Ukuran pasar (market size) merupakan aspek penting dalam bisnis yang membantu perusahaan meramalkan potensi kesuksesan masa depan. Artikel ini akan menjelaskan pengertian, manfaat, cara mengukur, dan memberikan contoh. Ukuran pasar dapat diukur dengan berbagai metode, seperti menghitung total pasar potensial, menggunakan data historis, atau melakukan riset pasar. Jenis-jenis ukuran pasar dalam bisnis meliputi pasar potensial, pasar tersedia, pasar tersedia berkualifikasi, pasar target, dan pasar yang sudah terjangkau. Dengan pemahaman akan ukuran pasar, perusahaan dapat memproyeksikan potensi keberhasilan bisnis mereka dan membuat keputusan yang tepat dalam pengembangan bisnis. Beberapa tips untuk mengukur ukuran pasar meliputi memulai dengan total alamat pasar yang dapat dijangkau (TAM), menggunakan metode analisis dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas, melakukan riset pasar, menggunakan data historis, dan metode analisis dari atas ke bawah.
Pengertian
Market size adalah ukuran atau besaran pangsa pasar yang dapat diakses oleh perusahaan untuk mengetahui nilai bisnis mereka. Ukuran pasar dapat diukur dalam kurun waktu tertentu, seperti satu tahun, dan dapat membantu perusahaan memperkirakan potensi kesuksesan di masa depan. Ukuran pasar dapat membantu perusahaan dalam beberapa hal, seperti memperkirakan potensi pasar sebelum meluncurkan lini produk atau bisnis baru, melihat keberhasilan investasi mereka selama beberapa tahun terakhir, dan Menentukan waktu kapan produk baru akan mencapai puncak penjualan.
Manfaat
Berikut adalah beberapa manfaat dari market size bagi perusahaan:
- Memperkirakan potensi kesuksesan di masa depan: Ukuran pasar dapat membantu perusahaan memperkirakan potensi kesuksesan di masa depan dengan melihat jumlah konsumen atau pembeli yang berpotensi di pasar tertentu.
- Menentukan keberhasilan investasi: Ukuran pasar juga dapat membantu perusahaan dalam menentukan keberhasilan investasi mereka selama beberapa tahun terakhir. Jika angka keuntungan investasi tidak stabil, perusahaan dapat menunda peluncuran produk atau bisnis baru.
- Menentukan waktu peluncuran produk: Ukuran pasar dapat membantu perusahaan menentukan kapan produk baru akan mencapai batas maksimal penjualan. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam menentukan waktu peluncuran produk baru.
- Mengetahui potensi pasar: Ukuran pasar dapat membantu perusahaan dalam mengetahui potensi pasar sebelum meluncurkan lini produk atau bisnis baru. Dengan mengetahui potensi pasar, perusahaan dapat memperkirakan keuntungan yang akan didapat dari sebuah produk.
- Menghindari kesalahan: Dengan menerapkan market sizing pada awal bisnisnya, perusahaan dapat meminimalisir kesalahan dan membantu pada aspek perkembangan sebuah bisnis.
Dengan memahami manfaat dari market size, perusahaan dapat memperkirakan potensi kesuksesan bisnis mereka di masa depan dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengembangkan bisnis mereka.
Jenis
Berikut adalah beberapa jenis market size yang dapat ditemukan dalam bisnis:
- Potential market: Merupakan total jumlah konsumen atau pembeli yang berpotensi di pasar tertentu.
- Available market: Merupakan total jumlah konsumen atau pembeli yang dapat dijangkau oleh perusahaan dengan produk atau layanan yang mereka tawarkan.
- Qualified available market: Merupakan total jumlah konsumen atau pembeli yang memenuhi kriteria tertentu, seperti usia, pendapatan, atau minat tertentu.
- Target market: Merupakan segmen pasar tertentu yang menjadi fokus perusahaan dalam memasarkan produk atau layanan mereka.
- Penetrated market: Merupakan total jumlah konsumen atau pembeli yang telah membeli produk atau layanan dari perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
Dalam menentukan market size, perusahaan perlu mempertimbangkan jenis-jenis pasar tersebut dan melakukan analisis yang mendalam terhadap data bisnis mereka. Dengan memahami jenis-jenis pasar tersebut, perusahaan dapat memperkirakan potensi pasar untuk produk atau layanan mereka dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengembangkan bisnis mereka.
Cara
Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan market size:
- Identifikasi target market: Perusahaan perlu mengidentifikasi target market mereka terlebih dahulu untuk menentukan ukuran pasar. Target market dapat diidentifikasi berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, dan minat tertentu.
- Lakukan riset pasar: Perusahaan perlu melakukan riset pasar untuk mengetahui jumlah konsumen atau pembeli potensial di pasar tertentu. Riset pasar dapat dilakukan dengan cara survei, wawancara, atau observasi.
- Hitung total pasar potensial: Setelah mendapatkan data dari riset pasar, perusahaan dapat menghitung total pasar potensial dengan menggunakan rumus N x MS x P x Q. N adalah jumlah penduduk di pasar tertentu, MS adalah persentase penduduk yang menjadi target market, P adalah persentase penduduk yang mampu membeli produk atau layanan, dan Q adalah rata-rata pembelian produk dalam setahun.
- Gunakan data historis: Perusahaan juga dapat menggunakan data historis untuk menentukan ukuran pasar. Data historis dapat memberikan gambaran tentang jumlah konsumen atau pembeli di pasar tertentu dalam kurun waktu tertentu.
