Tanggal:26 April 2024

Perubahan Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Sobat Vocasia pernah dengar istilah perubahan sosial? Istilah tersebut dipakai karena banyaknya perubahan dalam kehidupan manusia saat bersosialisasi. Dengan kata lain, perubahan sosial adalah fenomena alam yang wajar.

Teori perubahan sosial adalah konsep yang menjelaskan tentang adanya perubahan karena ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial di dalam masyarakat yang melahirkan pola kehidupan baru. Perubahan sosial mencakup beberapa hal-hal sosial di masyarakat. Contohnya seperti nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, susunan lembaga kemasyarakatan, pelapisan sosial, kelompok sosial, interaksi sosial, dan pola-pola perilaku, seperti dijabarkan dalam Modul Pembelajaran Sosiologi: Proses Perubahan Sosial di Masyarakat.

Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial merupakan bentuk peralihan dari perubahan tatanan kehidupan masyarakat, yang terjadi secara terus menerus dan dapat berubah secara terus menerus karena sifat kehidupan sosial yang dinamis. Karena manusia pada hakikatnya tidak dapat menetap pada satu titik sepanjang waktu, yang berarti akan mengalami perubahan selamanya. Baik itu perubahan cepat atau lambat, kecil atau besar.

Masyarakat berperan penting dalam terjadinya perubahan sosial dalam kurun waktu tertentu. Masyarakat kemudian akan menghadapi unsur-unsur perubahan hingga mengalami perubahan sosial dengan sendirinya. Setiap orang memiliki kodrat fundamental yang selalu tidak terpuaskan, sehingga wajar jika manusia terus berkembang dan melakukan banyak perubahan untuk memenuhi kebutuhannya.

Seperti halnya Des Putri Puyu yang mengalami perubahan mata pencaharian utama dalam kehidupan sehari-hari yang dibahas pada buku Dinamika dan Perubahan Sosial pada Komunitas Lokal.

Dalam kajian sosiologi, perubahan sosial dipahami sebagai perubahan kehidupan masyarakat yang berlangsung tanpa henti, ini akan terjadi sepanjang masa. Hakikat perubahan ini adalah keinginan setiap orang untuk selalu berubah agar keadaan menjadi lebih baik sesuai dengan kebutuhan. Seorang sosiolog Bernama Selo Soemarjan merumuskan, pengertian perubahan sosial adalah perubahan di lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat tersebut.

Cakupan perubahan sosial dapat sangat luas. Oleh sebab itu, jika ingin melihat perubahan sosial di suatu masyarakat, perlu melakukan pengamatan secara cermat. Hasil pengamatan dibandingkan dengan keadaan masyarakat di masa lalu untuk mendapatkan gambaran perubahan sosial yang terjadi.

Ciri-Ciri Perubahan Sosial

Berikut ialah ciri-ciri perubahan sosial:

1. Berkelanjutan

Manusia sebagai makhluk sosial di mana pun berada akan mengalami perubahan, baik secara cepat maupun lambat. Hal ini sudah pasti terjadi dan akan terus berkembang.

2. Imitatif

Imitatif atau biasa disebut meniru. Jika ada perubahan yang dilakukan oleh suatu kelompok sosial maka akan diikuti oleh kelompok sosial yang lainnya. Hal itu dikarenakan antara kelompok satu dengan kelompok lain akan saling memengaruhi.

3. Hubungan Timbal Balik

Perubahan sosial tidak hanya terbatas pada hubungan material atau immaterial saja, tetapi bisa terjadi pada keduanya. Hal itu karena adanya hubungan timbal balik antara keduanya.

4. Disorganisasi Sementara

Disorganisasi adalah kondisi tanpa aturan karena adanya perubahan pada lembaga tertentu. Misalnya kondisi politik yang terjadi pada masyarakat Indonesia pada 1998, kondisi itu menimbulkan banyak perubahan pada masyarakatnya.

5. Terjadi Dimana-mana

Perubahan sosial bisa terjadi di mana saja, mulai masyarakat desa sampai masyarakat kota. Hanya, mungkin tingkat perubahannya yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lain.

6. Dilakukan Secara Sengaja

Perubahan sosial pada dasarnya dilakukan oleh masyarakat secara sengaja, meski ada juga yang terjadi tanpa disengaja.

7. Menimbulkan Kontroversi

Adanya perubahan sosial dapat menimbulkan konflik atau kontroversi di masyarakat. Contoh kasusnya, pada suatu pabrik ada perubahan yang awalnya menggunakan tenaga manusia kemudian digantikan oleh mesin.

Namun, hal tersebut akan ditentang oleh para buruh karena adanya mesin maka akan terjadi pengurangan pada jumlah tenaga kerja.

8. Penggolongan Watak (Tipologis)

Secara tipologis, perubahan sosial dapat digolongkan menjadi beberapa bentuk, antara lain proses sosial, perubahan struktur, perubahan struktur kelompok, dan segmentasi.

Contoh Perubahan Sosial

Terdapat enam contoh perubahan sosial yang dapat terjadi. Untuk mengetahuinya berikut Vocasia telah merangkumnya untuk kamu.

1. Evolusi

Evolusi adalah perubahan sosial yang terjadi dengan memakan waktu yang sangat lama dan tanpa ada kehendak dari masyarakat itu sendiri. Perubahan sosial evolusi kemudian yang dipengaruhi oleh dorongan masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap perkembangan yang terjadi saat itu.

2. Revolusi

Revolusi adalah perubahan sosial yang terjadi dalam jangka waktu yang cepat dan tidak direncanakan sebelumnya. Jadi revolusi adalh perubahan sosial kebalikan dari evolusi.

3. Perubahan Yang Direncanakan

Perubahan sosial ini dikatakan direncanakan karena telah terjadi perubahan sesuai dengan yang diperkirakan atau direncanakan oleh pihak yang membuat perubahan. Pihak yang membuat perubahan itu kemudian kita kenal dengan sebutan agent of change.

4. Perubahan Yang Tidak Direncanakan

Perubahan sosial dikatakan tidak direncanakan karena terjadi diluar perkiraan atau tanpa perencanaan terlebih dahulu. Biasanya perubahan sosial yang tidak direncanakan akan ditentang oleh masyarakat yang bersangkutan atau diperdebatkan kehadirannya.

5. Perubahan Kecil

Perubahan sosial yang kecil biasanya terjadi pada unsur perubahan yang tidak memiliki pengaruh yang berarti, contohnya fashion dan lifestyle.

6. Perubahan Besar

Perubahan sosial yang besar biasanya memunculkan perdebatan di kalangan masyarakat karena kehadirannya. Selain itu perubahan sosial yang besar memerlukan keterlibatan masyarakat banyak sehingga menimbulkan reaksi dan pertentangan dari banyak kalangan. Itu artinya perubahan sosial tersebut penting dan besar.

Seberapa besar maupun kecil perubahannya tersebut perubahan sosial tidak bisa di hindari. Dimana setiap menitnya akan selalu terjadi perubahan di tengah masyarakat yang dibahas pada buku Teori dan Strategi Perubahan Sosial di bawah ini.

Baca juga: Apa Itu Mobilitas Sosial? Ini Ciri-Ciri Dan Contohnya

kursus belajar membuat dimsum vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *