Di era digital seperti sekarang ini, iklan di media sosial sangat membantu meningkatkan brand awareness serta berpotensi meningkatkan penjualan. Salah satu media sosial yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan brand-mu ialah Twitter. Oleh karena itu, mempelajari Twitter Ads adalah hal yang penting bagi para marketer.
Berdasarkan statistik dan fakta umum Twitter, pengguna aktif harian sosial media ini mencapai 211 juta pada kuartal ketiga tahun 2021 lalu. Dengan angka sebanyak itu, memaksimalkan fitur Twitter Ads adalah cara terbaik untuk mengenalkan suatu brand.
Banyak brand-brand besar yang sudah memanfaatkan Twitter Ads untuk menjangkau konsumen potensial mereka. Sebab adanya fitur ini, 67% dari pengguna Twitter cenderung membeli dari brand yang muncul di timeline Twitter.
Lalu, apa sebenarnya fitur Twitter Ads? Bagaimana cara membuatnya? Dan berapa biaya pasang iklan di Twitter? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Baca juga: Cara Membuat Akun Twitter
Mengenal Twitter Ads
Mengenal Twitter Ads. Sumber: pixabay.com
Sama seperti layanan advertising lainnya, Twitter Ads merupakan salah satu fitur yang dapat membuat penggunanya memasang iklan di platform Twitter. Twitter Ads adalah jasa iklan yang disediakan oleh Twitter agar kamu bisa menampilkan kampanye produk/jasa di beranda pengguna Twitter. Tujuannya tentu untuk meningkatkan penjualan produk/jasa atau pemasukan bisnismu.
Perlu kamu ketahui, ada beraneka ragam jenis iklan di Twitter yang bisa kamu manfaatkan untuk kegiatan social media marketing, di antaranya ialah.
- Promoted tweets: Iklan yang formulanya seperti tweet biasa.
- Automated ads: Iklan yang bersifat otomatis, alias tidak di setting secara manual, nantinya Twitter akan mempromosikan tweet dan brand-mu sesuai dengan target audiens yang tepat.
- Promoted accounts: Iklan yang mempromosikan tweet dan akunnya sekaligus.
- Video Ads: Iklan ini diperuntukan bagi kamu yang memang ingin mempromosikan konten berupa video. Pastikan video tidak lebih dari 1 GB.
- Promoted trends: Iklan yang mempromosikan tweet trending.
Baca juga: 8 Cara Memanfaatkan Twitter untuk Mengembangkan Karir
Cara Membuat Twitter Ads
Cara Membuat Twitter Ads. Sumber: unsplash.com
Membuat Twitter Ads sebenarnya relatif mudah. Kamu hanya perlu menuju halaman Twitter Ads. Agar lebih memudahkan, kamu dapat mengubah pengaturan bahasa menjadi bahasa Indonesia terlebih dahulu. Setelah itu silahkan klik “mulai”. Kemudian kamu akan diminta untuk memilih target dari iklanmu. Berikut di bawah ini langkah-langkahnya.
1. Memilih Target Iklan
- App Install: Jika kamu ingin target audiens menginstall aplikasi bisnismu.
- Followers: Jika kamu ingin meningkatkan jumlah followers dan menyebarkan pesan baik di Twitter maupun di luar Twitter.
- Tweet Engagements: Jika kamu ingin memaksimalkan engagement dari cuitan dan lebih banyak orang yang membicarakan bisnismu.
- Promoted Video Views: Jika kamu ingin lebih banyak orang melihat GIFs atau videomu.
- Website Click atau Konversi: Jika kamu ingin orang mengunjungi dan mengambil tindakan tertentu di website-mu. Misalnya, mendownload sesuatu atau melakukan pembelian.
- App Re–Engagements: Jika kamu ingin pengguna aplikasimu untuk membuka dan menggunakan aplikasinya kembali.
- In–Stream Video Views: Jika kamu ingin menggabungkan video dengan konten premium.