- Gunakan metode top-down analysis: Metode top-down analysis dapat digunakan untuk menentukan market size dengan memulai dari total pasar potensial dan kemudian mengurangi faktor-faktor yang membatasi pasar, seperti persaingan dan faktor ekonomi.
Dengan memahami cara-cara tersebut, perusahaan dapat menentukan market size dengan lebih akurat dan memperkirakan potensi kesuksesan bisnis mereka di masa depan.
Contoh
Berikut adalah beberapa contoh market size yang dapat ditemukan dalam bisnis:
- Market size untuk produk tertentu: Misalnya, market size untuk produk pasta gigi di Indonesia dalam satu tahun.
- Market size untuk industri tertentu: Misalnya, market size untuk industri makanan dan minuman di Asia Tenggara dalam satu tahun.
- Market size untuk wilayah tertentu: Misalnya, market size untuk pasar smartphone di Amerika Serikat dalam satu tahun.
- Market size untuk segmen pasar tertentu: Misalnya, market size untuk pasar pakaian muslim di Indonesia dalam satu tahun.
- Market size untuk produk baru: Misalnya, market size untuk produk minuman energi baru di pasar global.
Untuk menentukan market size, perusahaan perlu melakukan riset pasar dan menggunakan data historis untuk menghitung jumlah konsumen atau pembeli potensial di pasar tertentu. Dengan mengetahui market size, perusahaan dapat memperkirakan potensi kesuksesan bisnis mereka di masa depan dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengembangkan bisnis mereka.
Tips
Berikut adalah beberapa tips untuk mengukur market size:
- Mulailah dengan total addressable market (TAM): TAM adalah jumlah total pelanggan atau pembeli potensial di pasar tertentu. Perusahaan dapat menghitung TAM dengan mengalikan jumlah pelanggan di pasar tertentu dengan nilai tahunan per pelanggan.
- Gunakan metode top-down analysis: Metode top-down analysis adalah metode yang dimulai dari lingkup yang lebih besar, seperti pasar global, dan kemudian dipecah menjadi segmen pasar yang lebih kecil. Metode ini dapat membantu perusahaan dalam memperkirakan market size dengan lebih akurat.
- Gunakan metode bottom-up analysis: Metode bottom-up analysis adalah metode yang dimulai dari segmen pasar yang lebih kecil, seperti pasar lokal, dan kemudian dipecah menjadi pasar yang lebih besar. Metode ini dapat membantu perusahaan dalam memperkirakan market size dengan lebih akurat.
- Lakukan riset pasar: Perusahaan perlu melakukan riset pasar untuk mengetahui jumlah konsumen atau pembeli potensial di pasar tertentu. Riset pasar dapat dilakukan dengan cara survei, wawancara, atau observasi.
- Gunakan data historis: Perusahaan juga dapat menggunakan data historis untuk menentukan market size. Data historis dapat memberikan gambaran tentang jumlah konsumen atau pembeli di pasar tertentu dalam kurun waktu tertentu.
Dengan memahami tips-tips tersebut, perusahaan dapat menentukan market size dengan lebih akurat dan memperkirakan potensi kesuksesan bisnis mereka di masa depan.
Jika Anda tertarik untuk mengembangkan keterampilan bisnis Anda, mengikuti kelas bisnis di Vocasia bisa menjadi pilihan yang baik.
Berikut adalah beberapa rekomendasi kelas bisnis di Vocasia:
Kursus ini membantu Anda memahami cara memvalidasi ide bisnis yang dibutuhkan pasar. Anda akan belajar tentang konsep dasar bisnis, cara memvalidasi ide bisnis, dan cara memulai bisnis dari nol. Kursus ini cocok untuk pemula dan dapat diikuti dengan harga yang terjangkau.
Kursus ini membantu Anda membangun bisnis UMKM Anda dari nol sampai sukses. Anda akan belajar tentang konsep dasar bisnis UMKM, cara memulai bisnis UMKM, dan cara mengembangkan bisnis UMKM Anda. Kursus ini cocok untuk pemula dan dapat diikuti dengan harga yang terjangkau.
Di kelas ini, Anda akan belajar tentang cara membangun keakraban dengan pelanggan dan cara merubah pola pikir untuk mewujudkan layanan prima yang sesuai. Kursus ini cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan keterampilan bisnis Anda dan dapat diikuti dengan harga yang terjangkau.
Dengan mengikuti kelas bisnis di Vocasia, Anda dapat meningkatkan keterampilan bisnis Anda dan memperluas pengetahuan Anda tentang dunia bisnis. Vocasia menawarkan berbagai kursus yang dapat diakses dengan harga yang terjangkau dan dapat diikuti secara online.
Dalam bisnis, market size adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Dalam artikel ini, kita telah membahas pengertian, manfaat, jenis, cara mengukur, dan contohnya. Dengan memahami market size, perusahaan dapat memperkirakan potensi kesuksesan bisnis mereka di masa depan dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengembangkan bisnis mereka. Perusahaan dapat mengukur dengan berbagai cara, seperti dengan menghitung total pasar potensial, menggunakan data historis, atau melakukan riset pasar. Dengan memahami cara-cara tersebut, perusahaan dapat menentukan dengan lebih akurat dan memperkirakan potensi kesuksesan bisnis mereka di masa depan.
Penulis : Asep – Vocasia