Tanggal:25 April 2024

Daftar Pertanyaan Wawancara Kerja dan Tips Menjawabnya!

Jika kamu salah satu orang yang sedang melamar pekerjaan di suatu perusahaan, maka kamu harus mengetahui beberapa pertanyaan wawancara kerja yang sering ditanyakan berikut.

Artikel ini akan membahas mengenai 7 pertanyaan wawancara kerja yang sering ditanyakan dan cara menjawabnya supaya kamu memiliki gambaran saat proses wawancara nanti. Tanpa lama-lama lagi simak dan catat poin-poinnya!

7 Pertanyaan Wawancara Kerja yang Sering Ditanyakan dan Cara Menjawabnya

Daftar Pertanyaan Wawancara (Sumber: Pexels)

1. Coba ceritakan tentang diri kamu

Pertanyaan ini biasanya ditanyakan di awal proses wawancara, fungsinya supaya HRD dapat mengenalmu. Jadikan kesempatan ini untuk memperkenalkan diri kamu dan alasan kenapa kamu cocok berada di posisi tersebut.

Jawablah dengan runtut mulai dari salam pembuka, perkenalan, pengalaman, dan pencapaian terbaik yang telah diraih. Jawab secara singkat dan percaya diri. Jika kamu tidak memiliki pengalaman bekerja, kamu bisa menceritakan pengalaman ketika berkegiatan di kampus seperti organisasi atau kepanitiaan yang pernah kamu ikuti.

Baca juga: Metode Wawancara Dalam Penelitian Kualitatif, Beserta Penjelasannya

2. Apa kelebihan diri kamu?

Bagi kamu yang mendapatkan pertanyaan ini tidak perlu khawatir, jawab pertanyaan dengan jujur tanpa mengada-ada. Jika kamu merasa bingung apa kelebihan yang kamu punya, coba kenali dirimu lebih dalam lagi. Tahap ini sebagai salah satu cara dari HRD untuk mengetahui seberapa kamu kenal terhadap dirimu sendiri.

Selain itu siapkan jawaban yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya jika kamu melamar pada posisi sales, kamu dapat menjawab jika kelebihan kamu dapat berkomunikasi dengan baik di depan banyak orang.

3. Apa kekurangan kamu?

Pertanyaan ini biasanya berurutan dan sepaket dengan pertanyaan sebelumnya. Hindari jawaban “Saya tidak punya kekurangan”, hal tersebut akan membuat dirimu terlihat sombong dan tidak kompeten dalam mengenal dirimu sendiri.

Jelaskan kekuranganmu beserta cara kamu dalam mengatasinya, misalnya jika kekuranganmu adalah mudah lupa maka tambahkan cara kamu mengatasinya. Bisa dengan menjawab seperti ini “Kekurangan saya adalah mudah lupa, tapi saya dapat mengatasinya dengan mencatat setiap tugas yang telah diberikan dan menyusun jadwal pada notes.”

4. Apa yang kamu tahu tentang perusahaan ini?

Cara Riset Perusahaan yang Dilamar (Sumber: Pexels)

Riset mengenai perusahaan yang kamu lamar, cari tahu tentang profil perusahaan dan informasi yang berkaitan. Temukan informasi tersebut melalui website resmi perusahaan atau jika temanmu ada yang bekerja di perusahaan itu kamu bisa menanyakannya langsung. 

Selain itu tanyakan juga mengenai budaya kerjanya dan tanyakan juga tentang testimoni selama bekerja di perusahaan tersebut. Rangkum informasi yang kamu dapatkan.

Baca juga: Perlengkapan Wawancara Dalam Sebuah Penelitian

5. Apa yang kamu ketahui tentang posisi ini?

Pelajari tentang posisi yang akan kamu lamar, hal ini akan memudahkanmu saat nantinya menjawab pertanyaan ketika wawancara. Dengan memiliki pengetahuan yang lebih tentang posisi yang kamu lamar, membuatmu terlihat meyakinkan dan kompeten untuk bekerja di posisi ini.

Jika kamu telah memiliki pengalaman sebelumnya di posisi ini, ceritakan pengalaman dan apa saja tugasmu saat bekerja. Misalnya kamu pernah bekerja sebagai copywriter, sampaikan tugasmu yang bertanggung jawab untuk membuat artikel di website perusahaan serta mengurus perihal lain yang berurusan dengan kepenulisan.

6. Apa alasan kamu memilih posisi ini?

Jika sebelumnya kamu memiliki pengalaman pada posisi yang dilamar, kamu bisa menceritakan pengalamanmu dan sebutkan skill yang kamu miliki saat bekerja. Hal ini akan meyakinkan HRD jika kamu layak di posisi yang kamu lamar. 

Lantas bagaimana jika sama sekali tidak memiliki pengalaman di posisi tersebut? Kamu bisa mencari tahu dan melakukan riset terlebih dahulu mengenai posisi yang kamu lamar. Cari tugas pokok dan fungsi, kemudian tambahkan latar belakang pendidikan serta skill yang relevan dengan posisi tersebut.

7. Kenapa perusahaan harus menerima kamu? 

Beri Alasan yang Relevan Saat Ditanya Kenapa Perusahaan Harus Menerima. (Sumber: Pexels)

Salah satu pertanyaan menjebak ini sering kali membuat para pelamar merasa kebingungan. Jawablah pertanyaan ini dengan lugas dan yakin mengenai kemampuan yang kamu miliki. Jelaskan keterampilan yang kamu miliki dan buat dirimu terlihat lebih unggul dari pelamar lain.

Jangan berikan jawaban putus asa atau memohon belas kasihan seperti “Karena saya sudah melamar di banyak perusahaan namun tidak diterima Pak/Bu, jadi tolong terima saya.” Jawaban tersebut terkesan kurang profesional dan seolah kamu tidak yakin dengan kemampuan yang kamu punya.

Baca juga: 5 Tips Ketika Memasuki Dunia Kerja Terutama Untuk Fresh Graduate!

Itu tadi 7 pertanyaan wawancara kerja yang sering ditanyakan dan tips menjawabnya. Sebelum melakukan wawancara, kamu bisa mengingat dan mencatat jawaban dari beberapa tips tadi. Jika perlu lakukan latihan tanya jawab dengan teman atau saudara supaya kamu terbiasa dan tidak gugup saat wawancara nanti.

Selain beberapa tips tadi, kamu juga perlu memahami tentang teknik memasarkan diri selling yourself saat melakukan wawancara. Apa sih teknik memasarkan diri selling yourself itu? Lalu bagaimana cara menerapkannya. Kamu bisa mengikuti kursus yang telah disediakan Vocasia untuk memahami teknik memasarkan diri selling yourself dan memudahkanmu dalam menjawab pertanyaan lain saat wawancara secara lebih detail.

Kursus Kelas Wawancara Kerja: Dari User Hingga Direksi akan mempelajari tentang mempraktikkan berbagai rahasia sukse dalam pertanyaan HRD, User, Manajemen, hingga Direksi dalam wawancara kerja. Yuk, daftar sekarang juga melalui tautan berikut

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *