Tanggal:20 April 2024

Prospek Kerja Content Creator

Sejak maraknya penggunaan media sosial, banyak orang mulai memanfaatkannya tidak hanya sebagai sarana hiburan saja, melainkan juga sebagai ladang penghasilan. Salah satu pekerjaan yang bisa dilakukan dengan menggunakan sarana media sosial, yaitu content creator.  Sekarang ini, banyak sekali content creator ternama yang tersebar di jagat maya baik itu di Instagram, TikTok, maupun YouTube.

Jenis-jenis content creator ini beragam, seperti freelancer yang mendapatkan penghasilan melalui jasa endorsement, lalu juga ada content creator yang mendapatkan penghasilan dari jumlah penonton atau views yang disebut dengan AdSense.

Pekerjaan Ini merupakan salah satu pekerjaan yang cukup diminati banyak orang, mengingat mayoritas masyarakat kini telah menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik itu hiburan, belanja, berkomunikasi, dan lainnya. Lalu, bagaimana sebenarnya prospek kerja menjadi content creator ini? Yuk, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Perbedaan Content Writer dan Content Creator

Apa Sih Profesi Content Creator Itu?

Contoh content creator (Sumber: Unsplash)

Content Creator adalah orang yang menuangkan ide dan topik mereka ke dalam berbagai media dengan bentuk yang beragam, seperti tulisan, foto, video, atau kombinasi dari itu semua. Platform yang digunakan pun juga beragam, seperti seorang content creator yang memang memiliki bidang di dunia penulisan maka ia dapat menuangkan idenya ke dalam sebuah blog pribadi atau ke media sosial Instagram yang berisi tentang rangkaian kata.

Content creator merupakan pekerjaan yang bisa dimiliki oleh siapapun. Semua orang bisa jadi content creator karena ranah atau lingkup ini cukup luas dan bergerak di dunia maya yang semua orang bisa menjangkaunya. Kemudian syarat untuk menjadi seorang content creator ini tidaklah harus menjadi orang yang terkenal, seperti menjadi artis, selebgram, atau yang lainnya.

Syarat menjadi seorang content creator ini adalah dengan membuat konten yang menarik sehingga konten tersebut bisa mendapatkan atensi publik atau netizen. Topik yang digunakan pun merupakan topik yang memang menjadi konsumsi sehari-hari oleh netizen. Beberapa topik yang bisa dibahas dalam suatu konten ini bisa berupa review suatu produk, kuliner, pendidikan, tips, bahkan sampai konten jalan-jalan atau traveling.

Baca juga: Apa Itu Content Creator dan Bagaimana Cara Membangunnya?

Kemampuan yang Harus Dimiliki Oleh Content Creator

Menjadi content creator tentunya harus memiliki signature atau ciri khas agar bisa menarik perhatian netizen sehingga mereka mengonsumsi konten yang kita sajikan. Beberapa kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang content creator, yaitu:

1. Memilih Jenis Konten dan Platform

Banyaknya platform digital (Sumber: Unsplash)

Langkah pertama, yaitu memilih jenis konten apa yang akan disajikan, misalnya kamu memiliki hobi kulineran atau travelling, bisa “menjual” konten tersebut dalam berbagai jenis, bentuk, dan juga platform yang cocok. Misalnya, dengan membuat cerita tentang perjalanan atau review makanan berupa tulisan, tuangkan konten tersebut dalam bentuk tulisan yang akan diunggah di blog.  Lalu, bagi yang menyukai fotografi, bisa juga memanfaatkannya dalam bentuk unggahan foto di laman Instagram.  

Kemudian jika kamu ingin menjual konten dalam bentuk audio visual maka output konten tersebut berupa video yang kemudian diunggah di laman YouTube. Untuk saat ini memang banyak content creator yang memiliki konten berbentuk audio visual dan diunggah di berbagai platform, seperti TikTok atau Instagram reels.

Memilih jenis konten dan platform ini cukup penting untuk diperhatikan oleh seorang content creator agar ia bisa fokus pada satu bidang dan mampu mendalami jenis konten dan platform tersebut sehingga akan menaikkan traffic atau track record-nya.

2. Mampu Berkomunikasi Dengan Baik

Kemampuan berkomunikasi (Sumber: Unsplash)

Skill selanjutnya yang seharusnya dimiliki oleh seorang content creator adalah kemampuan berkomunikasi yang baik.  Walaupun banyak jenis konten yang bisa dipublikasi, komunikasi tentulah penting karena dengan komunikasi inilah seorang content creator mampu menyampaikan atau menjual kontennya kepada netizen.

