Tanggal:24 April 2024
sales force

Sales Force, Divisi Penopang Perkembangan Bisnis Perusahaan

Sales force merupakan divisi yang cukup penting dalam bidang penjualan di sebuah perusahaan. Mereka merupakan pihak yang menjadi pendobrak strategi pemasaran dan penjualan yang digunakan perusahaan. 

Tak hanya itu, di perusahaan besar, mereka bertanggung jawab pula untuk mengawasi pekerjaan tim sales. Oleh karena itu, tak heran jika divisi disebut sebagai tonggak pertumbuhan dan perkembangan bisnis pada perusahaan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai divisi ini, simak paparan berikut ini. 

Baca juga: Salesman: Pengertian, Skill, Tugas, Dan Tanggung Jawab

Arti Sales Force 

sales force

ilustrasi sales force (sumber: pexels)

Merujuk pada laman Inc, sales force merupakan sekelompok pegawai yang bertanggung jawab atas penjualan produk dan pelayanan di perusahaan. Mereka juga ikut menopang keberlangsungan produktivitas bisnis perusahaan. 

Tak hanya itu, mereka juga bertugas menjaga keseluruhan komponen penting terkait penjualan perusahaan, diantaranya interaksi dengan pelanggan, mengomunikasikan detail strategi sales, serta mengumpulkan wawasan terkait timbal balik dari pelanggan. 

Divisi ini juga terkadang bertugas mengelola teknologi yang berkaitan dengan penjualan. Hal ini dilakukan agar terjadi peningkatan angka penjualan produk maupun layanan perusahaan. Dalam menunjang produktivitas kerja mereka, para tenaga penjualan biasanya melakukan controlling terhadap beberapa software helpdesk serta Customer Relationship Management (CRM). 

Baca juga: Sales Promotion: Pengertian, Tujuan Dan Contohnya

Peran dan Fungsi Sales Force 

Tanggung jawab seorang sales force dimulai dari merencanakan strategi sales hingga mengawasi jumlah penjualan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan biasanya akan membagi peran dalam divisi ini agar pekerjaan dapat terlaksana secara maksimal. Berikut peran dan fungsi dari divisi ini. 

1. Inside Sales 

Forbes menyatakan bahwa salah satu peran yang ditemukan dalam divisi sales force ialah inside sales. Mereka yang berada dalam sales ini memiliki tugas menjalin hubungan dengan klien dan prospek potensial secara rutin. 

Meskipun berhubungan dengan klien secara langsung, namun tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan melalui platform online serta CRM. Hal tersebut dikarenakan dalam berkomunikasi, inside sales perlu melakukannya pada pelanggan secara remote

2. Outside Sales 

Peran yang ditemukan selanjutnya ialah outside sales. Dalam hal ini, mereka bertugas secara bertolak belakang dengan inside sales, di mana mereka akan bertemu dengan klien secara tatap muka. 

Dikarenakan mereka bertemu klien secara langsung, mereka bertanggung jawab menawarkan produk dan jasa yang diproduksi perusahaan. Mereka juga memiliki tugas mendatangkan revenue dalam bentuk prospek-prospek potensial. 

Baca juga: Mengenal Pengertian Sales Counter Dan Tugasnya

3. Sales Support 

Dilansir dari Efficy, sales support merupakan pihak yang bertugas menangani masalah yang dihadapi pelanggan dari balik layar. Selain itu, mereka juga perlu membantu tim penjualan untuk melakukan close selling secara lebih cepat. 

Sales support berfungsi memeriksa profil calon pelanggan, melakukan analisis data prospek, serta melakukan penelitian terhadap konsumen. Mereka akan melakukan pekerjaannya dengan memanfaatkan software helpdesk serta CRM. 

4. Lead Generation 

ilustrasi lead generation (sumber: pexels)

Peran terakhir dalam sales force ialah lead generation. Pekerjaan yang perlu dilakukan di bidang ini ialah melakukan riset serta membangun jaringan diantara produktivitas perusahaan guna memperluas koneksi dan menjalin koneksi bisnis baru. 

Riset yang dilakukan oleh lead generation perlu membawa bisnis perusahaan ke pelanggan potensial. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab dalam menilai kredibilitas prospek serta kecocokan prospek dengan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. 

Baca juga: Tips Menjadi Sales Motoris Profesional, Cocok Untuk Pemula!

Manfaat Sales Force 

Selain menjadi tonggak kesuksesan penjualan perusahaan, tenaga penjualan juga dibutuhkan untuk menjadi penopang keberlangsungan bisnis perusahaan. Adapun beberapa manfaat tenaga penjualan lain yang dikutip dari Entrepreneur, diantaranya: 

  1. Meningkatkan brand awareness perusahaan secara efektif 
  2. Memberikan peningkatan customer loyalty 
  3. Melakukan inisiasi penyaringan timbal balik pelanggan secara lebih rapi 
  4. Memberikan stabilisasi pendapatan perusahaan yang akan berpengaruh terhadap kondisi bisnis

Itulah paparan mengenai sales force yang mana pembahasannya berisi tentang arti, peran dan fungsi, serta manfaat yang diberikan sales force pada perkembangan penjualan perusahaan. 

Apabila Anda ingin meningkatkan penjualan Anda seperti yang dilakukan oleh sales force, Anda dapat mengikuti kelas Belajar Jadi Pebisnis dan Sales Profesional Tanpa Gelar Sarjana bersama Vocasia. Di dalamnya, Anda akan dibimbing untuk menjadi seorang pebisnis dan sales andal bersama pembimbing profesional dan kompeten di bidangnya. Tunggu apalagi? Daftarkan diri Anda sekarang juga! 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *