Tanggal:16 April 2024

Cara Simpel Membuat Video Pembelajaran Menarik

Dunia pendidikan menuntut setiap orang mampu memunculkan sisi kreativitas. Pembelajaran yang kreatif dan menarik dapat dibuat dengan beragam macam cara. Salah satunya yakni membuat video pembelajaran. Video pembelajaran adalah media pembelajaran yang menggabungkan visual serta audio untuk menyampaikan suatu topik materi yang akan dipelajari. Format videonya pun bisa berbeda-beda. Misalnya video pembelajaran di mana seorang guru menjelaskan materi ke kamera atau video yang menggunakan foto maupun teks bergerak untuk menjelaskan materi terkait. Kamu sebagai tenaga pendidik juga bisa menggabungkan kedua format tersebut, lho.

Keunggulan Pembelajaran Berbentuk Video

Ilustrasi Menggunakan Video Pembelajaran (pexels)

  • Materi ringkas, di mana setiap topik dalam video pembelajaran disajikan dalam unit-unit kecil dan sesi-sesi pendek.
  • Penyampaian yang interaktif sehingga meningkatkan partisipasi audience.
  • Audiovisual yang menarik, di mana informasi disampaikan dalam konten grafis seperti gambar, animasi, infografis, dan sebagainya yang bisa meningkatkan semangat belajar.

Cara Membuat Video Pembelajaran

1. Menentukan topik pembelajaran

Untuk membuat video pembelajaran, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan topik atau materi yang akan disampaikan. Topik bisa kamu sesuaikan dengan tujuan dari pesan yang ingin disampaikan. Kamu pun bebas memilih topik sesuai keinginan. Namun perlu diingat, kamu wajib menentukan indikator apa yang ingin dicapai. Contohnya pada materi bahasa Indonesia. Salah satu indikator dijadikan tujuan pembelajaran adalah dapat memahami jenis-jenis teks. Dari situlah kamu bisa merancang video pembelajaran yang membahas tentang ciri-ciri setiap jenis teks yang disertai contohnya. Pastikan kamu sudah menentukan topik dilengkapi indikator capaian dengan tepat, ya.

2. Merancang konsep video

Sebelum merekam video, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu model video seperti apa yang ingin dibuat. Kamu perlu menentukan target audience, cara pengambilan gambar, durasi video, serta tempat pengambilan gambar dan menentukan audio. Konsep pembuatan video harus kamu rancang dengan matang. Tujuannya agar hasil akhir pembuatan video sesuai dengan yang diharapkan. Contohnya kamu ingin menyampaikan materi menggunakan tambahan animasi serta ilustrasi yang disajikan dalam slide presentasi. Kamu pun perlu mencari aset visual tambahan berupa gambar, infografis, atau diagram yang dapat mendukung video pembelajaran. Bahkan, kamu harus mencari tahu tools-tools presentasi animasi yang bagus untuk digunakan. Seluruhnya agar menunjang hasil akhir dari video tersebut.

3. Menyusun naskah

Naskah atau skenario akan membantu kamu dalam menyampaikan materi pembelajaran. Tidak perlu membuat naskah yang rumit, kamu cukup membuat rangkuman atau garis besar dari materi. Pasalnya, naskah di sini hanya berperan sebagai pengarah dialog dan juga topik yang akan disampaikan dalam video. Naskah yang kamu buat juga bisa disusun secara sederhana saja. Yang paling utama adalah kamu memahami sepenuhnya alur dari video tersebut. Kamu bisa menyusun naskah ke dalam tiga bagian, yaitu :

  • Pembuka yang berisi perkenalan singkat, garis besar materi dalam video, lalu sampaikan juga tujuan pembelajarannya.
  • Inti, berisi materi yang menjadi fokus utama video. Sampaikan isi materi secara jelas, namun ringkas sehingga audience bisa lebih mudah memahaminya.
  • Penutup yang berisi kesimpulan akhir dari topik yang disampaikan.

4. Proses rekaman

Setelah mempersiapkan hal-hal di atas, kamu sudah bisa mulai merekam video pembelajaran. Untuk merekam video, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari angle kamera, pencahayaan, sampai latar pengambilan gambar. Pastikan objek atau materi serta subjek atau individu masuk ke dalam video pembelajaran, ya. Jangan hanya fokus pada satu aspek saja. Misalnya aspek materi pembelajaran, tetapi kamu sebagai subjek tak ikut andil di dalamnya. Seluruh porsinya harus adil antara kamu sebagai pembicara beserta materi sebagai pesan yang dibawakan. Tujuannya tentu saja agar audience memahami ilmu yang kamu salurkan.

5. Mengolah dan edit video

Di tahap terakhir, kamu perlu menggabungkan video-video rekaman yang berhasil diambil menjadi satu kesatuan. Rangkai video pembelajaran hingga menarik mata yang memandang. Kamu juga bisa mengedit video sesuai dengan konsep dan naskah yang sebelumnya telah dirancang. Buatlah video pembelajaran semenarik mungkin dengan menambahkan animasi atau audio pendukung. Kamu pun bisa memanfaatkan beragam aplikasi canggih untuk mengedit video. Tambahkan imajinasi sesuai kreativitas kamu, ya.

Baca Lebih Banyak : 3 Cara Mengecilkan Ukuran Video

Nah, itu dia penjelasan mengenai cara membuat video pembelajaran. Kamu bisa mulai mencari topik dan mengembangkan konsep. Pastikan tujuan pembelajaran tersalurkan dengan baik, ya. Buatlah karya yang menarik dan memperkaya wawasan audience. Selamat mencoba!

kursus belajar membuat dimsum vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *