Dalam dunia kerja, istilah sertifikasi tidaklah asing khususnya bagi mereka yang dunai kerjanya membutuhkan sertifikasi tertentu. Tapi, sebenarnya apa itu sertifikasi? Apakah itu penting? Dan bagaimana cara mendapatkannya? Dalam artikel ini Minvo akan menggali lebih dalam terkait sertifikasi, disimak ya!
Apa itu sertifikasi?
Secara sederhana, sertifikasi merupakan sebuah pengakuan formal yang diberikan kepada individu atau organisasi setelah mereka memenuhi standar tertentu yang telah ditetapkan. Sertifikasi bisa dalam berbagai bentuk, tergantung pada bidangnya. Bisa berupa sertifikasi profesional, sertifikasi produk, dan lain-lain.
Dikutip dari indeed, sertifikasi adalah kompetensi khusus yang diperoleh seseorang untuk memverifikasi legitimasi dan kompetensi dalam menjalankan suatu pekerjaan.
Sedangkan menurut Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 8 Tahun 2012, sertifikasi kompetensi kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional, dan/atau Standar Khusus.
Jadi, ketika kamu mendapatkan sertifikasi di bidang tertentu maka kemampuan kamu akan diakui secara profesional dan menunjukkan bahwa kompetensi kamu telah dievaluasi dan disetujui oleh pihak ketiga.
Jenis-Jenis Sertifikasi
Sertifikasi Profesional
Sertifikasi profesional adalah sebuah pengakuan resmi dari lembaga atau badan pengembangan terakreditasi bahwa seseorang memiliki keterampilan atau pengetahuan tertentu dalam suatu bidang tertentu. Tujuan sertifikasi ini adalah untuk menunjukkan kemampuan seseorang berdasarkan kriteria tertentu.
Sertifikasi Perusahaan
Sertifikasi perusahaan adalah sertifikasi yang dibuat khusus untuk internal perusahaan dan sertifikasi ini belum tentu bisa digunakan di perusahaan lain. Sebagai contoh, perusahaan X memberikan pelatihan manajemen perusahaan kepada karyawannya selama 1 minggu. Setelah pelatihan selesai akan diberikan sertifikat.
Sertifikasi Produk
Sertifikasi ini sering dikaitkan dengan industri pemasaran dan teknologi informasi. Yang di mana, sertifikasi ini dikenal sebagai sertifikasi khusus peran dan dimaksudkan untuk dibawa oleh pemegangnya diseluruh perusahaan yang menggunakan produk tersebut.
Contoh sertifikasi produk, yaitu:
- Google (Analytics, Adword)
- HubSpot (Sales, Content, Social Media) diperoleh melalui HubSpot academy
Sertifikasi Profesi
Jenis sertifikasi ini ditunjukkan untuk mendapatkan pengakuan terhadap keahlian atau kompetensi khusus. Sertifikasi ini dapat dibawa kemanapun profesional bersertifikat dapat bekerja. Misalkan seorang akuntan publik bersertifikat dapat praktik sebagai CPA di seluruh profesi akuntansi.
Apa Saja Manfaat Sertifikasi?
Manfaat Sertifikasi Bagi Tenaga Kerja
- Peningkatan karier : Sertifikasi dapat membantu seseorang untuk meningkatkan peluang kariernya dan dapat meningkatkan daya saing di dunia kerja.
- Peningkatan keterampilan: Sertifikasi dapat membantu seseorang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam suatu bidang yang dimana hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
- Pengakuan profesional: Sertifikasi adalah bukti nyata bahwa seseorang telah mencapai tingkat kompetensi tertentu dalam profesi mereka. Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan status sosial mereka dalam pekerjaan.
Manfaat Sertifikasi Bagi Perusahaan
- Kualitas produk dan layanan: Sertifikasi dapat membantu perusahaan untuk memperkuat reputasi dan kepercayaan pelanggan karena perusahaan yang sudah mendapatkan sertifikasi pastinya akan meningkatkan kualitas dan keamanan produk yang dibuat di perusahaan tersebut.
- Efisiensi operasional: Sertifikasi dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan sistem manajemen yang efisien dan terstruktur. Hal ini akan berdampak positif terhadap sistem operasional perusahaan tersebut karena dapat mengurangi biaya operasional.
- Keamanan dan kepatuhan: Dengan sertifikasi dapat membantu suatu perusahaan untuk mematuhi peraturan dan standar yang berlaku, mengurangi risiko hukum dan kecelakaan.
