Pada dasarnya, elevator pitch adalah suatu teknik dalam melakukan pitching atau presentasi bisnis dengan kurun waktu yang sangat singkat. Elevator pitch biasanya dilakukan dalam durasi waktu antara 30 detik sampai 5 menit. Jenis presentasi bisnis ini tentunya menjadi tantangan tersendiri karena dilakukan dengan singkat namun tetap dikemas semenarik mungkin untuk memikat perhatian calon investor atau klien.
Selain menarik, pitch yang dibuat pun harus mudah dihafal dan ringkas. Tak hanya itu, kamu perlu menjelaskan apa yang membuat perusahaan unik dan nilai plus produk atau jasa yang ditawarkan dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Lantas, bagaimana cara membuat atau menulis elevator pitch yang mudah dan menarik? Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini!
Cara Membuat Elevator Pitch yang Mudah dan Menarik
Pastikan dalam elevator pitch kamu menjawab tiga pertanyaan penting yaitu siapa kamu, apa yang kamu kerjakan dan apa yang kamu inginkan. Karena waktu presentasi yang singkat, rancanglah elevator pitch agar membangkitkan rasa penasaran orang tentang hal yang kamu sampaikan. Untuk memudahkanmu dalam membuat atau menulis elevator pitch, perhatikan enam langkah berikut:
1. Perkenalkan Diri
Hal pertama yang harus kamu sampaikan dalam elevator pitch tentunya adalah siapa kamu dan asal perusahaanmu. Tidak perlu bertele-tele. Cukup sampaikan hal tersebut dalam satu kalimat.
2. Apa yang kamu lakukan dan tawarkan?
Kemudian, kamu perlu menyebutkan apa yang kamu lakukan di dalam pekerjaanmu dan produk atau jasa apa yang kamu tawarkan. Buat penjelasan tersebut spesifik dan menarik dalam 1-2 kalimat.
3. Apa masalah yang berusaha kamu selesaikan?
Pada bagian ini, kamu harus menjelaskan apa masalah yang kamu atau perusahaanmu ingin selesaikan. Identifikasi nilai yang kamu tawarkan pada pelanggan atau klien dan terjemahkanlah menjadi manfaat.
4. Jelaskan Keunikanmu
Audiens tidak akan menghabiskan waktunya untuk mendengar sesuatu yang bisa didengarnya dari pihak lain. Mereka ingin mengetahui apa hal yang membedakan dirimu atau perusahaanmu dengan yang lainnya. Gunakan uniqe selling proposition (USP) sebagai panduan dan tulis apa yang membedakan kamu atau bisnis kamu dari yang lain.
5. Ajukan Pertanyaan
Elevator pitch biasanya terjadi secara 1-on-1. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki engagement khusus dengan orang tersebut. Libatkan calon pelanggan dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pelanggan dan bisnis.
6. Tambahkan Call to Action (CTA)
Setelah pitch selesai berikan ajakan untuk bertindak atau melakukan sesuatu seperti menyertakan Call to Action. CTA adalah pernyataan untuk membuat audiens semakin penasaran dan ingin tahu lebih lanjut tentang apa yang kamu sampaikan.
Lebih dari itu, CTA bisa mendorong adanya follow up hingga pembelian barang dan jasa yang ditawarkan. Maka, sampaikan ke audiens tentang cara mengontakmu jika mereka ingin tahu informasi itu lebih lanjut.
Setelah kamu menuliskan elevator pitch untuk perusahaan atau bisnismu, sebaiknya kamu pun berlatih agar bisa melakukan dan menyampaikan elevator pitch yang sudah dirancang dengan langkah-langkah tersebut. Intinya adalah, bagaimana caranya supaya bisnis kamu bisa dipresentasikan dalam waktu singkat. Supaya terbiasa melakukan elevator pitch, kamu bisa melakukan hal-hal berikut ini.
Hal yang Bisa Kamu Lakukan Agar Terbiasa Menggunakan Elevator Pitch
1. Brainstorming Ide
Catat atau rekam semua ide yang bermunculan dalam otakmu. Setelah itu pilih-pilih dan rangkum ide mana saja yang bisa digunakan untuk menjelaskan bisnis kamu secara singkat. Hindari pembicaraan yang berbelit-belit dan penyebutan angka-angka yang rumit.
2. Atur Urutan Pembicaraan
Jangan berbicara melompat-lompat, karena hal tersebut akan membuat pendengar menjadi bingung. Atur urutan dengan gaya bahasa yang praktis dan mudah dipahami.
3. Buatlah Kalimat Pembuka yang Mengesankan
Kamu hanya memiliki waktu kurang dari 10 menit. Dengan jumlah waktu yang ada, kamu harus bisa membuat lawan bicara tertarik sejak kalimat pertama diucapkan.
4. Tulis Naskah Presentasi
Menulis script atau naskah bisa membantu kamu untuk berbicara secara praktis dan urut. Jangan ragu untuk menulis naskahmu sebelum kamu berlatih pitching. Namun, alangkah baiknya hindari menggunakan frasa-frasa khusus terutama dalam istilah pekerjaan.
Baca juga: 8 Cara Jitu Melakukan Pitching Klien dengan Baik
5. Berlatihlah Hingga Gaya Bicara Terlihat Natural
Mintalah pengawasan dari teman, saudara, ataupun kekasihmu dan jangan ragukan mereka untuk memberikan kritikan jika gaya bicaramu masih kaku serta terdengar seolah dibuat-buat. Jika kamu berbicara dengan kaku, pembeli atau calon investor tidak akan tertarik denganmu.
Nah, sekarang kamu sudah mengenal apa itu elevator pitch serta cara membuat dan mengetahui hal-hal yang bisa membuatmu terbiasa dengan elevator pitch, bukan? Mulailah untuk melatihnya sejak dini, dengan begini kamu akan semakin siap untuk melakukannya, dan dapat menjemput kesuksesan bisnismu lebih mudah.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu yang ingin melakukan elevator pitch untuk bisnismu. Jangan lupa untuk cek postingan artikel yang lainnya juga, ya! Dan ikuti kami di Instagram, Twitter, Youtube dan media sosial lainnya agar tidak ketinggalan update dan informasi terbaru yang tidak kalah penting!