- Awareness: Jika kamu ingin cuitanmu dibaca orang sebanyak mungkin.
2. Masukkan Detail Kampanye Iklan
Kamu harus memasukkan detail kampanye iklan secara lengkap. Beberapa hal yang perlu dicantumkan di antaranya mengenai nama proyek iklan, metode pembayaran, bujet iklan, hingga periode iklan. Pastikan kamu mengisi detail iklan ini dengan benar dan sesuai kebutuhan promosi bisnismu.
3. Buat Target Market
Pada tahap ini, kamu bisa mengatur siapa saja pengguna Twitter yang akan melihat iklan bisnismu. Saat menentukan targeting, berikut beberapa aspek yang perlu kamu perhatikan, mulai dari jenis kelamin, bahasa, lokasi, minat, kebiasaan, hingga karakter akun yang difollow. Dalam menentukan targeting ini, kamu juga bisa menyasar orang-orang yang pernah mengunjungi situs website brand.
4. Sesuaikan Kampanye dengan Bujet
Bujet yang akan kamu keluarkan untuk memasang iklan di Twitter bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Atur anggaran harian serta biaya maksimal yang akan dikeluarkan untuk satu jenis iklan. Jika iklan yang kamu promosikan sudah berada pada bujet maksimal yang telah ditentukan di awal, secara otomatis iklan akan berhenti tayang.
5. Pilih Kampanye Kreatif
Kemudian pilihlah satu jenis Twitter Ads yang akan kamu gunakan untuk iklan bisnismu. Kamu dapat memilih jenis promoted tweet, promoted account, promoted trends, automated ads dan video ads.
Baca juga: Apa itu Content Marketing?
Biaya Iklan Twitter Ads
Biaya Iklan Twitter Ads. Sumber: unsplash.com
Biaya beriklan di Twitter, pada dasarnya dihitung sesuai dengan jumlah anggaran yang kamu tentukan kemudian sistem penagihan yang dipilih. Di Twitter harga iklan dibagi menjadi dua yaitu.
- Pelelangan: Artinya harga yang kamu bayar per tindakan yang dapat ditagih bukan tarif tetap.
- Tawaran: Artinya tawaran menunjukkan berapa banyak kamu bersedia membayar untuk tindakan yang dapat ditagih untuk sasaran yang dipilih.
Sedangkan jika menurut harga per hasil dapat dibagi menjadi:
- Akuisisi (CPA): jumlah pengeluaran kampanye dibagi dengan jumlah perolehan pelanggan baru.
- Klik (CPC): jumlah pengeluaran kampanye dibagi dengan jumlah seluruh klik.
- Engagement (CPE): jumlah pengeluaran kampanye dibagi dengan jumlah keterlibatan (termasuk suka, retweet, dan balasan).
- Penginstalan (CPI): jumlah pengeluaran kampanye dibagi dengan jumlah penginstalan aplikasi.
- Mengikuti (CPF): jumlah pengeluaran kampanye dibagi dengan jumlah pengikut baru.
Dengan memadukan antara bisnismu dengan platform digital, dapat dipastikan performa bisnis kamu akan meningkat. Sebab, di zaman yang serba canggih ini, hampir segala aktivitas manusia berhubungan dengan hal-hal yang berbau digital, contohnya seperti media sosial Twitter. Dan tak hanya itu, semua urusan bisnismu juga akan menjadi serba otomatis dan lebih mudah melempar promosi ke target pasar yang tepat.
Agar peluang keberhasilan bisnismu dalam dunia digital semakin tinggi, kamu wajib memahami hal-hal yang berkenaan dengan digital marketing. Untuk mempelajarinya, bisa dengan mengikuti webinar, workshop, atau course. Jika kamu masih bingung harus mengikuti kegiatannya di mana, kamu dapat mencobanya di Vocasia. Course “Digital Marketing” ini akan membantu kamu menjadi mahir di bidang pemasaran secara digital. Selamat mencoba!
Baca juga: Mengenal Digital Marketing
