Site icon Vocasia

Apa itu Kredit Tanpa Agunan (KTA)?

mobile banking network. business people using mobile phone with icon application online payment.

KTA adalah kepanjangan dari kredit tanpa agunan yang merupakan salah satu produk perbankan. Ia memberikan fasilitas kredit tanpa harus menggunakan jaminan kepada calon nasabah. Hal ini akan memberikan kemudahan dalam memenuhi setiap kebutuhan individu. Jumlah pinjaman dimulai dari Rp 3.000.0000 sampai tak terbatas (unlimited). Namun, bila ingin mengajukan program ini ke pihak bank, kamu harus mengetahui jangka waktu pembayarannya, ya!

Kamu dapat mencicilnya dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kebijakan dari masing-masing bank. Hal itu dikarenakan KTA adalah jenis kredit yang bersifat konsumtif dan dibebani bunga dengan nominal berbeda. Itu sebabnya, kamu harus memikirkannya terlebih dahulu secara matang. Jika sudah siap dengan keputusan untuk mengajukan KTA, selanjutnya kamu dapat mendatangi pihak bank dan tanyakan langsung bagaimana proses untuk memperoleh KTA.

KTA adalah produk yang sangat diminati oleh para nasabah. Tiap tahunnya nasabah yang menggunakan KTA semakin meningkat. Selain itu, KTA juga menjadi jalan alternatif bagi kamu yang membutuhkan dana dalam jumlah besar dengan persyaratan yang mudah. Lantas, apa saja persyaratan untuk mengajukan KTA? Ada berapa jenis kategori KTA? Yuk, simak penjelasannya satu per satu dari Vocasia berikut ini!

Apa itu Kredit Tanpa Agunan (KTA)?

Ilustrasi Pengunaan KTA (Pixebay)

KTA adalah sebuah pinjaman dari sektor perbankan yang mampu memberikan dana dalam jumlah besar kepada nasabah tanpa perlu mempersiapkan suatu aset untuk dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut. Dalam hal ini, bank hanya mengambil keputusan pemberian kredit berdasarkan riwayat kredit dari nasabah secara pribadi. Pada umumnya riwayat kredit dibangun ketika kamu memiliki kartu kredit, kredit motor, mobil, KPR, dan lainnya. Saat kamu membutuhkan dana secara mendesak, KTA ini menjadi pilihan terbaik untuk digunakan. Alasannya, karena proses pencairan lebih cepat dibandingkan dengan kredit lainnya. Selain itu, syarat yang dibutuhkan pun juga tidak susah.

Meskipun begitu, tidak semua orang yang mengajukan pinjaman ini disetujui oleh pihak bank, ya. Di dunia perbankan saat ini, ada beberapa bank yang menawarkan kredit tanpa agunan seperti bank Permata, BCA, Mandiri, BNI, BRI, DBS, dan BNI Syariah. Pihak bank akan melakukan riset dan survei terlebih dahulu apakah kamu layak atau tidak. Survei yang dilakukan dengan melihat riwayat kredit dari pihak nasabah. Jika pengajuan pinjamanmu disetujui, nantinya pihak bank akan langsung menghubungimu via telepon.

Jenis-Jenis KTA

Pengajuan KTA (Pexels)

Pihak bank mengeluarkan beragam jenis KTA yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan segmen masyarakat, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Payroll

Kamu seorang pegawai kantoran dan ingin mengajukan KTA? Nah, pilihan KTA jenis payroll paling cocok untuk kamu ajukan. Hanya pegawai permanen saja yang memiliki rekening penggajian atau payroll di bank yang bisa mengajukan permohonan KTA jenis ini.

Keuntungan KTA Payroll adalah proses cepat, mudah, dan bunga relatif rendah dibandingkan KTA reguler. Pihak bank bisa mengamati gaji calon nasabah di KTA Payroll. Evaluasi kredit menjadi lebih akurat sehingga risiko kerugian bisa dikelola dengan baik. Disamping itu, bank biasanya mewajibkan potong gaji untuk membayar cicilan KTA Payroll. Kelemahan KTA Payroll adalah tidak semua orang bisa mengajukan jenis KTA ini.

2. Reguler

KTA jenis ini terbuka bagi semua orang ketika ingin melakukan pengajuan. Tidak harus punya rekening di bank tersebut dan tidak harus juga punya rekening gaji di bank. Namun, persyaratan KTA reguler termasuk yang paling ketat dibandingkan yang lain. Persyaratan yang wajib kamu siapkan yakni harus punya kartu kredit, memiliki bukti penghasilan, dan melampirkan NPWP.

3. Online

Seiring kemajuan teknologi internet, munculnya persaingan dari fintech membuat segelintir bank menerima pengajuan KTA secara online. Jadi, kamu tak perlu lagi pengajuan secara tatap muka dengan sales ataupun datang ke cabang terdekat. Kamu cukup mengisi data pengajuan KTA di aplikasi atau situs secara online. Mudah banget, bukan? Jenis KTA online ini berkembang paling banyak dalam setahun terakhir.

Baca juga: 4 Cara Top Up PayPal dengan Mudah

4. Bisnis

Bank tidak hanya memberikan KTA untuk pegawai, tetapi juga dikhususkan bagi para enterprenur. KTA jenis ini disebut dengan istilah KTA bisnis. KTA bisnis adalah pinjaman modal usaha tanpa jaminan untuk usaha kecil dan menengah. Bisa diajukan secara online melalui aplikasi ataupun datang langsung ke kantor cabang. Nominal KTA bisnis biasanya cukup besar, mulai dari Rp 50.000.000 hingga Rp 500.000.000 dengan tenor kredit hingga tiga tahun. Target KTA bisnis adalah seorang pengusaha atau individu dengan latar belakang mempunyai badan hukum ( PT, CV, dan Firma) dengan syarat usaha telah berjalan minimum dua tahun dengan omzet minimal Rp 25.000.000 per bulan.

5. KTA Tanpa Kartu Kredit

Jenis KTA yang terakhir ini, kamu tak diharuskan memiliki kartu kredit. Tanpa punya kartu kredit pun siapa saja bisa mengajukan KTA ini. Karena kepemilikan kartu kredit masih rendah di Indonesia, persyaratan ini cukup menghambat pertumbuhan KTA. Oleh sebab itu, belakangan ini muncul berbagai produk KTA yang tidak lagi mempersyaratkan nasabah harus punya kartu kredit.

Nasabah yang mengajukan KTA tanpa kartu kredit memiliki sejumlah ketentuan yang jauh lebih ketat dari KTA reguler. Kamu tak dapat meminjam dengan limit berjumlah besar. Bunga bank yang didapatkan juga relatif lebih tinggi. Namun, tak semua bank menerapkan program KTA jenis ini.

Syarat Pengajuan KTA

Registrasi Ketika Mengajukan KTA (Freepik)

Syarat untuk pengajuan KTA tentu akan berbeda-beda tergantung oleh kebijakan masing-masing setiap bank. Tetapi, syarat umum yang dapat kamu lengkapi sebagai berikut:

Dokumen yang Diperlukan:

Setelah kamu mengambil KTA, bayarlah kewajiban dengan tepat waktu dan hindari keterlambatan pembayaran. Hal itu untuk menghindari tercantumnya nama kamu dalam daftar BI Checking.

Exit mobile version