penjelasan mengenai makna sebagai substansi data kualitatif. Simak yuk!
Baca juga : Bagaimana Cara Mapping Teori dalam Pemilihan Fokus Penelitian
Makna sebagai Substansi Data Kualitatif
Pada makna dalam setiap data tersebar mulai dari yang konkret sampai dengan yang abstrak. Selanjutnya makna yang konkret berkaitan dengan sikap dan perilaku serta tindakan individu dan kelompok. Sedangkan makna yang abstrak berkaitan dengan nilai kelompok masyarakat maupun nilai sistem dunia. Begitu pula makna yang berkaitan dengan sikap selalu menuju abstrak. Sedangkan makna yang berkaitan dengan perilaku selalu menuju konkret. Yaitu berkaitan dengan tindakan yang harus dilakukan seseorang dalam lingkungan sosialnya.
Menurut Ritzer, makna terbagi kedalam empat tingkat unit analisis sosial. Dari hal tersebut kita dapat mengetahui bahwa makna bersebaran pada keempat kutub tingkat unit analisis ini. Yakni makna bergerak dari objektif sampai subjektif, kemudian yang bersifat makro sampai ke yang bersifat mikro.
Penjelasan makna yang bersifat makro objektif berkisar di antara masyarakat dan sistem dunia. Yang meliputi pemaknaan realitas material berskala luas. Seperti umpamanya makna good government, pemberantasan korupsi, kapitalisme, pemberantasan narkoba, dan sebagainya. Sementara, penjelasan makna yang berskala makro subjektif meliputi pemaknaan non material berskala luas seperti makna norma dan nilai. Contohnya hubungan internasional, hak-hak asasi manusia, dan kesejahteraan.
Selain itu, penjelasan tentang pemaknaan mikro objektif, yaitu berkisar pada makna perilaku, tindakan, interaksi individu dan kelompok. Umpamanya pertukaran, keluarga, pendidikan, pergaulan, status sosial, dan sebagainya. Sementara, penjelasan tentang pemaknaan mikro subjektif berkisar pada proses mental yang berskala kecil. Seperti sopan santun, akhlak mulia, kecerdasan, kedewasaan, dan sebagainya.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai makna sebagai substansi data kualitatif. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!
Baca juga : Realitas Sosial sebagai Data Kualitatif