Toyota Motor Corporation adalah produsen mobil terbesar di dunia dengan berbagai jenis mobil yang digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Toyota didirikan pada tahun 1937 di kota Toyota, Jepang oleh Kiichiro Toyoda. Hingga saat ini Toyota teah menghasilkan beberapa mobil terbaik yang tersedia di pasaran. Dalam artikel ini, akan dijelaskan sejarah Toyota dari waktu ke waktu.
Sejarah Awal Toyota
Toyota pada awalnya bukan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif. Sakichi Toyoda yang merupakan ayah dari Kiichiro Toyoda, awalnya mendirikan sebuah perusahaan tekstil dengan mesin tenun otomatis bernama Toyota.
Sakichi juga mengembangkan konsep kaizen atau perbaikan terus-menerus, yang akan menjadi dasar filosofi produksi Toyota.
Sebelum Sakichi Toyoda wafat, ia berpesan pada anaknya untuk melanjutkan bisnis tersebut. Walau begitu, Kiichiro Toyoda rupanya lebih menyukai industri otomotif, yang ketika itu dianggap sebagai keputusan penuh risiko.
Sebab belum banyak perusahaan Jepang yang terjun dalam bidang tersebut. Rencana Kiichiro Toyoda yang bakal memproduksi kendaraan di dalam negeri ternyata langsung mendapat dukungan dari pemerintah Jepang.
Pada tahun 1933, Kiichiro Toyoda mengunjungi pabrik Ford di Amerika Serikat untuk mempelajari produksi mobil dan memperoleh beberapa ide untuk desain dan teknologi mobil yang digunakan di sana.
Sepulangnya Kiichiro dari Amerika Serikat, dia dan timnya membangun pabrik dan membongkar mobil-mobil Chevrolet untuk dilihat suku cadangnya. Singkat cerita Kiichiro berhasil membuat mobil dengan mesin yang lebih kecil.
Tak lama berselang, Kiichiro Toyoda pun mulai mendirikan Toyota Motor Company, sebagai anak perusahaan Toyoda Automatic Loom Works. Nama ‘Toyota’ sengaja dipilih karena dianggap punya keberuntungan lebih baik dan lebih mudah ditulis dalam huruf Jepang.
Pada tahun 1937, Toyota Motor Corporation didirikan dan mulai memproduksi mobil. Mobil pertama Toyota, AA, dirilis pada tahun yang sama.
Mobil ini dilengkapi dengan mesin enam silinder dan memiliki kecepatan maksimum 100 kilometer per jam. Meskipun mobil ini tidak terlalu populer di pasar, Toyota terus mengembangkan teknologi mobil dan meluncurkan mobil lainnya.
Selama Perang Dunia II, pembuatan mobil sempat terkendala. Namun, Toyota dilibatkan untuk memproduksi kendaraan militer seperti truk dan bus. Setelah perang, Toyota Kembali memproduksi mobil dan meluncurkan mobil kecil bernama Toyopet pada 1947. Namun, mobil ini tidak sukses di pasar Amerika Serikat karena tidak cukup bertenaga untuk digunakan di jalanan luas di Amerika Serikat.
Hingga 1970-an, Toyota disebut telah menjual kendaraan lebih dari satu juta unit. Bahkan Toyota menjadi produsen mobil terbesar di jepang dan terus berkembang di pasar Amerika Serikat untuk beberapa dekade. Toyota pun terkenal sebagai merek kendaraan berbiaya rendah, hemat bahan bakar, serta andal. Seperti yang ditunjukkan pada Corolla, sedan paling laris di dunia.
Kini Toyota menjadi produsen mobil yang memiliki fasilitas profuk di banyak negara, mulai dari Argentina, Brasil, Kanada, Cina, Kolombia, Republik Ceko, Mesir, Perancis, Malaysia, Meksiko, Filipina, Polandia, Portugal, Rusia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Venezuela, Vietnam, juga Indonesia.
Sejarah Toyota di Indonesia
Toyota pertama kali memasuki pasar Indonesia pada tahun 1970-an dengan membuka pabrik perakitan mobil di Sunter, Jakarta Utara. Pabrik tersebut memproduksi mobil Toyota seperti Corolla dan Kijang untuk pasar domestik. Pada 1980-an, Toyota meluncurkan mobil sport MR2 dan Supra di Indonesia.
Pada tahun 1990-an, Toyota meluncurkan model baru seperti Camry dan Starlet di Indonesia. Toyota juga meluncurkan mobil mewah baru seperti Lexus LS dan mobil keluarga seperti Avanza dan Innova. Mobil-mobil ini sangat populer di Indonesia dan termasuk merek mobil tersukses di tanah air.
Pada tahun 2000-an, Toyota memperluas produksinya di Indonesia dengan membuka pabrik baru di Karawang, Jawa Barat. Pabrik memproduksi mobil seperti Vios, Yaris dan Fortuner untuk pasar domestik dan ekspor ke negara-negara Asia dan Pasifik. Toyota juga meluncurkan mobil hybrid Prius di Indonesia pada tahun 2009.
Di tahun 2010-an, Toyota terus menghadirkan model-model baru seperti Sienta, Rush, dan Calya di Indonesia. Toyota terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar mobil di Indonesia dengan membuka dealer baru di seluruh tanah air. Toyota terus mengembangkan teknologi hybrid dan akan meluncurkan mobil hybrid terbarunya seperti Camry Hybrid dan Prius C di Indonesia.
Selain produksi mobil, Toyota juga berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan lingkungan di Indonesia. Toyota membangun sekolah dan pusat pelatihan untuk meningkatkan pendidikan dan keterampilan pekerja di Indonesia.
Toyota tetap berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan mengembangkan teknologi baru untuk mobilnya. Di tahun 2020 ini, Toyota meluncurkan mobil terbarunya yaitu Toyota Raize yang merupakan buatan Indonesia.
Raize merupakan SUV yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Mobil ini dilengkapi fitur canggih seperti kamera 360 derajat dan sistem pengereman darurat.
Dalam sejarah mobil Indonesia, Toyota memiliki peran yang sangat penting sebagai salah satu mobil tersukses dan populer di tanah air. Dengan terus berkembangnya teknologi baru dan model baru yang inovatif, Toyota dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu merek mobil terbaik di Indonesia dan dunia.
Ditulis Oleh FATCHIYA AYU WULANJANI (Mahasiswa Peserta Studi Independen Batch 4) Kelompok B