Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa per Februari 2025, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang, meningkat sekitar 83.450 orang atau 1,11% dibandingkan Februari 2024.
Meskipun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) secara nasional menurun tipis menjadi 4,76%, peningkatan jumlah angkatan kerja yang tidak terserap pasar menjadi tantangan tersendiri.
Siapa yang Paling Terdampak?
Sumber: Freepik
Data BPS menunjukkan bahwa kelompok usia muda (15–24 tahun) memiliki TPT tertinggi, yaitu 16,16%. Ini berarti hampir 1 dari 6 anak muda di Indonesia sedang mencari pekerjaan namun belum mendapatkannya. Selain itu, pengangguran di wilayah perkotaan lebih tinggi (5,73%) dibandingkan perdesaan (3,33%).
Apa yang Harus Dilakukan Job Seeker?
Menghadapi situasi ini, berikut beberapa langkah strategis yang dapat diambil oleh para pencari kerja:
1. Tingkatkan Keterampilan Digital
Kuasai keterampilan yang banyak dibutuhkan seperti analisis data, pemasaran digital, atau desain UI/UX. Platform pembelajaran online dapat menjadi sumber belajar yang efektif.
2. Perluas Jaringan Profesional
Manfaatkan media sosial profesional seperti LinkedIn untuk membangun koneksi dengan profesional di bidang yang diminati. Ikuti webinar atau seminar untuk menambah wawasan dan relasi. Baca juga: Cara Membangun Networking untuk Freshgraduate
3. Fleksibel dalam Mencari Pekerjaan
Pertimbangkan peluang kerja di sektor-sektor yang sedang berkembang atau kurang terdampak, seperti teknologi informasi, kesehatan, atau logistik.
4. Persiapkan Diri dengan Baik
Perbarui CV dan portofolio, serta latih kemampuan wawancara. Pastikan semua dokumen lamaran kerja mencerminkan kemampuan dan pengalaman terbaru.
5. Pertimbangkan Wirausaha
Jika memiliki ide bisnis atau keterampilan tertentu, pertimbangkan untuk memulai usaha sendiri. Program pemerintah atau inkubator bisnis dapat membantu dalam tahap awal.
6. Ikuti Pelatihan atau Sertifikasi
Cari pelatihan bersertifikat yang sesuai dengan bidang yang kamu minati. Sertifikasi dapat meningkatkan kredibilitasmu di mata rekruter.
7. Gunakan Platform Karier yang Tepat
Manfaatkan situs lowongan kerja seperti Jobstreet, Glints, hingga platform karier kampus atau alumni. Beberapa platform bahkan menyediakan tes minat bakat gratis untuk membantumu menemukan arah yang tepat.
8. Bangun Personal Branding Digital
Tunjukkan keahlianmu lewat portofolio online, tulisan di blog, atau konten edukatif di media sosial. Personal branding yang kuat bisa membuka peluang yang tidak terduga. Baca juga: Pentingnya Membangun Personal Branding untuk Meningkatkan Peluang Kerja
Meskipun tantangan dalam dunia kerja semakin kompleks dan tingkat pengangguran di Indonesia yang kembali naik, dengan strategi yang tepat dan semangat yang kuat, peluang untuk sukses tetap terbuka lebar.
Teruslah belajar, beradaptasi, dan jangan ragu untuk mencari bantuan atau informasi yang dapat mendukung perjalanan kariermu!
Baca juga: Lakukan Kegiatan Ini Agar Produktif Saat Menganggur!