Misalnya, seorang blogger review makanan, sebaiknya ia mengolah kata-kata dengan baik agar pembaca bisa merasakan apa yang blogger tersebut rasakan. Lalu, jika seorang content creator tersebut menggunakan platform audio visual seperti YouTube, dalam menyebarkan kontennya maka sebisa mungkin visual yang disajikan bisa membuat penonton nyaman dan juga suara yang digunakan terdengar jelas. Karena bisa jadi video blog (vlog) tersebut dijadikan referensi atau panduan bagi penonton. 

Baca Juga : 5 Cara Agar Teknik Komunikasi Kamu Efektif!

3. Update Tentang Hal-hal Terbaru

Mengikuti tren (Sumber: Unsplash)

Tak bisa dipungkiri bahwa pengguna internet juga turut merasakan perkembangan teknologi seiring dengan berjalannya waktu.  Hal ini yang harus dipahami oleh seorang content creator dalam membuat kontennya, yaitu selalu mengetahui hal-hal baru atau mengetahui hal yang sedang marak dibicarakan oleh masyarakat. 

Mengapa?  karena pastinya netizen akan terus mencari tahu tentang hal yang sedang trending di media sosial. Nah, disaat seperti inilah kesempatan bagi seorang content creator untuk membuat konten yang yang memang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti sebagai wawasan baru bagi mereka, dan juga sebagai contoh atau motivator.

4. Membuat Konten yang Original

Keaslian karya (Sumber: Unsplash)

Ini merupakan salah satu hal yang krusial untuk dibicarakan, yaitu keorisinilan suatu konten. Sebagai content creator, sebaiknya bisa membuat konten yang memang asli atau orisinil karena hal itulah yang membuat suatu ciri khas dari seorang content creator agar bisa dengan mudah dikenali oleh netizen. Selain itu, menjiplak karya orang lain merupakan hal yang melanggar hukum bukan? 

Membuat konten yang asli juga merupakan salah satu bentuk kreativitas yang dimiliki oleh seorang content creator. Karena dengan video yang asli dari mereka sendiri, adalah hasil dari ide-ide yang telah diciptakan, kemudian disebarluaskan melalui konten.

Baca Juga : 6 Cara Membuat Konten Yang Menarik Di Sosmed

5. Adanya Alat Untuk Membuat Konten 

Device yang mendukung (Sumber: Unsplash)

Salah satu properti yang harus dimiliki oleh seorang content creator adalah alat atau device yang sesuai dengan konten dibuat. Misalnya, seorang vlogger yang memang harus merekam setiap atau detail dari videonya maka alat yang dibutuhkan adalah kamera, smartphone, atau alat lainnya yang bisa merekam video. Selain itu, dibutuhkan sebuah alat untuk mengedit video tersebut, baik itu laptop, PC, maupun smartphone

Memang device ini tidak perlu dengan spesifikasi yang mahal atau mewah, yang penting alat ini bisa digunakan untuk mendokumentasikan suatu konten sebelum dipublikasi. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa semakin bagus alat yang digunakan, ditambah dengan kemampuan editing yang bagus juga maka hasil yang dimiliki pun bisa berpengaruh.

Baca Juga : 5 Peralatan YouTuber Paling Penting Untuk Menghasilkan Konten Terbaik

Prospek Kerja Content Creator

Prospek kerja seorang content creator saat ini sangatlah luas, mengingat bahwa era digitalisasi yang terus berkembang. Data untuk membuat konten kreatif pun semakin dicari dari berbagai bidang guna menyebarkan informasi, menjalankan bisnis, mengedukasi, atau hanya sekadar menghibur semata.

Terdapat beberapa prospek kerja bagi seorang content creator, seperti:

1. YouTuber

Seorang Youtuber (Sumber: Pexels)

Perubahan media yang digunakan oleh masyarakat terus berubah dan mengikuti perkembangan teknologi, misalnya Semakin banyak orang yang menggunakan platform YouTube yang bukan hanya sebagai media hiburan saja tapi juga sebagai sumber informasi terkini. Keadaan ini yang bisa menjadi peluang pekerjaan sebagai content creator. Tak jarang juga beberapa artis yang yang merambat menjadi youtuber karena memang minat masyarakat yang mulai bertambah.

Penghitungan gaji dari seorang content creator YouTube adalah dari jumlah subscriber dan juga fitur, karena dari dua aspek inilah yang akan menghasilkan AdSense atau penghasilan seorang youtuber.

