Animasi adalah hal yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Toy Story, Frozen, Encanto, dan lain sebagainya yang serupa merupakan bagian dari animasi. Animasi pertama kali ditemukan pada 2000 SM di Mesir Kuno. Penelitian menunjukkan bahwa zaman dahulu, orang-orang Mesir mulai menggambar para pegulat yang sedang bergumul sebagai dekorasi dinding. Hal tersebutlah yang menjadi cikal bakal animasi modern.
Fakta lainnya, wayang kulit juga menjadi salah satu animasi tertua di dunia, lho. Pertunjukkan wayang kulit telah memenuhi elemen dalam animasi. Elemen-elemen tersebut di antaranya seperti layar, gambar bergerak, dialog, hingga ilustrasi musik.
Awal-awal penemuannya, animasi dibuat di atas berlembar-lembar kertas gambar. Kemudian lembaran tersebut diputar hingga menimbulkan efek gambar bergerak. Berkat kemajuan teknologi seperti sekarang, animasi lebih cepat proses pembuatannya karena dibantu dengan komputer dan grafika komputer.
Baca juga: Apa Itu Desain Line Art? Yuk Simak!
Dalam artikel ini akan dibahas secara lebih dalam mengenai animasi. Yuk, simak!
Pengertian Animasi
Animasi adalah kumpulan objek berbentuk gambar bergerak yang disusun mengikuti pergerakan dan perhitungan waktu yang telah ditentukan. Objek gambarnya dapat berupa manusia, hewan, atau tulisan. Animasi adalah suatu seni untuk menghidupkan ilustrasi sebuah karakter.
Ibiz Fernandes berpendapat bahwa animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis guna mendapatkan ilusi pergerakan. Definisi lain dari animasi ialah visual yang dinamis bersumber dari objek yang dikelola.
Baca juga: 7 Rekomendasi Film Kartun Terbaik dan Terbaru, Yuk Tonton!
Jenis-Jenis Animasi
Terdapat beberapa jenis animasi, di antaranya sebagai berikut:
1. Stop Motion Animation (Claymation)
Stop motion animation sebutan lainnya adalah claymation. Animasi jenis ini ditemukan oleh Blankton sekitar tahun 1906. Teknik ini menggunakan media tanah liat. Proses stop motion sendiri meliputi pengambilan gambar objek, menggerakkannya, kemudian mengambil gambar dalam frame lainnya. Ketika gambar diputar secara berurutan, maka objek yang ditangkap harus terlihat bergerak. Animasi stop motion merupakan salah satu jenis animasi yang cukup melelahkan. Hal itu karena proses pembuatannya yang membutuhkan waktu yang panjang.
Baca juga: Cara Membuat Desain ID Card Di Photoshop
2. Motion Graphics
Source: Pinterest
Motion graphics adalah gabungan dari ilustrasi, tipografi, fotografi, dan videografi menggunakan teknik animasi. Secara kreatif, motion graphic menggunakan beberapa elemen untuk meramaikan sebuah video. Elemen-elemen tersebut seperti teks atau desain bergerak. Biasanya, motion graphics bertujuan untuk konten komersial atau promosi.
Baca juga: Yuk Pahami! 5 Jenis Foto Yang Berpotensi Laku Untuk Dijual
3. Animasi 2 Dimensi (2D)
Animasi 2D merupakan gambar dan karakter berbentuk dua dimensi yang dihidupkan dengan gerakan. Jenis animasi ini berciri khas karakter polos, tidak memiliki volume, dan bergerak hanya ke atas, bawah, kiri, dan kanan. Animasi 2 dimensi sering dianggap bentuk dari animasi tradisional.
Baca juga: 7 Software Animasi 3D Mudah, Cocok untuk Pemula!
4. Animasi 3 Dimensi (3D)
Animasi 3 dimensi merupakan pengembangan dari animasi 2 dimensi. Didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, animasi 3D semakin terlihat realistis dan hidup. Animator akan mengurutkan gambar yang akan diberi ilusi gerakan dengan manipulasi objek dalam sebuah software.
5. Infografis
Animasi infografis merupakan visualisasi informasi menggunakan kombinasi antara ilustrasi, bagan, grafik, teks, dan elemen lainnya yang dianimasikan. Animasi jenis ini adalah bentuk kemajuan dari presentasi biasa. Pengaplikasian animasi infografis bisa diterapkan dalam slide PowerPoint. Hal ini tentunya bisa menambah nilai plus pada presentasimu dan tentunya akan lebih menarik perhatian audiens.
Baca juga: Cara Membuat Desain Stempel Di Corel, Yuk Coba!
6. Isometrik
Animasi isometrik terkenal akan bentuk geometris dan kemudahan dalam pembacaannya. Animasi ini merupakan salah satu alat yang hebat untuk menjelaskan ide yang cukup kompleks. Tampilan animasi isometrik menciptakan ilusi 3D dengan objek 2D. Terkadang tampilan ini juga disebut sebagai pseudo 3D atau 2,5D.
Baca juga: Penggemar Animasi? Yuk Ikuti 8 Tips Ini untuk Membuat Desain Karakter Versimu Sendiri
Itu dia penjelasan mengenai animasi beserta jenis-jenisnya. Setelah memahami tentang animasi, apakah kamu tertarik untuk membuatnya? Kalau iya, yuk ikuti kursus di Vocasia! Kamu akan mendapatkan materi langsung dari instruktur profesional. Dijamin kamu akan mahir dan mampu menciptakan animasi sesuai keinginanmu. Langsung daftar dan ikuti dengan cara klik di sini.
Baca juga: Apa Itu Doodle Art? Pengertian, Jenis, Dan Teknik Pembuatan Doodle Art