Bagi Sertifikasi Pemerintah
- Perlindungan konsumen: Dengan sertifikasi dapat memastikan bahwa produk yang beredar di pasar memenuhi standar keamanan dan melindungi konsumen dari produk berbahaya.
- Pembangunan ekonomi: Sertifikasi dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang dimana hal ini dapat meningkatkan daya saing nasional dan perdagangan internasional.
Perbedaan Sertifikasi Dengan Sertifikat
Sertifikasi dan sertifikat walaupun terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan yang penting. Sertifikat mengonfirmasi partisipasi dalam pelatihan atau prestasi dalam perlombaan, sementara sertifikasi memvalidasi kompetensi yang sesuai dengan standar tertentu.
Sertifikat diperoleh melalui kursus, seminar, atau lokakarya. Sedangkan sertifikasi diperoleh setelah berhasil lulus ujian dari lembaga sertifikasi yang sah.
Sertifikasi membutuhkan pemenuhan standar yang ketat, mungkin dengan pengalaman bertahun-tahun dalam bidang tertentu. Hasil sertifikasi memberikan kredensial yang diakui sedangkan sertifikat adalah bukti pendidikan, pelatihan, atau prestasi. Sertifikat diberikan oleh institusi pendidikan dan otoritas badan yang relevan.
Cara Mendapatkan Sertifikasi
Mendapatkan sertifikasi melibatkan beberapa langkah yang dapat berbeda-beda tergantung jenis sertifikasi yang kamu inginkan. Berikut panduan umum cara mendapatkan sertifikasi:
1. Pilih Jenis Sertifikasi yang Kamu Inginkan
Pertama, tentukan jenis sertifikasi yang sesuai dengan tujuan karier atau kebutuhan kamu. Ini berupa sertifikasi produk, sertifikasi profesi, atau sertifikasi lainnya.
2. Identifikasi Persyaratan Sertifikasi
Setiap sertifikasi memiliki persyaratan khusus yang harus kamu penuhi sebelum kamu mendaftar atau mengikuti ujian sertifikasi. Persyaratan ini bisa termasuk pendidikan, pengalaman kerja, atau yang lainnya.
3. Persiapkan Diri
Jika kamu memenuhi persyaratan sertifikasi, kamu perlu mempersiapkan diri dengan matang. Ini mungkin melibatkan:
- Belajar Materi Ujian: Pastikan kamu memahami materi yang akan diuji dalam ujian sertifikasi.
- Mengikuti Kursus Persiapan: Beberapa sertifikasi memiliki program pelatihan yang disarankan atau kursus persiapan khusus yang dapat membantu kamu mempersiapkan ujian.
- Praktik: Jika sertifikasi melibatkan keterampilan praktis: pastikan anda memiliki pengalaman praktis yang cukup.
Untuk kamu yang ingin mengikuti sertifikasi di bidang digital marketing yuk join kursus digital marketing di Vocasia, agar kamu dapat mengerjakan ujian sertifikasi digital marketing dengan lancar. Klik Di sini
4. Daftar dan Bayar Sertifikasi
Kamu bisa mendaftar ujian sertifikasi melalui penyelenggara resmi atau lembaga pengelola sertifikasi tersebut. Pastikan kamu membayar biaya yang diperlukan.
5. Ikutin Ujian Sertifikasi
Pada hari ujian, pastikan kamu datang on time dan jangan sampai telat. Ikuti ujian sesuai instruksi yang diberikan.
6. Tunggu Hasil Ujian
Setelah mengikuti ujian, tunggu hasilnya. Biasanya hasil akan diberikan dalam beberapa minggu.
6. Perbarui dan Pertahankan Sertifikasi
Beberapa sertifikasi perlu diperbarui secara berkala dengan mengikuti pelatihan lanjutan atau ujian pembaruan. Pastikan kamu memahami persyaratan pembaruan sertifikasi jika diperlukan.
Nah itulah beberapa penjelasan terkait apa itu sertifikasi, jenis sertifikasi, manfaat sertifikasi, perbedaan dengan sertifikat dan cara mendapatkan sertifikasi.
Pada dasarnya ada beragam sertifikasi yang bisa kamu dapatkan. Oleh karena itu, penting untuk memilih sertifikasi yang relevan dengan tujuan karier kamu.
Selain itu, kamu dapat meningkatkan keterampilan dengan mengambil kursus online bersertifikat di Vocasia