Kemudian konten dari youtuber ini bermacam-macam, seperti endorsement, konten edukasi, promosi, food vlogger, maupun travel vlogger. Konten terbaru dari YouTube yang kini makin sering dijumpai adalah video podcast. Secara sederhana video podcast ini adalah stop show yang dipublikasi melalui YouTube. Beberapa akun video podcast yang terkenal, seperti Close the door oleh Deddy Corbuzier, Denny Sumargo, dan lainnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Menjadi Youtuber Untuk Pemula? Ini Dia 5 Tips Mudah Untuk Memulai Karir Menjadi Youtuber

2. Selebgram

Maraknya Selebgram (Sumber: Pexels)

Selebgram atau selebritas Instagram adalah orang yang terkenal melalui media sosial Instagram dan banyak memanfaatkan Instagram sebagai sumber pendapatannya. Pekerjaan sebagi seorang selebgram sudah cukup lama dijumpai, dengan konten yang mayoritas berupa endorsement suatu produk, baik berupa foto maupun video pendek. Sumber penghasilan dari seorang selebgram ini bergantung pada jumlah followers, like, skill dalam kontennya, dan juga unggahan yang ada ada di akun Instagram miliki selebgram tersebut. 

Semakin banyak jumlah followers dan like suatu unggahan di Instagram maka orang tersebut dengan mudah dilirik oleh brand tertentu untuk menjadi brand ambassador produknya. Saat ini banyak sekali contoh selebgram yang memiliki followers di atas 100k.

3. Blogger

Penulis Blog (Sumber: Pexels)

Blogger adalah sebutan orang yang yang membuat konten melalui tulisan di sebuah blog. Blogger ini sudah cukup ditemui sejak lama, dan tulisan mereka  bisa membahas tentang berbagai hal, seperti edukasi, review suatu produk atau makanan, juga bisa berupa tips and trick.  

Namun, tak jarang juga ditemui seseorang yang gemar berkelana lalu menuangkan pengalaman mereka melalui tulisan. Jadi, blogger tidak hanya memposisikan dirinya sebagai content creator saja, tapi juga seseorang yang memiliki kebiasaan menulis sebagai dokumentasi pribadinya.

Baca juga: Mengenal Blog, Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

4. TikTokers

TikTokers yang semakin bermunculan (Sumber: Pexels)

Tiktokers merupakan seorang content creator yang saat ini banyak bermunculan di media sosial. Kemunculan TikTok ini awalnya hanya digunakan sebagai sarana hiburan saja, namun semakin ke sini penggunaan TikTok mulai merambat ke arah bisnis atau konten kreatif lainnya.

Konten ini berbentuk video vertikal dan berdurasi pendek namun, mencakup Informasi yang cukup padat. Cara bekerja sebagai seorang tiktokers tidak jauh berbeda dengan seorang selebgram, yaitu sebuah brand yang yang menjadikan seorang tiktokers sebagai brand ambassador untuk mempromosikan suatu produk dalam video pendek yang diunggah di akun TikTok.

Baca juga: Tips Menjadi Content Creator Sukses di TikTok!

5. Podcaster

Podcaster, seorang content creator melalui suara (Sumber: Pexels)

Mungkin kemunculan platform Spotify sudah tidak asing bagi generasi muda. Spotify adalah salah satu platform yang menyediakan konten melalui suara.. 

Secara sederhana, podcast ini membahas tentang banyak hal. Namun, tak jarang juga beberapa akun Spotify yang membahas tentang hal random yang tentunya berhubungan dengan kehidupan anak muda. Ada pula podcast yang memiliki ciri khas tertentu yang bisa dijadikan sebuah motivasi atau renungan oleh pendengar, seperti podcast Menjadi Manusia.

Baca juga: Ini Dia Cara Mudah Membuat Podcast Di Spotify Bagi Pemula

Itulah tadi beberapa prospek kerja dari seorang content creator yang saat ini memang mulai digemari banyak orang karena keberadaan media sosial yang membuat masyarakat cenderung tidak bisa lepas dari hal tersebut. Nah, berhubung profesi ini sangat diminati oleh masyarakat, dan kamu ingin menjadi salah satu bagiannya, kamu bisa menyimak Langkah Mudah Menjadi Konten Kreator di Instagram, merupakan salah satu kursus online yang dimiliki oleh Vocasia. Di sini kamu akan belajar step by step untuk menjadi seorang content creator yang menghasilkan income, bahkan dari rumah.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *